Palembang, LamanQu.Com – Kejuaraan Tenis Meja HDCU Cup 2025 resmi digelar di Pitstop Table Tenis Center Palembang pada 13–14 Desember 2025. Ajang bergengsi ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Dalam sambutannya, Herman Deru mengapresiasi konsistensi Relawan AMPERA yang telah menyelenggarakan kegiatan olahraga secara berkelanjutan sejak 2012. Menurutnya, HDCU Cup bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarpecinta tenis meja.
“Relawan AMPERA ini sudah terbentuk sejak 2012 dan terus menjaga kesinambungan silaturahmi melalui kegiatan positif seperti kejuaraan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin semarak,” ujar Herman Deru.
Ia juga berharap olahraga tenis meja semakin disosialisasikan kepada masyarakat luas karena merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari. Kepada para peserta, Herman Deru berpesan agar selalu menjunjung tinggi sportivitas, sementara kepada para wasit diminta untuk memimpin pertandingan secara adil dan profesional.
“Peserta yang ikut ratusan orang, ini lonjakan yang luar biasa. Selain mengejar prestasi, ajang ini juga menjadi wadah silaturahmi. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
Ketua PTMSI Kota Palembang sekaligus Ketua Umum Relawan AMPERA, H. Fili Muttaqien, menjelaskan bahwa Kejuaraan Tenis Meja HDCU Cup bersifat terbuka untuk umum dan berskala nasional. Kehadiran Gubernur Sumsel serta Ketua Umum PB PTMSI Pusat disebutnya menjadi suntikan semangat besar bagi perkembangan tenis meja di Sumatera Selatan.
“Kejuaraan ini dibuka langsung oleh Pak Gubernur dan Ketua Umum PB PTMSI. Kehadiran mereka membawa semangat besar bagi tenis meja Sumsel agar bisa bersaing di kancah nasional,” kata Fili.
Ia menambahkan, HDCU Cup mempertandingkan beberapa kelas yang disesuaikan dengan nomor Porprov dan Kejurnas. Banyaknya atlet dari Pulau Jawa yang ikut serta diharapkan dapat memacu semangat atlet lokal untuk meningkatkan kemampuan dan prestasi.
“Untuk atlet senior, ini jadi ajang silaturahmi. Insya Allah HDCU Open akan menjadi program tahunan. Harapannya, tenis meja di Sumsel semakin banyak melahirkan atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Kejuaraan ini diikuti sebanyak 320 peserta yang bertanding dalam empat kategori, didukung oleh 14 orang wasit dan 20 panitia. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp30 juta, lengkap dengan piala kejuaraan.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Pusat, Peter Layardi Lay, menyampaikan optimismenya terhadap masa depan tenis meja Sumatera Selatan. Ia menilai dukungan penuh dari Gubernur Sumsel akan berdampak besar terhadap peningkatan prestasi atlet.
“Dengan dukungan Pak Gubernur yang luar biasa, saya yakin prestasi tenis meja Sumsel akan meningkat di tingkat nasional. Harapan saya pada PON 2028, Sumsel tidak hanya lolos sebagai peserta, tetapi juga mampu meraih medali,” pungkasnya.




