Palembang, LamanQu.Com – Puluhan pebiliar dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan serta perwakilan klub dan rumah biliar ikut ambil bagian dalam Seleksi Daerah (Selekda) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumsel tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Puslat POBSI Sumsel, Internasional Plaza Palembang, Senin (15/9/2025).
Ketua Umum POBSI Sumsel, Andi Dinialdi, yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi, Surya Rahman, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bagian dari proses panjang pembinaan atlet biliar Sumatera Selatan. Tujuannya adalah menyeleksi atlet terbaik yang nantinya akan mewakili Sumsel pada ajang bergengsi, yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 mendatang.
“Selekda ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan. Kami ingin melihat potensi sekaligus mental bertanding para atlet. Nantinya dari hasil seleksi ini akan dilakukan pembinaan lebih fokus dan terarah,” jelas Surya Rahman.
Tercatat ada sekitar 40 peserta yang ikut serta dalam selekda kali ini. Mereka berasal dari 9 kabupaten/kota serta 8 rumah biliar di Sumatera Selatan. Para peserta terbagi dalam tiga divisi yang dipertandingkan, yakni carom, snooker, dan pool, sehingga persaingan berlangsung ketat dan penuh gengsi.
Surya menambahkan, pihaknya berharap melalui seleksi ini akan lahir bibit-bibit baru pebiliar Sumsel yang tidak hanya bisa berprestasi di tingkat daerah, tetapi juga mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.
“Harapan kami, dari selekda ini muncul atlet yang benar-benar siap bersaing. POBSI Sumsel berkomitmen memberikan dukungan penuh agar atlet yang terpilih dapat menjalani pembinaan intensif, sehingga saat tampil di Kejurnas maupun PON 2028, mereka mampu membawa nama baik Sumatera Selatan dengan torehan medali,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta serta dukungan klub dan rumah biliar yang ikut serta dalam proses seleksi. Menurutnya, sinergi antara POBSI, klub, rumah biliar, dan pemerintah daerah sangat penting untuk melahirkan atlet berprestasi.
“Biliar bukan lagi olahraga rekreasi semata, tetapi sudah menjadi olahraga prestasi yang membutuhkan pembinaan serius. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis atlet Sumsel bisa mencatat prestasi gemilang di masa mendatang,” pungkasnya.
Salah satu peserta asal Palembang Bariz Mubarak Leisan (24) , mengatakan seleksi ini menjadi kesempatan untuk mengukur kemampuan.
“Kompetisinya ketat, tapi justru itu yang memacu semangat kami. Kami berharap POBSI terus mendukung pembinaan agar biliar Sumsel bisa bersaing dengan provinsi lain di level nasional,” tuturnya.