Oku Selatan, lamanqu.com – Tikungan air mata di salah satu desa di kecamatan Tiga Dhaji tepatnya di ujung desa Kota Agung hampir setiap harinya ramai dipenuhi para pengunjung mulai dari bapak bapak ibu rumah tangga, sampai muda mudi dan para pelajar yang hampir setiap harinya berkunjung ke Tikungan Air mata ini. Senin (25/12/2023).
Salah satu pengunjung Raden 56 tahun sekaligus tokoh warga desa setempat mengatakan, “Tikungan ini lah yang bisa jadi penghubung segalanya mulai dari kabar Bahagia dan Duka karena di dua desa Kota Agung dan Sukabumi hanya disini yang ada sinyal internetnya jadi tak heran kalau di sini rami akan berkunjung dengan segala ekspresi ketika dapat kabar bagus disini terlihat kegembiraan sebalik nya ketika mendapat kabar duka tikungan ini juga yang jadi saksi bercucuran air mata” kata Raden sembari senyum.
“Dulunya tikungan ini banyak sekali yang memberi nama Tikungan selingkuh dengan alasan tiap harinya mau datang ke tikungan tersebut, terkadang tikungan ini jadi pemicu ributnya rumah tangga, ada juga yang memberi nama Tikungan Daring dimana masa Covid 19 disini tempat anak anak pelajar berkumpul karna pada waktu itu sekolah tidak bisa tatap muka,” tambah Raden.
Seharusnya didua desa ini sudah sangat layak ada Tower mengingat pengguna internet sudah banyak apalagi di desa Sukabumi ada Mega Proyek Bendungan Tiga Dhaji yang berskala Nasional.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah baik itu Eksekutif, Legislatif akan mendengar keluhan keluhan kami selaku warga yang sama di mana ada hak kemerdekaan yang sama.” tutup Raden.




