Palembang, lamanqu.com – Ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumsel optimis penjualan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mencapai target sesuai yang diharapkan. Apalagi, pengembang telah memberikan promo kepada konsumen dengan memberikan hadiah langsung.
Ketua DPD REI Sumsel, Zewwy Salim mengatakan, kuota ketersediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Sumsel mencapai target yang diharapkan. Untuk di Sumsel sendiri yang menjadi penyalur dana subsidi perumahan FLPP diantaranya, BNI, Mandiri, BRI, BI, Arta Graha, BTN, dan Bank Sumsel Babel.
Zeewy menuturkan, pada tahun 2020 penyerapan kredit rumah agak terkoreksi akibat dampak pandemi Covid 19. Terkoreksi sekitar 20 persen terjadi penurunan penjualan.
“Kita berharap di tahun 2021 ini semuanya kan berjalan lancar. Karena sekarang ini sudah ada kelonggaran aturan yang berlaku,” ujarnya saat diwawancarai via telepon, Sabtu (26/6/2021).
Zewwy mengungkapkan, pada tahun 2020 memang ada permasalahan dengan perbankan, karena pada awal pandemi Covid-19 ada beberapa bank sedikit memberatkan. Memberikan kebijakan agak memberatkan pengembang terkait calon nasabah dengan status pekerjaan. “Sekarang ini sudah ada kelonggaran kembali,” ucapnya.
Zewwy menhelaskan, bank itu memperketat bukan menolak. Pasalnya, di massa pandemi Covid-19 tidak bisa mengukur atau kelanjutan pekerjaan seseorang.
Ditahun ini, lanjut Zewwy, pihaknya optimis penjualan rumah MBR bisa mencapai target, karena pengembang sudah meningkatkan promosi. “Pengembang siap memberikan hadiah langsung kepada konsumen untuk meningkatkan penjualan,” pungkasnya.




