• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Komunitas

Pelamar Jadi ART dan Baby Sitter Melonjak

Reporter Editor Sumsel
24 Juni 2020
Pelamar Jadi ART dan Baby Sitter Melonjak
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Peran Asisten Rumah Tangga (ART) dan baby sitter bagi pasangan yang sama sama bekerja. Yayasan Mutiara Hati, salah satu penyalur ART dan baby sitter yang ada di Palembang, siap membantu menyediakan jasa tersebut meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Nurasiah, pemilik Yayasan Mutiara Hati menjamin tenaga ART dan baby sitter melalui yayasan yang ia pimpin tidak terkena COVID-19.

“Jadi mereka semua harus melalui serangkaian tes sesuai protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah seperti Rapid tes sebelum dikirim ke pemesan,” ujarnya saat ditemui, Selasa (23/6/2020).

Dia menuturkan, meskipun di tengah pandemi, pemesanan tenaga ART dan baby sitter terus mengalir ke yayasan yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki Lorong Bakti Komplek Griya Permata Pakjo Blok A5 ini. Bahkan pelamar yang datang untuk bekerja di yayasan miliknya justru semakin meningkat.

“Pelamar yang datang kebanyakan bekerja di restoran, kemudian kena PHK, akhirnya melamar ke yayasan sebagai tanaga ART,” ucapnya.

Menurutnya, sebelum ada pandemi pelamar yang datang berkisar 10 orang, setelah pandemi bisa mencapai 30 orang. Namun pihaknya juga membatasi jumlah pekerja. Hal ini terkait dengan pelatihan yang diberikan, dimana hanya tiga orang yang akan dilatih setiap hari.

“Tidak semua pelamar langsung kami terima, jadi kalau tempat pelatihan penuh, kami akan menunda pelamar yang datang. Kami akan melatih pekerja sebelum disalurkan paling lama seminggu. Prinsipnya, kami ingin menyediakan pekerja yang berkualitas, terampil dan terjamin,” tegasnya.

Dia menjelaskan, pengambilan tenaga ART maupun baby sitter berlaku sistem kontrak mulai dari empat bulan, enam bulan, dan setahun. Pemesan akan dikenakan biaya admin tebus sebesar Rp700 ribu untuk empat bulan, Rp1,1 untuk enam bulan, dan Rp2,2 untuk setahun.

“Majikan akan dapat garansi pengganti apabila pekerja tidak cocok. Garansi akan kami berikan sebanyak dua kali (pekerja baru) dan tidak dikenakan lagi biaya, hanya sewaktu ambil pekerja saja,” terangnya.

Saat ini, Yayasan Mutiara Hati hanya menyalurkan pekerja untuk wilayah Sumsel, namun ke depan tidak tertutup kemungkinan hingga ke luar provinsi. Untuk pemesanan bisa datang lansung ke Yayasan Mutiara Hati atau melalui nomor WhatsApp 087795514418. (Yanti)

Tags: Yayasan Mutiara Hati
ADVERTISEMENT
Previous Post

Selamatkan Jemaah Haji Sebelum ke Tanah Suci

Next Post

Mari Gencarkan Lagi Pembayaran BPHTB Online

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Tanam Pohon di Gambung, Direktur Jamparing Institute: Ini Harusnya Jadi Alarm Pemkab Bandung

Menpora RI Dukung Transformasi KONI Pusat dan Tekankan Sinergitas Organisasi Olahraga

GNPK RI OKU Selatan Desak Kejati Sumsel Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di KPU OKU Selatan

Kejurnas Cabang Olahraga Berkuda Berlangsung Meriah di APM Equestrian Center, dengan Sumsel Membawa Pulang 1 Emas, 5 Perak, dan 3 Perunggu

Dari Pasar 16 Ilir ke Tanah Suci: Doa, Sholat, dan Sedekah yang Mengubah Takdir H. Jamak Udin

Guru SMAN 16 Palembang Harumkan Nama Sumsel, Sabet Juara 1 Lomba Cipta Lagu PAI Tingkat Nasional

EN LMND Minta Moratorium Semua Izin Perkebunan Penyebab Banjir Sumatera

Dit Intelkam Polda Sumsel Gelar FGD Merayakan Perbedaan Menguatkan Persatuan

Bikin Macet Parah, Warga Keluhkan PKL di Bawah Flyover Pasar Kiaracondong Bandung

Berita Populer

Nyamuk, Makhluk Mini Pembawa Maut

nyamuk, serangga penggangu
Reporter lian
5 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua predator yang berkeliaran di alam liar, makhluk yang paling mematikan bukanlah singa yang mengaum, hiu...

Read more

Jembatan Layang Lettu Karim Gandus Jadi Proyek Percontohan Konstruksi Modern di Sumsel

Jembatan Layang Lettu Karim
Reporter YN
25 November 2025

Palembang, LamanQu.Com – Jembatan Layang Lettu Karim di Gandus resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru,...

Read more

Kancil, Si Cerdik dan Mungil dari Belantara Asia Tenggara

kancil
Reporter lian
27 November 2025

LamanQu.Com - Kancil (Tragulus spp.) adalah salah satu hewan paling mempesona di Asia Tenggara, terkenal dalam cerita rakyat sebagai tokoh...

Read more

Siswa SMK Penerbangan Sriwijaya Jalani PKL di Bandara, Hanggar, dan Sekolah Tinggi Penerbangan Ternama Selama Empat Bulan

SMK Penerbangan Sriwijaya Jalani PKL
Reporter YN
1 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com — SMK Penerbangan Sriwijaya setiap tahun memberangkatkan peserta didik kelas XI untuk mengikuti program Praktik Kerja Lapangan (PKL)...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In