Peserta Rapat Musprov Percasi Sumsel Akan Kirimkan Keberatan Ke PB Percasi Pusat

Palembang, LamanQu.Com – Palembang ,Musyawarah Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel yang di gelar di Aula Lantai Dua kediaman Wakil ketua DPRD Provinsi Sumsel H Ailyas l Panji Alam Jalan Demang Lebar Daun no 8 Palembang diwarnai Keributan, Sabtu (31/5/2025)
Musprov Percasi Kangkangi Musyawarah demi calonkan Ilyas Panji musyawarah provinsi persatuan catur seluruh Indonesia percasi Sumsel gagal menjalankan musyawarah dan diwarnai walkout peserta akibat Ketua Sidang Suganda Abdullah yang merupakan Sekum Percasi dan Sekretaris VII KONI Sumsel bertindak otoriter dan mau mendengarkan pendapat peserta rapat.
Percasi Palembang melalui Edison Nainggolan saat memberikan ketengan nya dalam Konferensi pers di Academi Catur Sumsel mengatakan, sejak semula Musprov ini diduga hanya kejar tayang tanpa persiapan yang matang dan memperhatikan AD dan ART.
“Diawali oleh undangan yang dikirimkan mepet dengan pelaksanaan Muspro tgl 31 Mei atau hanya berselang 5 hari, padahal menurut aturan undangan harus dikirimkan seminggu sebelumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, hal lain adalah Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) yang kesannya hanya formalitas bekerja sebagai tim penyaringan dan penjaringan. Tim yg diketuai Sjafril Chaniago ini membuat aturan hanya sekedar formalitas. Pembukaan calon ketua dibuka 28 Mei lalu ditutup tgl 29 Mei 2025, alias hanya sehari. Siapa mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan kalau bukan ditujukan untuk menggoalkan calon yang mereka inginkan saja.
Dalam syarat pencalonan juga tidak masuk logika karena mensyaratkan dukungan 50% dari pengurus cabang atau kota.
Lebih daripada itu, sambung Edison, TPP juga mensyaratkan calon harus ber KTP Palembang dan menutup peluang calon dari luar Palembang. Ini hanya akal-akalan demi menggoalkan satu nama dan menutup peluang calon lain.
Dua Calon
Semula calon Ketua Porprov hanya satu yaitu Ilyas Panji,wakil ketua DPRD Sumsel dan Wakil Ketua VII KONI Sumsel.
Belakang muncul kuda hitam Kol Inf Purn TNI Ruslan SE MM. Atas dasar inilah Panitia Pelaksana yang diketuai Suganda Abdullah memutuskan Musprov di rumah dinas wakil ketua DPRD di kompleks DPRD Sumsel Jl Demang Lebar Daun Palembang.
Setelah ada calon baru, sejumlah pengurus kabupaten dan kota beralih mendukung calon lain Kol inf Purn TNI Ruslan berdasarkan pertimbangan logis karena dinilai lebih mampu membawa pembaruan catur di Sumsel.
Lebih lanjut Edison menerangkan, Ilyas Panji namanya terasosiasi dengan Yulian Gunhar yanh menjabat Ketua Percasi Sumsel tahun 201-2025 namun dinilai program kerjanya tidak berjalan.
Sejumlah peserta Musprov juga menyayangkan Ketum tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada Musprov ini sehingga dapat dievaluasi untuk perbaikan ketua yang baru Ilyas Panji adalah kakak kandung Yulian Gunhar dikhawatirkan, Percasi Sumsel tidak akan banyak berubah karena banyak pengurus lama masih bercokol. Oleh sebab itu sejumlah cabang mendukung ipar Herman Deru, Gubernur Sumsel.
Munculnya nama Ruslan dua minggu sebelum hari H langsung diantisipasi panitia dengan membuat aturan yg mendukung pihak tertentu.
Contoh konkret di dalam undangan sudah dibuat persyaratan surat dukungan dari Pengcab/Pengkot untuk calon. padahal seharusnya surat dukungan harusnya dibuat di dalam Musptor. Hal ini dalam hal ini tidak boleh tangkap jabatan untuk menjadi Ketua Percasi mengingat Ilyas Panji masih Wakil Ketua VII.
