• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, November 22, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Serba Serbi Discovery

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

Reporter lian
23 September 2025
ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Bagikan ke Whatsapp

LamanQu.Com – Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki tujuan dan karakteristik yang sangat berbeda. Bahkan memengaruhi segala hal mulai dari cara mereka dibudidayakan hingga rasa di piring kita.

Untuk itu, mari kita telusuri perbedaan-perbedaan penting ini agar dapat memahami dan memilih sesuai kebutuhan.

Ayam Negeri Putih

Ayam negeri putih adalah ayam broiler. Ia dibiakkan khusus untuk konsumsi daging. Karena itu, ayam ini tumbuh sangat cepat.

Fungsinya memang untuk menghasilkan daging. Hasilnya, daging ayam ini sangat lembut. Ayam broiler menjadi pilihan utama pasar.

Fisiknya besar dengan bulu putih bersih. Badannya sangat padat.

Ayam Negeri Merah

Ayam negeri merah adalah ayam petelur. Ia dibudidayakan untuk bertelur. Sebagai hasilnya, ayam ini menghasilkan telur setiap hari.

Fungsinya adalah produksi telur. Setelah tidak produktif, ayam ini juga dijual. Namun, dagingnya lebih liat.

Fisiknya lebih ramping dan ringan. Bulunya berwarna cokelat kemerahan.

Fungsi dan Kegunaan

Pada dasarnya, perbedaan keduanya sangat jelas.

  • Ayam Putih (Broiler): Fokus utamanya adalah daging. Ayam ini ideal untuk sajian cepat.
  • Ayam Merah (Petelur): Kegunaan utamanya adalah telur. Dagingnya hanya sampingan.

Aspek Budidaya dan Pertumbuhan

  • Ayam Negeri Putih (Broiler): Jenis ayam ini dibudidayakan untuk tumbuh secepat mungkin. Dalam waktu singkat, biasanya hanya 35-45 hari, ayam ini sudah mencapai berat siap panen. Untuk memaksimalkan pertumbuhan otot. Pola makan ayam broiler diformulasikan khusus dengan protein tinggi. Kandang mereka sering kali memiliki sistem pencahayaan dan suhu terkontrol untuk mendukung pertumbuhan optimal.
  • Ayam Negeri Merah (Petelur): Sebaliknya, ayam petelur membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai kedewasaan. Mereka baru mulai bertelur pada usia sekitar 4-5 bulan dan terus bertelur selama satu hingga dua tahun. Fokus peternak bukan pada berat badan, melainkan pada kesehatan reproduksi ayam agar bisa menghasilkan telur secara konsisten. Pakan mereka kaya akan kalsium untuk memperkuat cangkang telur.

Perbedaan Nutrisi dan Rasa

  • Ayam Negeri Putih: Daging ayam broiler sangat lembut, empuk, dan memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi, terutama di bagian kulit. Selain itu, rasa dagingnya cenderung hambar atau kurang “berasa” jika dibandingkan dengan ayam kampung. Sehingga menjadikannya kanvas sempurna untuk bumbu dan masakan apa pun.
  • Ayam Negeri Merah: Daging ayam petelur, terutama yang sudah tidak produktif (ayam afkir), memiliki tekstur yang lebih liat dan padat. Namun, karena usia yang lebih tua dan nutrisi yang berbeda, dagingnya memiliki rasa yang lebih kaya dan gurih. Para juru masak sering menggunakan daging ini untuk gulai, soto, atau rendang. Dagingnya empuk dan bumbunya meresap karena dimasak lama.

Perbedaan dari Sisi Ekonomi

  • Ayam Negeri Putih: Ayam broiler memiliki siklus ekonomi yang cepat. Peternak bisa memanen ayam dalam waktu kurang dari dua bulan, memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih cepat dan memutar modal secara efisien. Harga jualnya per kilogram relatif lebih murah di pasaran.
  • Ayam Negeri Merah: Harga jual per ekor ayam petelur biasanya lebih mahal. Meskipun siklusnya lebih lama, peternak mendapatkan keuntungan dari penjualan telur setiap hari, yang menjadi sumber pendapatan utama.

Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menentukan pilihan yang tepat, baik untuk memasak di dapur atau berinvestasi di dunia peternakan.

Tags: Ayam BroilerAyam NegriAyam PetelurJenis Ayam
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dalam Wujudkan 3 Juta Harus kolaborasi, Ini yang Diungkapkan Dalam Audiensi Dengan Pemkot Palembang

Next Post

Ayam Jago: Sang Penjaga Fajar, Simbol Keberanian dan Keagungan

lian

Info Terkait

jenis ayam

Beragam Jenis Ayam, dari Petelur hingga Bintang Pertunjukan

23 September 2025

Berita Terbaru

KSMI Sumsel: Generasi Muda Palembang Siap Ukir Sejarah di Sepak Bola Mini

Satpol PP Palembang Tingkatkan Kapasitas Satgas Linmas Demi Wujudkan Kota Aman dan Tertib

Dua Event Besar Akan Dilaksanakan Di Sumsel, Berikut Beberapa Pesan Disampaikan

Weni Sepalia SH, MH Terpilih Sebagai Ketua Umum Perempuan Muslima Partai Bulan Bintang

Kick Off Kelas Pemilih Cerdas 2025: JPPR Palembang Dorong Partisipasi Politik Lewat Edukasi dan Dialog

Dengan Inovasi Sistem IMTA, Pokdakan di Sungai Gerong Berhasil Efisiensi Pakan dan Turunkan Limbah Budidaya, Limbah Menurun Drastis

Rakerprov INKINDO Sumsel Jadi Momentum Perkuat Kompetensi dan Rumuskan Strategi Pembangunan Daerah

Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Galang Solidaritas Untuk Bergerak Ke Jakarta

Ditpamobvit Polda Sumsel-PLN UIDS2JB MOU PKT dan Sosialisasi Strategi Pengamanan Obvitnas dan Obter

Berita Populer

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL

Aksi Panas di Kejati Sumsel: BADAI Desak Kejati sumsel untuk sita asset milik PT. BSS dan PT. SAL
Reporter YN
17 November 2025

Palembang, LamanQu.Com — Aksi unjuk rasa damai digelar Organisasi BADAI Anti Korupsi Sumatera Selatan di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati)...

Read more

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang

Buntut di Tangkapnya Andika Ketua Koperasi, KREL Akan Kepung Pemkab Empat Lawang
Reporter YN
15 November 2025

Empat Lawang, LamanQu.Com - Ditengah penyampaian aspirasi dan perjuangan mempertahankan tanah, Andika, Ketua Koperasi Lintang Pinang Abadi, ditangkap oleh Kepolisian...

Read more

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025

M. Zafa P. Alfarobby dan Elita Rosalina Terpilih sebagai Duta Kesetiakawanan Sosial Sumsel 2025
Reporter YN
15 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Grand Final Pemilihan Duta Kesetiakawanan Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025 berlangsung meriah di Ballroom Hotel Aryaduta...

Read more

Mahalnya Tarif Parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Dikeluhkan Masyarakat

Tarif Parkir di Bandara, tarif parkir Dikeluhkan Masyarakat
Reporter Editor Sumsel
1 Juli 2021

Palembang, lamanqu.com - Tarif parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mahal dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, tarif parkir...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In