• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Antisipasi Banjir, PJ Walikota Minta Sedimentasi Dikeruk

Reporter YN
15 April 2024
Antisipasi Banjir, PJ Walikota Minta Sedimentasi Dikeruk
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Usai lebaran Idul Fitri 1445 H/ 2024 ini, Kota Palembang sudah dua kali kebanjiran menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat.

Masyarakat Palembang mengeluhkan cepatnya pusat Kota Palembang kebanjiran bahkan saat hujan baru turun 30 menit.

Musim hujan yang diperkirakan bakal terjadi hingga Mei nanti membuat potensi banjir di Kota Palembang masih harus tetap di waspadai.

Salah seorang warga, Jamal mengatakan, setelah lebaran banjir sudah dua kali, pertama pada Jum’at (12/4/2024), lalu Senin (15/4/2024).

Menurutnya, pemerintah harus cepat mencari solusi karena banjir dimana-mana menyebabkan terkendalanya perekonomian warga dan kendaraan banyak yang mogok, ini tentu merugikan warga.

“Baru setengah jam saja hujan, Angkatan 45, Polda, Kapten A Rivai, langsung banjir, padahal ini di pusat kota, artinya saluran air tidak bagus disini,” katanya.

Menanggapi kondisi ini, PJ Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan PUPR untuk menggerakkan petugas untuk standby di zona-zona rawan banjir.

“Ada titik-titik pusat banjir yang menjadi prioritas penanganan dalam tahun ini. Kita juga minta tim PUPR untuk mengeruk sedimentasi yang menyumbat aliran air,” katanya.

Titik-titik rawan banjir yang jadi prioritas penanganan ke depan setidaknya ada 12 titik.

1. Kampus UKB di Pangkal 7 Ulu
2. Simpang V DPRD Provinsi
3. Simpang Mapolda dari arah 45 demang mengarah Jl. Kol. H. Burlian
4. Depan RM Sederhana Jl. Basuki Rahmat
5. Simpang M.Isa
6. Simpang Yayasan IBA
7. Simpang Ade irma – A.Rivai
8. Simpang Piere Tendean A.Rivai
9. ⁠Demang Lebar Daun
10. ⁠MP. Mangkunegara
11. ⁠RA. Rozak
12. ⁠Dempo

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Bastari Yusak mengatakan, penyebab banjir sebagian besar terjadi lantaran kelalaian yang disebabkan seperti penimbunan/ pembangunan tanpa membuat tempat penampungan air yang memadai, sehingga berkurangnya daerah resapan.

Berkurangnya ruang air seperti saluran diperkecil bahkan ditutup, sampah dibuang sembarangan, ruang air yang dibongkar.

“Bangunan/rumah/tempat usaha tidak menyediakan ruang untuk air atau saluran air yang cukup dan sebagainya,” tandasnya.

Tags: Antisipasi BanjirSedimentasi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik

Next Post

Pj Bupati Apriyadi Pimpin Langsung Apel Bersama dan Halal Bihalal Setelah Libur Lebaran

YN

Info Terkait

Antisipasi Banjir

Antisipasi Banjir, Camat Kemuning Amiruddin Sandy: Perlu Penanganan Komprehensif

17 April 2025

Berita Terbaru

Pornas XVII Korpri Siap Dihelat Di Sumsel, Ini Beberapa Disampaikan

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Berita Populer

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva
Reporter Editor Sumsel
3 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD RI...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In