Palembang, LamanQu.Com – Upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan perguruan tinggi terus diperkuat di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini tercermin dari kehadiran Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, dalam kegiatan Sosialisasi Awal dan Orientasi Teknis Pembangunan Gedung Menara Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang digelar di Kampus UNSRI Palembang, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan gedung pendidikan strategis yang diharapkan menjadi simbol peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan. Menara Fakultas Teknik UNSRI dirancang sebagai gedung modern berkonsep ramah lingkungan (green building) dan menjadi yang pertama di Sumsel dengan konsep tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan Menara Fakultas Teknik UNSRI merupakan bagian dari visi besar pembangunan pendidikan di Sumatera Selatan.
“Gedung ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi simbol optimisme dan harapan untuk melahirkan generasi unggul yang mampu menjawab tantangan pembangunan,” ujar Herman Deru.
Ia menilai Fakultas Teknik UNSRI memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga profesional yang selama ini berkontribusi di berbagai sektor pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dengan fasilitas yang lebih representatif, ia optimistis proses pendidikan akan berjalan lebih optimal dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas lulusan.
Selain itu, Herman Deru berharap pembangunan ini dapat menjadi pemicu percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan lainnya di Sumatera Selatan sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Dukungan terhadap pembangunan Menara Fakultas Teknik UNSRI juga disampaikan oleh Anggota DPR RI Ishak Mekki. Ia menegaskan bahwa proyek tersebut tetap berjalan meskipun di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional.
“Ini membuktikan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas. Ditargetkan dalam waktu 14 bulan ke depan, gedung ini sudah dapat digunakan oleh mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UNSRI Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa pembangunan menara ini akan menunjang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Gedung tersebut nantinya akan dilengkapi dengan ruang kelas, ruang pimpinan, perkantoran, hingga ruang bisnis seiring dengan status UNSRI sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
“Gedung ini dirancang setinggi delapan lantai dengan konsep gedung hijau. Rencana pembangunan selama 14 bulan dan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” jelasnya.
Ia juga berharap Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Strategis yang baru di Kementerian PU dapat memasukkan proyek ini sebagai bagian dari proyek strategis nasional, sehingga UNSRI berpeluang memperoleh dukungan pembangunan lanjutan.
Dekan Fakultas Teknik UNSRI, Dr. Ir. Bhakti Yudho Suprapto, S.T., M.T, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya pembangunan menara tersebut, mulai dari Kementerian PU ibu Ayu, DPR RI Bapak Ishak Mekki, hingga Bapak Prof Anis Saggaf, Dekan sebelumnya Prof Joni.
“Peruntukan gedung ini untuk menunjang berbagai kegiatan mahasiswa, mulai dari perkuliahan, sidang, rapat, hingga auditorium. Harapan kami pembangunan ini berjalan lancar, cepat selesai, dan segera dimanfaatkan,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan hadirnya Menara Fakultas Teknik, aktivitas akademik dan kemahasiswaan semakin berkembang serta mampu menampung jumlah mahasiswa Fakultas Teknik yang terus meningkat.
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri Staf Ahli Kementerian PU RI Ir. K.M. Arsyad, M.Sc, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumsel Ir. Ayu Juwita, S.T., M.Sc., IPM, serta jajaran pimpinan UNSRI dan tamu undangan lainnya.






