Muaradua, lamanqu.com–
Rasa kepedulian terhadap sesama akan dampak Coronavirus Disease (Covid-19) yang saat ini sedang merebak secara masif di berbagai daerah membuat seluruh mata terbuka lebar.
Salah besar jika mereka itu memiliki rasa perduli yang kecil kini yang mereka rasakan betul bagaimana rasa yang bersemayam dibenak anak anak muda di negeri orang itu sedang menyimpan rindu kampung halamannya.
Tanpa sepengetahuan orang orang kampung mereka di perantauan mengukir nama besar bermahkota, ‘Ranau Puakhi’
Jika diuangkan hadirnya masker sejumlah 5676 Pcs diperuntukan untuk orang orang kampung mungkin masih dalam jumlah receh, akan tetapi jika dikabarkan nilai receh itu sudah sampai di kampung tercinta semua orang pada girang memakai ketika keluar rumah buat berlindung ancaman Corona, maka nilai nilai itu tak akan tergambar sejuta warna bahagia Puakhi’ Ranau berbuncah cinta.
Fathan yang tak lain merupakan seorang camat warkuk ranau selatan mengungkapkan kepada media ini rasa bahagia akan perhatian para saudara saudara perantauan akan tanah moyang mereka berasal yang kini sedang terkena imbas akan Covid-19
“Saya mewakili masyarakat warkuk Ranau Selatan mengucapkan terimakasih atas sumbangsih nya”,ia sampai kan
“Ini sangat bermanfaat bagi saudara kita disini,dan semoga niat baik kalian menjadi amal baik kita semua “, Doa fathan
Pada kesempatan ini saya juga berpesan semoga (Puakhi) saudara saudara ku di perantauan selalu sehat serta tetap waspada sehingga apa yang kita hadapi bersama saat ini akan (Covid-19) bisa kita lewati, tetap ikhtiar dan istiqomah dan nantinya kita bisa berkumpul kembali di dusun bersama sanak keluarga.
Sambung Fathan akan arti ‘Puakhi’ Kepada media ini sekumpulan saudara asal daerah dan mereka seyogyanya tak ingin disebut satu persatu namanya
“Iya , mereka hanya mengirimkan masker ini kepada saya alhamdulillah telah sampai di Posko Perbatasan Covid-19 warkuk.mereka berpesan untuk dibagikan, Insya Allah segera amanah ini saya jalankan “, katanya Fathan (Tisna)