Palembang, LamanQu.Com – Direktur Jenderal Potensi Pertahanan sekaligus Kepala Badan Cadangan Nasional (Kabacadnas) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Letjen TNI Gabriel Lema, berkunjung ke SMK Negeri 2 Palembang, Jumat (24/10).
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan Korps Kader di Palembang yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang.
Dalam sambutannya, Letjen Gabriel Lema menegaskan bahwa kegiatan Korps Kader merupakan bagian dari program strategis Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang berorientasi pada pembentukan generasi muda berkarakter, disiplin, dan nasionalis.
“Kita bersyukur memiliki role model yang lahir dari putra-putri bangsa sendiri. Fondasi utama pembentukan karakter itu dimulai dari dunia pendidikan,” ujar Gabriel.
“Pemerintah kini fokus mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas dan Indonesia Maju. Program Korps Kader ini bukan untuk membentuk komunitas, tapi untuk menjangkau setiap anak bangsa agar mereka memiliki semangat bela negara,” tambahnya.
Ia juga menyinggung berbagai program nyata pemerintah seperti makan bergizi gratis dan sekolah rakyat, yang dirancang agar tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal dalam pendidikan.
“Melalui Korps Kader, anak-anak SMA dan SMK akan didampingi dan diarahkan agar kelak 20 hingga 30 tahun ke depan menjadi pemimpin yang mengawal bangsa ini,” ungkap Gabriel.
Jenderal bintang tiga itu berpesan kepada para siswa agar menjaga kesehatan, menghormati orang tua, serta belajar dengan tekun.
“Pesan sederhana dari Presiden adalah jaga kesehatan, sayangi orang tua, patuhi guru, dan rajin belajar. Dari hal sederhana inilah lahir generasi yang kuat,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Mondyaboni, yang diwakilkan oleh Kabid SMK Disdik Sumsel, Andi Bobby Wahyudi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Menurutnya, pembentukan Korps Kader Republik Indonesia (KKRI) merupakan langkah penting dalam memperkuat ketahanan nasional melalui dunia pendidikan.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan. Program ini sangat positif karena mendidik anak-anak kita agar cinta NKRI dan memiliki semangat bela negara,” ujar Andi Bobby.
Ia menjelaskan bahwa retret pembentukan karakter bagi siswa SMA dan SMK akan digelar pada bulan Desember.
“Intinya bukan menjadikan mereka tentara, tetapi membina karakter agar memiliki kedisiplinan dan rasa cinta tanah air,” tegasnya.
Selain itu, Disdik Sumsel bekerja sama dengan Kodam II/Sriwijaya akan melaksanakan pendidikan karakter pada 31 Oktober hingga 2 November mendatang. Kegiatan ini akan diikuti oleh 500 siswa dari 17 SMA/SMK negeri dan swasta se-Sumatera Selatan.
“Kalau seandainya Bapak Presiden bisa hadir, tentu akan menjadi kebanggaan besar bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan tersebut.
“Kunjungan Letjen Gabriel Lema ini untuk memastikan kesiapan Sumsel. Dari hasil koordinasi, seluruh SMK se-Sumatera Selatan sudah siap menyambut kegiatan Korps Kader,” ujar Suparman.
Ia menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung mulai 21 November hingga 5 Desember 2025 ini akan melibatkan 500 siswa dari 17 SMK, baik negeri maupun swasta.
Peserta yang terpilih merupakan siswa berprestasi, dari keluarga kurang mampu, maupun yang sedang dibina dalam aspek karakter.
“Kegiatan ini bersifat semi-militer. Fokusnya pada kedisiplinan, pembentukan karakter, serta pembinaan fisik dan mental. Semua peserta wajib sehat karena akan mengikuti berbagai kegiatan seperti baris-berbaris dan outbound,” jelasnya.
Suparman berharap, melalui program ini, para siswa dapat menjadi generasi muda yang kuat dan berjiwa nasionalis.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan atas pendanaan dan perhatian terhadap pembinaan karakter anak bangsa. Semoga kegiatan ini berjalan sukses dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Rencana Kegiatan Korps Kader di Palembang
- Tanggal pelaksanaan: 21 November – 5 Desember 2025
- Peserta: 500 siswa dari 17 SMK negeri dan swasta se-Sumatera Selatan
- Kegiatan: Pendidikan karakter semi-militer, baris-berbaris, outbound, dan pembinaan disiplin
- Tujuan: Menumbuhkan jiwa nasionalisme, cinta tanah air, dan kesiapan bela negara pada generasi muda.




