• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Selasa, Desember 16, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Serba Serbi Discovery

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Reporter lian
17 September 2025
naga, peradaban, mitos naga, hewan buas
Bagikan ke Whatsapp

LamanQu.Com – Dari timur hingga barat, dalam setiap jalinan sejarah dan budaya, satu makhluk mitos terus menghidupkan imajinasi manusia. Naga. Bukan sekadar binatang buas biasa, naga adalah simbol kuat yang mencerminkan ketakutan, harapan, dan nilai-nilai inti dari peradaban yang melahirkannya.

Mari kita selami dunia fantastis ini dan jelajahi bagaimana naga menjelma dalam wujud dan makna yang beragam di seluruh peradaban global.

Naga dari berbagai Peradaban

1. Naga di Peradaban Asia (Tiongkok, Jepang, Korea)

Naga di Asia, terutama di Tiongkok, memiliki representasi yang sangat berbeda dari naga Barat. Mereka umumnya digambarkan sebagai makhluk baik hati, bijaksana, dan membawa keberuntungan.

  • Penampilan: Naga Asia sering kali tidak memiliki sayap, tetapi bisa terbang dengan kekuatan magis. Mereka memiliki tubuh panjang, seperti ular, dengan cakar empat atau lima jari, serta kumis.
  • Makna dan Simbolisme: Naga Asia adalah lambang kekuasaan kaisar, kekuatan, dan kemakmuran. Mereka dipercaya menguasai air—mengendalikan hujan, sungai, dan laut—sehingga sangat dihormati dalam ritual pertanian. Dalam mitologi Tiongkok, ada empat naga utama yang menguasai empat lautan.

2. Naga di Peradaban Eropa (Barat)

Naga Barat, yang sering muncul dalam mitologi Yunani, Romawi, dan cerita rakyat Eropa abad pertengahan, memiliki karakter yang sangat berbeda.

  • Penampilan: Naga Barat digambarkan sebagai reptil raksasa bersayap, bernapas api, dan seringkali memiliki tanduk atau sisik yang keras. Mereka mirip dengan kadal atau dinosaurus.
  • Makna dan Simbolisme: Naga Barat sering melambangkan kejahatan, keserakahan, dan kehancuran. Mereka digambarkan sebagai penjaga harta karun yang serakah, dan pahlawan seringkali harus membunuh naga untuk menyelamatkan desa atau putri. Ini mencerminkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.

3. Naga di Mitologi Skandinavia

Di mitologi Norse (Skandinavia), naga adalah makhluk berbahaya yang melambangkan kehancuran kosmik.

  • Contoh: Naga paling terkenal adalah Jörmungandr, sang Ular Midgard yang begitu besar sehingga tubuhnya melingkari dunia. Ada juga Níðhöggr, naga yang menggerogoti akar pohon dunia Yggdrasil, melambangkan kehancuran dan kerusakan yang tak henti.
  • Makna: Mereka tidak digambarkan sebagai penjaga harta karun, melainkan sebagai kekuatan primal yang mengancam keseimbangan alam semesta.

4. Naga di Mitologi Mesoamerika (Aztek, Maya)

Di peradaban Aztek dan Maya, makhluk mirip naga seringkali digambarkan sebagai perpaduan antara ular dan burung, yang melambangkan hubungan antara surga dan bumi.

  • Contoh: Quetzalcoatl, “Ular Berbulu,” adalah dewa utama bagi bangsa Aztek. Ia adalah dewa pencipta, kebijaksanaan, dan angin.
  • Makna: Makhluk ini adalah simbol kebijaksanaan, kehidupan, dan kekuatan alam. Ia tidak bernapas api atau melambangkan kejahatan, melainkan membawa pengetahuan dan peradaban.

5. Naga di Mitologi Slavia dan Rusia

Naga di mitologi Slavia, seperti Zmey Gorynych dari cerita rakyat Rusia, umumnya adalah monster berkepala tiga.

