• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Diduga Terjadi Kecurangan Rekapitulasi di PPK Sukarami, Anggota Komisi II DPR RI Wahyu Sanjaya Minta KPU Kota Palembang Agar proses Perhitungan di Kecamatan Sukarami Dilakukan Terakhir

Reporter YN
4 Maret 2024
Rekapitulasi di PPK Sukarami
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Diduga terjadi kecurangan atau penggelembungan suara yang terjadi pada perhitungan suara caleg DPR RI di tingkat Kecamatan Sukarami, Palembang.

Hal tersebut mendapat sorotan dari Anggota Komisi II DPR RI, Wahyu Sanjaya. Bahkan Wahyu Sanjaya langsung meninjau pelaksanaan rapat pleno perhitungan suara di tingkat Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (3/3/2024).

Wahyu Sanjaya mengatakan, pada rapat pleno ini ada 2 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) tidak berada di tempat saat rapat pleno berlangsung. Salah satunya yakni Ketua PPK Kecamatan Sukarami.

“Tadi sudah saya sampaikan dalam rapat pleno tadi bahwa proses penghitungan (suara) harus transparan. Tidak boleh ada penggelembungan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Dia menegaskan, apabila nanti ditemukan adanya perbedaan data suara yang dimiliki saksi dan Bawaslu, maka harus dilakukan penghitungan ulang.”Saya sebagai Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi Kepemiluan akan meminta kepada KPU Kota Palembang agar proses perhitungan suara untuk Kecamatan Sukarami dilakukan terakhir. Ini bertujuan untuk menjamin transparansi agar tidak ada pihak yang dirugikan. Tidak ada yang digelembungkan atau dikurangi,” bebernya.

Wahyu Sanjaya menuturkan, perhitungan pleno PPK di Kecamatan Sukarami ini juga sudah menjadi perhatian baik dari KPU maupun Bawaslu. Oleh sebab itu, maka hitung berdasarkan kondisi apa adanya.

“Kami meminta saksi agar berpegang teguh terhadap data yang mereka miliki. Apabila ada perbedaan maka hitung ulang secara teliti sebelum menandatangani berita acara. Untuk PPK apabila merasa ada tekanan, atau hal-hal yang tidak sejalan dengan amanat Undang-undang maka tidak usah tanda tangan diberita acara pleno penghitungan suara tersebut.Kecuali PPK memang berkomplot untuk melakukan kecurangan,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, sambung Wahyu, terdapat dugaan penggelembungan sekitar 5.000 sampai 5.500 suara untuk caleg tertentu di PPK Kecamatan Sukarami. “Saya yakin PPK mengetahui kondisi apa adanya, dan mereka dapat amanah sesuai sumpah yang mereka ucapkan saat dilantik,” ucapnya.

Wahyu Sanjaya menjelaskan, Pada saat selesai perhitungan suara DPR RI di kecamatan Sukarami bahwasanya ada total suara sebesar 22.742 suara.

“Tadi pagi kita mendapatkan informasi bahwa salah satu peserta pemilu mendapatkan suara dari 22.742 suara itu menjadi 27.720 dan yang menjadi lebih lucunya lagi tadi siang melonjak lagi menjadi 28.720 ada kenaikan sekitar 1000 suara lagi pada proses perhitungan sudah berakhir untuk DPR RI dan sekarang untuk perhitungan suara provinsi dan kota,” bebernya.

“Kita berharap PPk kecamatan Sukarami juga tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan tidak boleh ada penggelembungan tidak boleh bersekongkolan. Jadi kita berharap apa yang sudah disuarakan oleh rakyat yang tercatat dalam C1 itu jadi hasil akhir rekapitulasi dan kita minta dilakukan pencermatan Bawaslu dan data Bawaslu panwascam. Sehingga data yang didapat itu adalah data yang bersih dan pemilik ini jujur dan adil. Apabila nanti dirasa perlu, saya akan meminta kepada PPK untuk transparansi seluruh pihak supaya tidak ada prasangka buruk itu kalau memang dibutuhkan untuk dihitung ulang dan disaksikan oleh seluruh pihak dalam hal ini termasuk juga peserta pemilu yang lainnya termasuk seluruh fakta yang ada,” tuturnya.

“Bagaimanapun juga kalah menang hal biasa. Tetapi yang penting yaitu bagi proses pemilu ini berjalan jujur dan adil seperti itu.Memang masih ada kecurangan di beberapa titik tetapi kita berharap ini tidak menjadi tren, dalam artian terus meningkat. Kita berharap penyelenggara pemilu semakin taat aturan perundang-undangan. Himbauan kepada penyelenggara pemilu agar berbuat bertindak sesuai peraturan perundang-undangan, jangan melakukan kecurangan,” pungkasnya.

Tags: pleno perhitungan suaraRekapitulasi di PPK Sukarami
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sekretaris Daerah OKU Selatan Hadiri Rapat Pleno Pemilu 2024

Next Post

DPD KNPI SUMSEL Gelar Talkshow Kepemudaan Terkait Pentingnya Jaga Kondusifitas Pasca Pilpres

YN

Info Terkait

hasil rekapitulasi suara DPRD

Kesalahpahaman di Kantor Camat Talang Padang Kabupaten Empat Lawang Berhasil Diredam TNI-POLRI, Situasi Kondusif

24 Februari 2024

Berita Terbaru

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Komisi I DPRD Palembang Bahas RAPBD Perubahan 2025

Naga: Simbol Kuat, Inti dari Peradaban

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Komitmen Muba Mengukuhkan Kesiapan Penyelenggaraan PORPROV XV, Ditegaskan dalam Sesi Rapat PB PORPROV

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In