Tawa, Sorak, dan Pesan Pengabdian dari Halaman Disnaker Palembang

Palembang, LamanQu.Com – Jumat pagi, 15 Agustus 2025, halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang berubah menjadi arena tawa dan sorak sorai. Bukan antrean pencari kerja yang terlihat, melainkan pegawai yang berlarian dalam karung, berjuang memasukkan paku ke dalam botol dengan tangan gemetar menahan tawa, hingga para pegawai perempuan yang dengan penuh konsentrasi berjalan pelan menjaga kelereng di atas sendok. Sorakan dukungan dari rekan-rekan satu departemen membuat suasana semakin semarak.
Di tengah keriuhan itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang, H. Ikhsan Tosni, SE., M.Si, tampak sumringah menyaksikan setiap perlombaan, didampingi oleh Sekretaris Dinas, Pratama Rayan Suari, SH., M.Si. Keduanya berdiri di barisan depan, sesekali bertukar komentar ringan sambil mengamati aksi para peserta.
Hadiah-hadiah menarik pun terpajang rapi di halaman. Sebuah televisi LED menjadi primadona, memancing gurauan dan prediksi siapa yang akan membawanya pulang. “Wah, kalau TV itu sampai ke rumah saya, pasti langsung jadi rebutan anak-anak,” celetuk seorang pegawai disambut gelak tawa teman-temannya.
Selepas perlombaan, suasana beralih menjadi hangat. Pak Ikhsan mengajak seluruh hadirin — pegawai, tamu, hingga undangan — untuk menikmati santap siang bersama. Aroma nasi hangat dan lauk-pauk khas Palembang memenuhi udara, memadukan rasa lapar dan keakraban.
Di sela momen tersebut, Pak Ikhsan menyampaikan bahwa kemeriahan hari ini adalah wujud syukur dalam dua hal. “Pertama, rasa syukur kita dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kedua, rasa syukur saya yang sudah 40 hari berdinas di Dinas Ketenagakerjaan ini,” ujarnya.
Dengan nada mantap, ia menambahkan harapannya agar ke depan hubungan antar pimpinan dan pegawai semakin selaras, mengabdikan diri sepenuh hati untuk masyarakat Kota Palembang. Terutama, kata dia, dalam mengentaskan pengangguran, sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Bapak Ratu Dewa & Prima Salam.
Beberapa wartawan yang hadir memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya soal kinerja Disnaker selama masa jabatannya. Pak Ikhsan menjawab santai, mengakui bahwa dengan waktu yang masih singkat, belum banyak yang bisa dilakukan. Meski demikian, ia menyebut sudah ada program yang berjalan, seperti Job Fair yang melibatkan lebih dari 40 perusahaan dan membuka peluang bagi para pencari kerja. Selain itu, ia juga menyoroti program pemagangan ke Jepang, yang digagas bersama komunitas alumni tenaga kerja Jepang, IKAPEKSI, sebagai langkah nyata meningkatkan kompetensi tenaga kerja Palembang.
Menambahkan penjelasan tersebut, Pratama Rayan Suari memaparkan lebih detail tentang pemagangan ke Jepang dan pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri, termasuk Malaysia. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan dalam bekerja di luar negeri, yang harus melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) resmi. “Kalau ada keraguan terhadap legalitas lembaga penyalur tenaga kerja, lebih baik konsultasikan dulu ke Dinas Tenaga Kerja,” terang Pratama.
Ia mengingatkan, pemberangkatan tenaga kerja ilegal kerap berujung pada penipuan atau bahkan tindak kejahatan perdagangan manusia (human trafficking). Pesan ini menjadi penutup yang tegas di tengah suasana hangat, menggarisbawahi bahwa di balik keceriaan perayaan, Disnaker Palembang tetap mengutamakan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja.
Pagi yang dimulai dengan canda dan lomba itu pun berakhir dengan dua hal: tawa yang menguatkan kebersamaan, dan pesan serius yang menguatkan kesadaran akan pentingnya bekerja secara legal dan aman di dalam maupun luar negeri.
Berita Terkait
Indeks BeritaSosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Desa Tanjung Kemala OKU Mendapat Antusia...
News, Sumsel
Danlanal Palembang Kunjungi Pos Sungai Baung, Bagikan Sembako dan Edukasi Gizi...
News, Sumsel
Kabid Humas: Menjelang Hari Kemerdekaan, Sitkamtibmas Wilayah Polda Sumsel Aman dan ...
News, Sumsel
Mewarnai Kemerdekaan dengan Kepedulian ibis Palembang Sanggar Gelar Donor Darah dan ...
News
Pertama Dalam Sejarah, 97 Pelaku Usaha Menjadi Terlapor Dalam Sidang Dugaan Kartel P...
Hukum, News