lamanqu.com – Selembar permohonan kini datang dari pelaku industri pariwisata kepada pemerintah dalam menghadapi covid-19. Aspirasi ini disampaikan langsung ke Hj Eva Susanti Anggota DPD RI asal Sumsel melalui virtual.
Virtual bersama Hj Eva Susanti yang dilaksanakan Sabtu 31 Juli 2021 ini juga diikuti oleh Bambang Darsono dari JT Holiday Palembang, Emil Faisyal dari Sako Holiday Palembang, Ari Afrizal dari Media Tour Palembang, Aditya Indra Lesmana dari Rent Car Aditya.
Kepada lamanqu.com, Bambang Darsono mengemukakan, adapun keluhan insan pariwisata Sumsel antara lain tidak maksimalnya pemasukan atau omset selama masa pandemi. Pengeluaran dan Kebutuhan operasional terus berjalan setiap bulannya.
“Seperti biaya telpon, listrik, biaya admin IATA, dan keanggotaan lainnya,” cetus Bambang.
Fakta seakan berbicara. Banyak travel yang tutup sehingga menyebabkan penggangguran massal. Itu belum lagi sewa dan beban lainnya yang tidak bisa ditunda setiap bulan.
Bersebab itu, lanjut Bambang, industri pariwisata mengharapkan diberikannya kebebasan dari jenis biaya bulanan dan tahunan. Misalnya, KUR, reklame, leasing, beban biaya keanggotaan, Pajak kendaraan dan lainnya, BPJS, auditor yang berhubungan dengan perbankan. Selain itu stimulus yang adil dan merata dengan melihat kelangkapan data perusahaan.
“Contohnya pinjaman lunak tanpa dibebankan bunga perusahaan atau industri yang terdampak. Memberikan kesempatan kepada ppelaku pariwisata yang eksis guna menjaga kesinambungan tenaga kerja pariwisata sektor pariwisata,” jelasnya.
Emil Faisyal pun demikian. Dia berpendapat, saat ini butuh campur tangan pemerintah dalam menciptakan demand dalam sektor pariwisata dan dalam persiapan kedepan menghadapi era new normal.
“Imbauan ke pemerintah pusat dan daerah agar menggunakan jasa BPW lokal dan konvensional untuk kegiatan ASN, BUMN dan BUMD,” Emil meminta.
Di sini lain, kalangan Industri pariwisata butuh ketegasan dan keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam hal menangani pandemi. Butuhnya sosialisasi dan penyuluhan perihal imunisasi untuk menekan pertumbuhan pandemi. Bantuan atau sejenis lainnya harus melibatkan semua unsur organisasi di daerah masing-masing agar ada pemerataan.
“Seperti BLT. Jelas besar harapan kami, sentuhan dari pemerintah bisa kami rasakan,” demikian tutur Ari Afrizal perwakilan dari Media Tour Palembang.
Isi permohonan itu juga ditembuskan ke Asita Pusat, Astindo PPusat, Asppi Pusat, RCI (Rent Car Indonesia) pusat.
Gayung bersambut. Hj Eva Susanti coba menerima isi permohonan dari insan pariwisata di Sumsel. Dan, Eva akan tetap berusaha sekuat tenaga mencarikan solusi yang terbaik terkait dengan sektor pariwisata.
“Terimakasih atas aspirasi semua. InsyaAllah, kita terus berusaha agar sektor pariwisata ini tetap eksis di tengah-tengah masa Pandemi,” tutur Eva Susanti.