• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 13, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Hukum

Carut Marut Jadwal Persidangan, Pengadilan Militer 1-04 Palembang dan Otmil 1-05 Palembang Saling Salahkan

Reporter YN
12 September 2023
Carut Marut Jadwal Persidangan, Pengadilan Militer 1-04 Palembang dan Otmil 1-05 Palembang Saling Salahkan
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Agung Wahyudi warga Jalan Srijaya RT 011 RW 004 Kelurahan Sriwijaya Kecamatan Alang Alang Lebar yang merupakan saksi dan korban menilai jadwal persidangan yang akan digelar di Pengadilan Militer 1-04 tidak profesional dari sisi administrasi.

Pasalnya Agung yang menerima jadwal sidang dari Otmil 1-05 Palembang pada tanggal 11 September, ternyata sidang tidak digelar karena Pengadilan Militer 1-04 menyatakan sidang dilaksanakan tanggal 13 September 2023.

Agung Wahyudi mengatakan, dia mendapatkan surat, undangan sebagai saksi untuk kasus terdakwa Koptu Benny Saputra pada tanggal 11 September dari Otmil 1-05, ternyata saat hadir di Pengadilan Militer 1-04 tidak ada jadwal sidangnya.

“Ternyata ada sidang pertama itu tanggal 7 September. Saya tidak diberi tahu. Kita sudah datang ke Otmil 1-05 kemaren, dan dikasih info kalau kita sidang tanggal 11. Kemarin kita mengkonfirmasi ke Otmil 1-05 tapi tidak ketemu kepala Otmil 1-05 dan dikonfirmasi sidangnya tanggal 11,” ujarnya saat di Pengadilan Militer 1-04, Selasa (12/9/2023).

Bahkan, Agung menyanyangkan, pada sidang pertama itu tanggal 7 September itu tidak ada pemberitahuan atau undangan.

Sementara itu, Salah satu panitera di Pengadilan Militer 1-05 mengatakan, untuk sidang itu sebenarnya pihak pengadilan militer tidak punya kewenangan untuk memanggil saksi. Karena yang punya kewenangan itu adalah Otmil 1-05.

“Nah kesalahan ini, ternyata saksi dapat panggilan sidang tanggal 11 September. Sedangkan berdasarkan jadwal yang ada sebenarnya beliau (red, Agung) itu sidang tanggal 13 September 2023,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di Pengadilan untuk kewenangan pemanggilan saksi itu bukan kewenangan Pengadilan kalau di umum Jaksa.

“Kemaren kita tanya dengan bapak (red, Agung) bukan tanggal 11 tapi tanggal 13 September. Jadi kita kasih tahu. Sekarang permasalahan yang di tanggal 11 kewenangan untuk manggil itu adalah Otmil bukan di Pengadilan Militer,” katanya

“Kewenangan kami siapa yang datang kami sidangkan. Kesalahan ini ada di Otmil, karena kami tidak punya kewenangan memanggil saksi. Sidang pertama sudah. Tanyalah sama Otmil.
Kami siapapun yang datang kami sidangkan, ini perkara siapa untuk pemanggilan saksi untuk menghadirkan yang lainnya bukan kewenangan kami. Permasalahan ini tanyakan ke Otmil dulu,” tuturnya.

Ketika ditanya awak media mengapa saat sidang pertama saksi yang juga korban tidak diundang, dari pihak panitera menuturkan, jika tidak datang tanggal 7 September itu tidak apa-apa. Karena itu sidang dakwaan, untuk saksi berikutnya kapan nanti Otmil yang memanggil untuk saksi yang belum datang dipanggilnya tanggal berapa ini dibuat di tanggal 11 September. “Yang memanggil membuat undangan Otmil, jadi tanyakan ke Otmil kenapa dibuat tanggal 11 undangannya hadir sebagai saksi. Padahal sidangnya tanggal 13 September mendatang,” katanya.

Dia menerangkan, sidang itu tidak mendadak pasti ada ada jadwalnya. Saksinya dipanggil oleh Otmil, sedangkan saksi ini belum mendapatkan sidang surat-surat untuk sidangnya jadi tanyakanlah sama Otmil.

