Dianiaya Oknum PNS Musi Rawas, Relawan Paslon Nomor Urut 1 Lapor Polisi

Hukum
Desa Sugiwaras , Dugaan penganiayaan , Kasus Penganiayaan , laporan teregister , suhu politik di Musi Rawas

Musi Rawas, lamanqu.com – Semakin mendekati hari pencoblosan, suhu politik di Musi Rawas semakin panas. Pasalnya, M Makhdum Ibrahim, salah seorang relawan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas nomor urut 1, Hj Ratna Machmud-Hj Suwarti mengalami penganiayaan yakni penamparan yang diduga dilakukan oleh oknum PNS bernama Zulkipli Lubis.

Peristiwa penganiayaan itu berawal dari tim relawan bergerak dari desa Sugiwaras(posko) jam 10 sampai di desa Rantau Alih pukul 11.00 WIB, saat tim menunggu di rumah Siddiq sembari menunggu tim kloter ke dua di jemput.

“Saya koordinator izin kerumah kades rupanya sudah meninggal dunia dan menurut informasi di PJS kan ke kecamatan sukakarya. Sekitar pukul 14.30 WIB adek-adek DTD menelpon dan ngomong kalau mereka semua di sekap,dimarahi,di ambil hp nya oleh orang yang bernama Lubis,”ungkapnya.

Makhdum selaku koordinator langsung kerumah Lubis tersebut dan melihat anggota DTD sudah penuh dirumah Lubis. Sehingga terjadilah komunikasi yang tidak kondusif. Pasalnya, Lubis berbicara kasar dan dengan tensi tinggi serta merampas hp Makhdum.

“Anak dan istrinya berusaha membantu untuk memojokkan langsung saja dia menampar wajah saya dan mencabut jenggot saya,” tandasnya.

Dugaan penganiayaan terjadi, di Desa Rantau Alih,Kecamatan, Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban, Makhdum melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Musi Rawas dan laporan teregister dengan LP nomor STTP/102/X/2020/SPKT dengan perkara penganiayaan. (**)