• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Ekobis

Prof.Dr . H. Didik Soesetyo, M.Si : Peredaran Barang-barang Illegal Diperairan Sumatera Makin Marak

Reporter Editor Sumsel
21 Januari 2021
perdagangan barang illegal, Jalur perdangan
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Perairan wilayah pantai timur pulau Sumatera, merupakan wilayah jalur laut yang paling rawan aktivitas perdagangan illegal maupun penyelundupan barang baik dari dalam maupun ke luar negeri.

Apalagi, wilayah perairan pantai timur sumatera seperti palembang, jambi, riau, kepri san Sumut langsung berhadapan dengan negara tetangga seperti Malaysia, singapura, vietnam, thailand dan negara ASEAN lainnya sehingga sangat rawan dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan barang illegal.

Peredaran barang-barang illegal yang semakin marak akan mengakibatkan stabilitas ekonomi terganggu serta menimbulkan kerugian negara dari sektor pajak dan cukai, selain itu masyarakat/konsumen juga terancam dengan peredaran barang yang membahayakan bagi kesehatan.

Berdasarkan hasil operasi bea cukai dengan sandi Jaring Sriwijaya pada akhir tahun 2020 telah beberapa kali mengamankan barang-barang yang diselundupkan melalui perairan pantai timur sumatera diantaranya rokok tanpa pita cukai, narkoba, benih lobster, biji timah, minuman keras, HP baik yang akan dikirim masuk maupun keluar negeri. Denga potensi kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

Pakar ekonomi dari Universitas Sriwijaya Prof.Dr . H. Didik Soesetyo, M.Si berpendapat, maraknya peredaran barang ilegal diwilayah perairan timur Sumatera karena adanya permintaan yang tinggi terhadap barang selundupan, selain kurangnya koordinasi antar sesama aparat penegak hukum sehingga saling menunggu aturan kebijakan baru.

“Untuk menyelesaikan permasalahan peredaran barang illegal diperlukan langkah-langkah preventif dan represif secara nyata serta penyamaan persepsi dan koordinasi antar sesama aparat penegak hukum” jelas Prof. Dr Didik Soesetyo, Kamis (21/1/2021)

Lebih lanjut Prof Dr. Didik Soesetyo juga menyarankan perlunya penguatan aparat di laut timur Sumatera dan pintu keluar masuk antar negara yang ada di tengah laut guna mencegah terjadinya penyelundupan barang.

“Disamping itu juga perlu dilakukan operasi terpadu yang melibatkan beberapa instansi terkait, karena perdagangan barang illegal yang semakin masif disamping akan merugikan keuangan negara dari potensi pendapatan pajak dan cukai juga dapat mematikan industri dalam negeri karena persaingan yang tidak sehat,” pungkasnya.

Tags: jalur perdagangan barang illegalperedaran barang-barang illegal
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kunci Bertahan di Masa Pandemi Inovatif dan Kreatif

Next Post

Tiga Hari Beruntun Harga Emas Antam Melesat Tajam

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In