Banyuasin, lamanqu.com – Sungguh naas yang dialami Supriyadi warga Desa Sukarajabaru RT 03, Kecamatan Banyuasin lll, Kabupaten Banyuasin. Ia kehilangan nyawa di tangan keponakan kandung saat hendak melintas di jalan desa menuju ke kediamannya.
Informasi yang diterima media ini, pada Selasa 21 Juli 2020, Supriyadi datang ketempat kakaknya Rohimin dan berbincang sebentar dan langsung menuju pulang ke rumahnya. Di perjalanan ia bertemu keponakannya. Diman alias koko terdengar suara namun Supriyadi sudah terkapar dengan luka bacokan parang di bagian leher yang mengakibatkan meningal dunia
Diman alias koko pelaku pembunuhan yang merupakan keponakan korban sendiri tega menghabisi nyawanya sang paman. Dia lalu melarikan diri ke rumah kepala desa untuk meminta diantarkan ke kantor polisi dia mengaku sudah membunuh Supriyadi dengan parang.
Peristiwa ini terjadi pukul 19.30 WIB usai menunaikan sholat Isa. Peristiwa berdarah terjadi yang menimpa Supriyadi dengan meninggalkan tiga orang anak yang masih duduk di bangku SMP, SD, dan satunya lagi belum bersekolah.
Rohimin kakak korban saat di komfirmasi mengatakan, bahwa korban datang ke rumahnya melihat dia lagi memperbaiki mobil setelaitu korban berbegegas pulang ke rumah.
Anggota Kepolisian Polres Banyuasin bergerak cepat untuk melakukan penangankan kasus pembunuhan hingga pelaku pembunuhan bisa diamankan.
Jenazah Supriyadi masih tergeletak di tempat kejadian hingga anggota kepolisian Polres Banyuasin melakukan identifikasi
terhadap korban dan langsung membawa mayat korban kerumah sakit RSUD Banyuasin.
Hasrul Edi, Kepala Desa mengatakan pelaku saat ini diserahkan ke pihak kepolisian. Guna diproses secara hukum. (Dodi).










