Palembang, LamanQu.Com – Federasi Savate Indonesia (FSI) dalam hal ini Ketua Umum FSI Ir Eko Puji Raharjo melakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan Penyerahan Bendera Pataka kepada Ketua Umum Federasi Savate Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si tanda telah dilantiknya menjadi Ketua Umum Federasi Savate Sumsel periode 2025-2029 bertempat di Griya Agung Palembang, Sabtu (6/12/2025).
Turut hadir didalam kegiatan ini yakni Ketua Umum FSI Ir Eko Puji Raharjo, Sekretaris FSI Mahesa Arba, S.H., M.H., C.M.e, Ketua Umum Federasi Savate Sumsel Dr Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang H Anton Nurdin, Perwakilan KONI Sumsel, dan undangan lainnya.
Dikatakan Ketua Umum Federasi Savate Sumsel Dr Amiruddin Sandy, S.STP., M.Si, pengurus ini bagaimana federasi Savate bisa dikena dahulul oleh masyarakat Sumsel. Dan langkah pertama yang kami lakukan kami mendorong rekan-rekan kami, kolega-kolega kami, sahabat-sahabat kami untuk membentuk kepengurusan dikabupaten/kota se Sumsel.
Alhamdulillah dapat kami laporkan, bahwa sampai dengan hari ini sudah 10 pengurus cabang (pengcab) se Sumsel sudah terbentuk dan sudah mendapatkan rekemondasi dari KONI di daerahnya.
“Dan insya Allah untuk Federasi Savate Provinsi Sumsel sendiri, kami telah berkoordinasi dengan Ketua Harian KONI Sumsel, karena beliau sedang berada di kota Pagar Alam, jadi untuk surat menyurat insya Allah hari Senin sudah masuk di KONI Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, sebenarnya sudah selesai, serta kami sudah siap mengantarkan, namun ada revisi. Karena pada hari Kamis atau Jumat malam Musi Rawas Utara (MURATARA) baru keluar surat rekomendasi dari KONI, maka kami revisi kami masukan menjadi 10 Pengcab.
Serta ada juga revisi profil Federasi Savate Indonesia, maka setelah kami kompromikan kami insya Allah akan masukan surat untuk menjadi keangggotaan pada hari Senin.
“Pada saat kami mengumpulkan rekan-rekan pengurus Federasi Savate Provinsi Sumsel ini, kita mengajak bagaimana kita mau memajukan Feferasi Savate ini di tempat kita ini, kita bentuk dahulu Pemgcab, dan apa yang akan dilakukan setelah itu,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, jadi alhamdulillah dapat kami laporkan, insya Allah pada hari ini (kemarin.red) serta besok (hari ini.red) Federasi Savate Sumsel akan melaksanakan seminar kepada wasit dan juri serta Kejuaraan Daerah (Kejurda) pertama Federasi Savate Provinsi Sumsel tahun 2025.
Suatu langkah yang sangat berani serta nekad, karena kami baru terbentuk Musyawarah Provinsi (Musprov) pada tanggal 22 September 2025. Kami juga melakukan sosialisai ke media-media, kalau yang rekan-rekan media ini, kami kebetulan mempunyai hubungan relasi yang sangat baik.
“Mudah-mudahan sosialisasi-sosialisasi yang kami lakukan bisa lebih mengenalkan apa itu Federasi Savate Sumssl, serta kami memiliki 5 basecam, came, atau tempat latihan,” katanya.
Menurut Ketua Umum Savate Kota Palembang, Dr (C). H. Aan Rizalni Kurniawan, menegaskan bahwa Palembang langsung tancap gas.
Usai pelantikan, kami langsung menggelar pelatihan wasit–juri dan mulai merekrut atlet baru. Savate juga akan diperkenalkan ke sekolah-sekolah,” jelasnya.
“Pendekatan ini memperlihatkan strategi akar rumput: membangun minat dan basis atlet sejak dini,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Ketua KONI Palembang, H. Anton Nurdin, dirinya menyebut dengan hadirnya savate sebagai peluang besar menambah cabang andalan kota.
Kami berharap Savate mampu melahirkan atlet-atlet terbaik dan mengharumkan nama Palembang di berbagai kejuaraan.
“Pelantikan serentak tiga kepengurusan dan langkah cepat pembinaan menjadikan Sumsel sebagai provinsi dengan pertumbuhan savate paling agresif di Indonesia saat ini. Strategi mereka,” imbuhnya.










