• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Siswa Mulai Ada Yang Terkena Batuk dan Pilek, Belajar Daring Untuk Keselamatan Siswa

Reporter YN
3 Oktober 2023
kebijakan belajar daring
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Makin pekatnya kabut asap di Kota Palembang membuat Dinas Pendidikan Kota Palembang mengeluarkan kebijakan belajar daring untuk siswa SD dan SMP. Namun untuk guru dan karyawan tetap bekerja seperti biasa.

Kepala Sekolah SD 129 Palembang yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) SD Palembang Mat Genti, SPd.MM mengatakan, menghadapi kabut asap ini sekolah memprioritaskan kesehatan keselamatan peserta didik, tenaga pendidik dan warga masyarakat di pendidikan.

“Kondisi akibat asap dan perubahan iklim memasuki kategori berbahaya bagi kesehatan. Sehingga diterbitkan kebijakan pembelajaran jarak jauh dengan metode daring siswa belajar dari rumah. Surat edaran Pj sekretaris Daerah nomor 97 tahun 2023 tanggal 30 September 2023 tentang penyesuaian kegiatan belajar mengajar dalam bentuk daring sebagai dampak buruk bahaya kabut asap,” katanya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (3/10/2023).

Mat Genti menjelaskan, dari hasil rapat Dinas kota Palembang tanggal 2 Oktober 2023 kegiatan finger print guru dan karyawan dilakukan jam pagi 7 sampai pukul 02.00 jam siang 13.00 sampai 17.

Kemudian untuk jadwal pembelajaran siswa tetap disesuaikan dengan jalur pembelajaran reguler.

“Siswa belajar melalui kegiatan daring sedangkan guru dan karyawan tetap bekerja seperti biasa,” katanya.

Mat Genti menerangkan, pembelajaran daring bukan untuk mengubah metode belajar tatap muka dengan aplikasi digital. Bukan pula untuk membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari.

“Pembelajaran online sebagai kesempatan untuk merepresentasi pendidikan, yang mendorong siswa menjadi kreatif mengakses sebanyak mungkin sumber pengetahuan menghasilkan karya ujungnya membentuk siswa menjadi belajar sepanjang hayat,” katanya.

Ketika sekolah dikawasan mana yang paling banyak terdampak kabut asap, Mat Genti menuturkan, yang terdampak asap ini semua sekolah di Palembang, terutama di pinggir itu diantaranya di daerah karena kebanyakan kebakaran di daerah Ogan Ilir.

“Jadi yang terbanyak terkena kabut asap yang parah di daerah Jakabaring, Plaju dan sekitarnya. Kalau di daerah sini ada juga tapi yang paling terdampak itu sekolah pinggiran di Kota Palembang terutama yang berbatasan dengan Ogan Ilir. Karena asap itu langsung masuk ke kelas,” bebernya.

“Akibat kabut asap ini anyak siswa yang kita yang sudah sakit, yang paling banyak itu batuk dan pilek,” tambahnya.

Lebih lanjut Mat Genti mengungkapkan, sekolah itu mengutamakan kesehatan. Sehingga pihaknya harus ambil tindakan koordinasi dengan kawan-kawan dan dengan Disdik Palembang. Karena ini sudah sangat membahayakan.

“Mungkin Pak Pj Walikota sudah paham bahwa kabut asap ini sudah masuk rumah. Kabut asap ini tidak bisa dibendung lagi Karen sudah masuk kedalam rumah dan ruang kelas,” ucapnya.

Ketika dilaksanakan belajar daring, Mat Genti menuturkan, orang tua siswa sebenarnya keberatan untuk anaknya belajar daring.

“Tetapi kami jelaskan karena ini untuk kita sama-sama untuk anak, untuk kesehatan siswa. Kita harus belajar sementara waktu, nanti kalau misalnya seminggu ini bagus udara kita buka lagi belajar luring di sekolah,” bebernya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Disdik Palembang.

“Karena siswa kelas 1 dan kelas 2 SD itu masih anak-anak dan sangat rentan jika mengisap udara dengan kabut asap. Anak usia 0-18 tahun mereka lebih banyak, lebih kuat menghirup udara. Sehingga penyakit itu gampang menjangkiti mereka. Jadi sementara hasil rapat kemarin dengan Kepala Disdik Palembang, kita daringkan dulu sementara. Mungkin seminggu atau dua minggu kita lihat keadaan kalau itu sudah nyaman kita buka kembali belajar luring,” paparnya.

Kemudian lanjut Mat Genti, ada kendala lagi setelah dilaksanakan daring. Ada kendala dengan siswa karena tidak semua orang tua murid punya HP. Bahkan ada satu rumah mungkin HP itu untuk semua orang didalam rumah.

“Kedua apakah mereka itu punya kuota. Mungkin ada yang tidak punya kuota. Jadi tidak bisa membuka pelajaran lewat daring. Siswa yang tidak punya HP, itu silakan siswanya datang ke sekolah mengambil tugas pembelajarannya luring. Mengambil tugas belajar di bawah lagi di rumah siswa tetap belajar di rumah,” bebernya.

Mat Genti mengimbau dengan wali murid, walaupun siswa diliburkan,mereka tetap menghirup asap di rumah.

“Jadi siswa jadi kami himbau dengan wali murid ayo di rumah atau di jalan atau di mana pakai saja masker untuk menjaga kesehatan. Kemudian dihimbau dengan wali murid untuk mendampingi anaknya yang lagi daring. Karena kalau tidak kita dampingi dia buka game jadi mereka itu tolong didampingi anak-anaknya bagaimana caranya belajar,” katanya.

Di sekolah, sambung Mat Genti, dibuat classroom. Sehingga yang tidak belajar kelihatan di situ tidak mengirimkan tugasnya karena ketahuan yang mana absen yang tidak absen.

“Harapan Kita siswa tetap belajar, siswa tetap aktif untuk mengikuti pelajaran walaupun daring. Walaupun bentuknya belajar online harapan Kita juga mudah-mudahan yang namanya asap ini cepat berkurang dan turun hujan supaya anak-anak kita bisa belajar luring di sekolah,” tandasnya.

Tags: belajar sepanjang hayatkebijakan belajar daring
ADVERTISEMENT
Previous Post

Polsek Sumber Merilis Inovasi Laporan Harian Quick Wins Presisi Program 2 Optimalisasi Pelayanan Publik

Next Post

Capacity Building Bagi Ketua BKK SMK Untuk Tingkatkan Penyerapan Lulusan SMK

YN

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In