• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Wahai Jenderal, Mohon Beri Saya Keadilan

Reporter Editor Sumsel
5 Februari 2021
istri Almarhum Deki Susanto, Kasus Pembunuhan

Mhereye Istri Almarhum Deki Susanto | @LQ Koleksi

Share on Whatsapp

lamanqu.com – “Pak Kapolri mohon berikan saya keadilan atas kejadian pembunuhan sadis oleh oknum Polisi terhadap suami saya Almarhum Deki Susanto. Saya juga minta Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegakkan hukum di negeri ini,” Mhereye berharap.

Jumat 5 Februari 2021, usai memberikan kesaksian di Mapolda Sumatera Barat, Mhereye yang tidak lain isteri almarhum Deki Susanto didampingi Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pergerakan Indonesia Guntur Abdurrahman bermohon kepada Kapolri untuk mengungkap peristiwa itu hingga tuntas dan transparan.

Juga kuasa hukum Mhereye meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan perhatian, menegakkan hukum, serta memberikan keadilan bagi pihak keluarga korban pembunuhan yang biadap itu.

Sekadar membalik kisah, Deki Susanto ditembakmati oleh anggota kepolisian pada Rabu 27 Januari 2021 lalu di Solok Selatan, Sumatera Barat. Tim Kuasa Hukum dan pihak keluarga membantah Deki Susanto buron melukai petugas saat hendak ditangkap.

“Kami membantah keterangan polisi yang menyebutkan Deki sebagai korban peristiwa ini, ditembak karena melawan serta melukai petugas saat akan ditangkap,” ucap Guntur Abdurrahman yang didampingi Mhereye.

Lalu, Guntur menyampaikan bantahan keras itu berdasarkan keterangan dari Mhereye yang menyaksikan langsung kejadian di lokasi ketika penangkapan berlangsung.

Informasi yang diterima lamanqu.com dari pihak keluarga Deki Susanto, ternyata peristiwa pembunuhan sadis ini berawal saat sejumlah orang yang belakangan diketahui adalah polisi datang ke rumah tanpa mengenakan seragam dinas, dan membawa senjata api.

“Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam rumah dan menggeledah untuk mencari suami saya. Kalau itu Uda Deki berada di areal dapur rumah,” kata Mhereye.

Disampaikan Mhereye, saat menyaksikan keberadaan suaminya, oknum polisi yang bersenjata api langsung menyergap Deki Susanto tanpa memperlihatkan tanda pengenal atau pun surat perintah.

Karena merasa terancam dan takut ditodong senjata api, korban Deki lalu lari ke arah belakang rumah. Berselang beberapa saat setelah lari keluar rumah, Deki langsung ditembak oleh salah seorang pelaku dan mengenai kepala bagian belakang.

“Deki Susanto tergeletak tidak bernyawa dihadapan istri dan anak-anaknya, barulah pelaku menembakkan senjata ke atas,” Guntur Abdurrahman menambahkan.

Tidak hanya itu, pihak keluarga membantah bahwa Deki Susanto telah melukai petugas, karena saat kejadian tidak terlihat ada bagian tubuh pelaku yang terluka seperti yang diberitakan.

“Nampak jelas pelaku penembakan sehat-sehat saja waktu mengangkat tubuh Deki ke atas mobil, sesuai video yang kami miliki,” sambungnya.

Sanak Family dan Tetangga Yang Turut Mendokaan Alm Deki | @LQ Koleksi

Kepada lamanqu.com, kuasa hukum keluarga Deki Susanto menyebutkan, patut diapresiasi langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Perwakilan Sumbar dalam mengawal kasus pembuhunan sadis tersebut.

Bahkan, Sultanul Arifin Kepala Komnas HAM Perwakilan Sumbar menjelaskan, pihaknya akan terus menindaklanjuti kasus tersebut. Sesuai dengan prosedur dan kewenangan Komnas HAM.

“Kami akan mengklarifikasi keterangan ke Polda Sumbar untuk dianalisis, intruksi selanjutnya sesuai dengan petunjuk dari pimpinan pusat,” ungkap Sultanul Arifin seraya berujar pihak Komnas HAM berusaha menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan, sehingga masyarakat dan keluarga korban bisa menerima keadilan di negeri ini.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto bahkan telah menurunkan tim propam.

“Propam sudah turun untuk melihat peristiwa,” cetusnya.

Berikutnya, Satake Bayu berkata, baik diminta atau pun tidak, apabila ada kejadian yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia, Polda Sumbar pasti menurunkan tim propam untuk mengecek apakah prosesnya sesuai aturan atau tidak.

Tags: Kasus PebunuhanLembaga Bantuan Hukum Pergerakan Indonesiamenegakkan hukumPelaku Penembakan Sehat-sehat Saja
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ali Syakieb Jalani Perawatan Tubuh, Jelang Hari Pernikahan

Next Post

Tina Toon Mengaku Sempat Terpapar Covid-19

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In