Martapura, lamanqu.com- Dua Saudara yakni berinisial Suryono (42 tahun) dan Minarti (35 tahun) hanya bisa terbaring lemah di kamar kediaman mereka,
Dalam penelusuran LamanQu co–Oku Timur kakak beradik bernasib kurang beruntung ini berada di Desa Rejo Sari RT.001, RW. 005 Kecamatan Belitang Jaya.
Perjalanan menuju kediaman melalui lorong belakang rumah warga dan sedikit kebun. Pada rumah yang mereka tumpangi pemilik nya itu keluarga ini menghabiskan waktu keseharian hidup dengan belas kasihan memenuhi kebutuhan sehari hari.
Hal ini dituturkan oleh Pak Tukiman dan Pak Suprapto tetangga yang ikut menemani kami bincang singkat saksikan keadaan yang sesungguhnya yang dialami keluarga malang ini, Selasa, (19/05)
Yang kami saksikan dan penuturannya rumah tak berkamar tertata apa adanya, sangat memprihatinkan dua saudara tersebut tidur beralaskan seadanya.
Sang Ibu kandung, Sumirah (72) menuturkan kedua anaknya tersebut mengalami Gizi Buruk sejak usia remaja.
“Waktu itu sempat bersekolah sampai SD tamat,” kenang Sumirah sedih.
Dia juga mengatakan, Kesulitan ekonomi membuat keluarga tidak mampu mencukupi kebutuhan gizi anak-anaknya. Sang suami kala itu kerja serabutan.
Ditambah lagi kata Ibu Sumirah pada 2013 silam sang suami satu satu nya tulang punggung keluarga harus pergi selama nya.
Raut wajah Bu Sumirah semakin sendu, menuturkan kisah nya ini 7 tahun sudah sang suami tak bersama dia untuk mengarungi kehidupan rentah menanggung beban keadaan dan kepasrahan ini.Ia juga kelihatan tampak tak mampu menahan uraian air mata,
Pak Tukiman (46) mengatakan, sebelumnya, Penjabat Pemerintah atau Pamong setempat pernah merujuk dua Saudara tersebut ke Rumah Sakit Daerah yang letaknya tidak begitu jauh dari kediaman mereka.
“Namun dengan keadaan yang sangat terbatas, Bu Sumirah dan suami , Bapak Mulpandi (Alm) memutuskan untuk merawat di rumah saja,” terangnya.
Kini Bu Sumirah berjuang sendiri untuk merawat kedua anaknya,” sambung dia. Para tetangga kerap kali mendatangi dan mengantar makanan kesini. Mereka pun tampak sangat senang dsn itu sangat membantu,” imbuhnya.
Sebagai tetangga yang bekerja sebagai petani, ia juga meminta siapapun yang mengetahui keadaan keluaraga ini bahwa keluarga sangat membutuhkan bantuan.
Mereka sangat menerima jika ada uluran tangan dari kita untuk meringankan bebannya, mengingat usianya yang semakin tua,” ucaonya.
Rasmi Daliana,M.Pd selaku ketua Koordinator Posko Bersama Pemuda Peduli OKU Timur di dampingi langsung Ketua Karang Taruna Desa Rejo Sari Saudara Muhammad Nuryadi, setelah menerima laporan awak media ini bergegas mengunjungi langsung kediaman Ibu Sumirah.
Dengan membawa dan memberikan bantuan dari Posko berupa Sembako dan sejumlah uang Ketua Posko Pemuda Peduli Oku Timur.
Dikatakan Rasmi ini keluarga sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua dan ia berharap pihak terkait harusnya lebih responsif akan keadaan ini.
” Semogah akan diatasi atau dibantu demi kemanusiaan,” kata nya singkat.
Pihaknya kedepan meminta rekan rekan media mau bekerja sama dengan posko Pemuda Oku timur perduli jika ada keadaan yang serupa menyampaikan ke posko.
“Kami membuka komunikasi bagi masyarakat yang melihat hal hal yang miris seperti ini,” tukasnya.(A.Mus)