• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Rabu, September 17, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Soroti Kualitas dan Bobot Beras Premium, Andreas Okdi Priantoro : Jangan Abaikan Standar Mutu

Reporter YN
23 Juli 2025
Bobot Beras Premium
Share on Whatsapp

Palembang, LamanQu.Com – Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Okdi Priantoro, mendesak Pemerintah Kota bersama Satgas Pangan segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) menyeluruh terhadap dugaan peredaran beras oplosan di pasaran. Ia menyebut isu ini sebagai bentuk kejahatan luar biasa (extraordinary crime) di sektor pangan.

“Pemkot jangan abai terhadap isu pangan. Ini persoalan serius dan menyangkut kepentingan publik. Jika benar ada peredaran beras oplosan, itu adalah extraordinary crime di sektor pangan,” tegas Andreas dalam keterangan, Selasa (22/7).

Andreas mengaku telah menerima banyak keluhan warga yang merasa dirugikan setelah membeli beras berlabel “premium” namun kualitasnya tidak sesuai.

Menurutnya, kondisi ini bukan hanya melanggar hak konsumen, tetapi juga melemahkan kepercayaan publik terhadap sistem pengawasan distribusi pangan di Palembang.

“Nasib warga Palembang yang menjadi korban harus dibela. Jangan biarkan rakyat membeli beras mahal, tapi kualitasnya rendah. Mereka menjadi korban dari kejahatan pangan yang seharusnya tidak terjadi,” kata Andreas.

Politikus Muda PDI Perjuangan ini meminta Pemerintah Kota Palembang bersama Satgas Pangan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera turun ke lapangan, menyasar pasar tradisional, swalayan, dan pusat perbelanjaan modern.

Selain sidak, ia juga mendesak adanya operasi pasar dan penertiban terhadap merek-merek yang diduga terlibat dalam praktik pengoplosan.

“Kalau dibiarkan, masyarakat akan terus jadi korban. Pemerintah harus hadir, Satgas Pangan harus bergerak, dan perlu ada ekspos khusus agar publik tahu,” ujarnya.

Lebih jauh, Andreas menekankan pentingnya tindakan hukum terhadap pelaku usaha dan distributor yang terbukti memanipulasi kualitas beras.

“Kejahatan pangan adalah kejahatan kemanusiaan. Aparat penegak hukum harus membongkar jaringan ini hingga ke akarnya,” tegas Andreas.

Mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2023, Andreas menekankan pentingnya penerapan standar mutu. Untuk kategori beras premium, kadar patahan maksimal 15%, kadar air maksimal 14%, derajat sosoh minimal 95%, total butir rusak, kapur, atau merah/hitam maksimal 1%dan bebas benda asing.

“Jika kadar air beras di atas 14%, beras akan cepat basi. Ini berbahaya bagi konsumen,” kata Andreas.

Menurut regulasi tersebut, beras kepala adalah butir berukuran 0,8–1 dari butir utuh, sementara beras patah berada pada ukuran 0,2–0,8. “Campuran melebihi batas tersebut bisa menjadi indikasi pengoplosan dan pelanggaran standar mutu,” tegasnya.

Andreas juga mengingatkan para produsen beras premium agar tidak mengabaikan standar mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ia menyoroti adanya dugaan penyimpangan bobot kemasan yang sering ditemukan di lapangan.

“Kalau kemasannya 5 kg, isinya tidak boleh cuma 4,8 kg. Pemerintah sudah menetapkan HET dan standar mutu. Itu harus dijalankan,” ujarnya.

Andreas menegaskan bahwa kejahatan di sektor pangan sama seriusnya dengan kejahatan kemanusiaan. Ia mendesak pemerintah, aparat, dan pelaku usaha agar tidak main-main dengan isu krusial ini.

“Ini bukan soal selera, tapi soal keselamatan dan hak dasar masyarakat. Jangan sampai warga membeli mahal, tapi dapat kualitas rendah. Itu penghinaan terhadap konsumen,” tutupnya.

Tags: Beras Premiumperedaran beras oplosan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kadis Kominfo Muba Jadi Mentor Tiga Pejabat Struktural di UPT Diklat BKPSDM Kota Lubuklinggau

Next Post

Polda Imbau Masyarakat Sumsel Hindari Membakar Lahan dan Hutan

YN

Info Terkait

Aksi Masyarakat Peduli Sumsel

Aliansi Aksi Masyarakat Peduli Sumsel Desak Bulog Hentikan Kerja Sama dengan Pemasok Bermasalah

13 Agustus 2025

Berita Terbaru

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Komite III DPD RI Apresiasi Pemprov Sumsel, SPMB 2025 Berjalan Lancar

Mengenal Berbagai Jenis Kelinci

Keterikatan Kelinci dengan Aspek Kehidupan

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Momentum Hari Pelanggan Nasional, GM PLN UID S2JB Dekatkan Diri dengan Mahasiswa

Hari Pelanggan Nasional
Reporter YN
11 September 2025

Palembang, LamanQu.Com - Dalam semangat memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In