  • Penampilan: Digambarkan sebagai naga berkepala banyak yang sering menculik putri dan mengancam desa, bernapas api, dan memiliki sisik hijau.
  • Makna: Mirip dengan naga Barat, mereka melambangkan kejahatan dan kekuatan jahat yang harus dikalahkan oleh pahlawan.

Secara keseluruhan, meskipun konsep naga ada di hampir setiap budaya, bentuk, perilaku, dan simbolismenya sangat bervariasi. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah mitos bisa beradaptasi untuk mencerminkan nilai-nilai moral dan spiritual yang berbeda di seluruh dunia.

Tags: Binatang BuasNagaPeradaban
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Next Post

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

lian

Info Terkait

kambing, sejarah, peradaban

Kambing: Hewan Kecil yang Telah Mengubah Sejarah Manusia

20 September 2025
kuda, peradaban manusia

Kuda: Hewan yang Hadir di Setiap Peradaban Manusia

19 September 2025
naga asia, istana naga

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

17 September 2025

Berita Terbaru

PLN UID S2JB Siaga Nataru Mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, Ribuan Personel Siaga Keandalan Listrik

OKI Siap Bangun Komunitas Pickleball-Ratusan Pelajar Jadi Pangkal Dasar

Gubernur Herman Deru Kukuhkan Pengurus Pusat KKP, Tekankan Soliditas dan Persatuan Warga Palembang

Sumarlin Ramkuti, Kepala Sekolah SDN 244 Palembang, Raih Penghargaan Juara 3 Lomba Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Kota

Didukung Gubernur Sumsel, HDCU Cup 2025 Dorong Kebangkitan Tenis Meja Sumsel

Uang Kutipan Sekolah Capai Ratusan Ribu, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Sumsel Bagindo Togar BB : Itu Cederai Keadilan Pendidikan

Rakorwil KAHMI Sumsel 2025 Dibuka, Fokus Kaderisasi, Politik, dan Kesejahteraan Masyarakat

Polda Sumsel dan Pemkot Palembang Tanda Tangani Perjajian Kerjasama (PKS) Terkait Keamanan Parawisatawan

Muratara Gelar Evaluasi Pejabat Tinggi Pratama 2025, Tiga Jabatan Strategis Dinilai

Berita Populer

Inisiasi SMSI, SOMASI Kabupaten Bandung Tanam Pohon di SPAM Gambung

Tanam Pohon di SPAM Gambung
Reporter UMR
3 Desember 2025

Bandung, LamanQu.Com - Memperingati Hari Menaman Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Solidaritas Masyarakat Konservasi (SOMASI) melaksanakan penanaman ratusan jenis pohon...

Read more

PT Basin Coal Mining Dapat Apresiasi pada Rakor Forkopimcam Lais atas Dukungan PPM dan Layanan Kesehatan Gratis

PT Basin Coal Mining
Reporter YN
11 Desember 2025

Muba, LamanQu.Com - Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lais berlangsung dengan lancar dan produktif. Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah...

Read more

Sumarlin Ramkuti, Kepala Sekolah SDN 244 Palembang, Raih Penghargaan Juara 3 Lomba Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Kota

Kepala Sekolah SDN 244 Palembang
Reporter YN
13 Desember 2025

Palembang - Kepala Sekolah SD Negeri 244 Palembang, Sumarlin Ramkuti, S.Pd., M.Pd., Gr., berhasil meraih penghargaan juara 3 dalam Lomba...

Read more

FGD Penyusunan Buku Biografi Maestro Sahilin Digelar, Tekankan Pelestarian Musik Batanghari Sembilan

Biografi Maestro Sahilin
Reporter YN
9 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Tim Yayasan Lacak Budaya Sriwijaya terus mematangkan penyusunan buku biografi “Sahilin dan Karya Musiknya” melalui kegiatan Focus...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In