Sebaliknya Ruslan yang masih aktif di TNI mengundurkan diri dari TNI mencalonkan sebagai Bupati OKU Timur beberapa tahun silam.
WO dan Gugat
Puncak indikasi ketidakberesan ini terjadi ketika wakil dari Pengkot Kota Palembang, diwakili Edison meninggalkan sidang Musprov yang dipimpin Suganda karena tidak berjalan dengan adil.
Suganda beberapa kali memotong sanggahan dan pertanyaan dan tidak memberikan kesempatan dan waktu bagi peserta untuk mempertanyakan mekanisme aklamasi.
Ini dilakukan Edison seusai TPP membacakan hasil kerja mereka dan menyerahkan ke pimpinan sidang.
Anehnya setelah menerima laporan, Suganda menyatakan secara aklamasi Ilyas Panji sudah terpilih tanpa bertanya terlebih dahulu dengan floor.
Bahkan Suganda memerintahkan untuk peserta meninggalkan sidang apabila tidak setuju dengan cara dia memimpin sidang.
Akibatnya setelah Edison meninggalkan sidang, peserta dari Pengcab lain yang mendukung Ruslan juga meninggalkan ruangan karena mengganggap sidang sudah jauh dari semangat musyawarah dan hanya menginginkan calon yang akan digoalkan saja.
Pengcab yang ikut WO adalah OKI, Prabumulih, PALI, OKU Selatan, Palembang dan OKU yang mengirimkan dukungan kepada Ruslan.
Edison mengungkapkan, Pengcab yang tinggal umumnya adalah Pengcab yang kurang aktif dan tidak memiliki atlet binaan.
Pengcab yang WO selanjutnya akan meneruskan ketidakpuasan ini ke Pengurus Besar Percasi di Jakarta dan meminta diadakan Care Taker untuk dapat melaksanakan Musprov yang transparan, fair dan adik.
Sementara itu, Ketua Sidang Suganda Abdullah saat dikonfirmasi memberikan tanggapannya.
Suganda Abdullah mengatakan, pada Musyawarah Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia ( Percasi ) Sumsel ini pihaknya tidak mengangkangi AD ART.
“Terkait ada yang kontra itu dinamika dalam organisasi. Tidak ada yang arogan,” katanya.
Saat ditanya ada peserta yang walk out, Suganda menuturkan, Suganda mengungkapkan, tidak ada peserta yang walk out.
“Setelah kami menyatakan Bapak Ilyas Panji terpilih secara aklamasi ada utusan dari Palembang pak Edison yang keluar. Sedangkan daerah lain masih tetap berada di tempat sampai acara selesai,” paparnya.
Saat ditanya awak media terkait akan ada laporan kepada PB Percasi Pusat, Suganda mengatakan, itu hak mereka. Karena Musprov ini sudah sesuai mekanisme.
“Musprov Percasi Sumsel ini sudah diketahui PB Percasi Pusat, dan PB Percasi Pusat mengutus perwakilannya dan juga dihadiri Koni Sumsel. Artinya Musprov ini sah pelaksanaannya,” pungkasnya.
Berita Terkait
Indeks BeritaDandim Palembang Diwakili PasiRen Kodim Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Di Halama...
News, Sumsel
Era Baru Percasi Sumsel: Ilyas Panji Alam Targetkan Prestasi Nasional dan Internasio...
News, Sumsel
KAI Divre III Palembang Layani 14 Ribu Lebih Pelanggan Selama Libur Panjang Kenaikan...
News, Sumsel
Diduga Los Kontrol Pengawasan Hingga Realisasi Dana Desa 2025 Desa Watas, GNPK RI O...
News
Percepat Penanganan Banjir, Gubernur Sumsel Herman Deru Tinjau Lokasi Pembuatan Kola...
News, Sumsel
Kejari Didesak Buka Aktor Besar: Kalau Serius, Banyak yang Harus Masuk Penjara...
Hukum, News