“Tanyakanlah sama Otmil, karena kita tidak punya kewenangan untuk memanggil saksi. Untuk rencana sidang kita yang buat kita kasih Otmil, nanti Otmil membuat surat panggilan untuk saksi. Jadi Otmil semua yang memanggil surat panggilan untuk sidang untuk terdakwa termasuk saksi saksinya,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau sidang tanggal 13 September mendatang, saksi ini dihadirkan Otmil harus menyampaikan suratnya. Kalau yang bersangkutan saksi ini tidak dapat surat tanyakanlah langsung ke Otmil.

“Pengadilan itu siapapun saksi yang datang itu bukan kami yang manggil tapi Otmil yang memanggil. Sidangnya tanggal 13 September nanti, tapi saksi datang tanggal 11 September kemaren, karena undangan sidang tanggal 11 dari Otmil, itu tanyakanlah langsung ke Otmil,” ucapnya.

Untuk memastikan tanggal persidangan, akhirnya Agung mendatangi Otmil 1-05.

Agung menuturkan, setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke dalam kepada Kepala Otmil 1-05, ternyata dari pihak Otmil tidak bisa jawab mengapa dirilis jadwal sidang pertama tanggal 7 dan ternyata tidak ada undangan kepadanya.

“Kita saksi tidak dilibatkan jadi pada saat tanggal 7. Itu terdakwa dipanggil alasannya untuk dimintai keterangan saja tapi posisi sudah masuk ruang sidang itu jadi setelah itu berubah lagi ditunda. Karena apa? Karena saksi tidak dihadirkan tidak datang kalau undangannya tidak datang ke kita tanggal 7 kemarin jadi sudah itu ditundalah tanggal 13 September. Sedangkan jadwalnya masuk ke kita itu tanggal 11 September alasan dari Otmil itu ada kesalahan teknis dari stafnya. Info tapi undangan tidak diberikan, saya tanya kenapa di tanggal 7 kemarin, terdakwa dikasih undangan kenapa kami selaku korban tidak dikasih undangan. Jawabannya karena di kesatuan gampang bisa melalui Whats Apps. Sebenarnya rumah saya di belakang sini, saya katakan dengan Kepala Otmil juga tahu alamat saya, telepon saya juga tahu. Kan bisa ditelepon atau didatangi langsung, tapi mengapa kami tidak diundang saat sidang pertama tanggal 7 September,” katanya.

Agung menjelaskan, terdakwa Koptu Benny Saputra itu dari Bengkulu sudah tahu tanggal 13 sidang.

“Kenapa kami tidak dikasih tahu kami datang tanggal 11 baru dikasih tahu bawah kami salah jadwal, seharusnya Bapak datang tanggal 13 September. Sedangkan kami bawa surat undangan itu tanggal 11 jam 09.00 pagi jadi tidak tahu mana yang benar,” bebernya.

Agung menuturkan, hari ini saat datang ke Otmil baru diberi surat panggilan untuk sidang nomor Spang/895/IX/2023 terhadap dia untuk hadir di sidang tanggal 13 September 2023.

“Untuk besok sidang, aku pikir tidak tahu nak datang atau tidak. Karena secara administrasi sudah tidak benar ini. Jadi aku takutnya ada potensi kecurangan atau ada yang bermain di situ itu. Aku pikir ke dulu mungkin kalau pun aku tidak datang sidang aku akan bersurat akan aku jelaskan kronologis ini aku bersurat dan aku jelaskan minta dibacakan pada saat persidangan,” tandasnya.

Lebih lanjut Agung menjelaskan saksi yg meringankan koptu Beni Saputra itu pun tau kalau jadwal sidang tanggal 13 padahal berdomisli di kota Bengkulu.

“Kenapa saya korban dan saksi tidak tau kalau jadwal sidang berubah dari tanggal 11 September ke tanggal 13 September ,” tandasnya.

Agung menuturkan, pihak otmil memberikan informasi katanya tanggal 7 itu hanya terdakwa yang di panggil untuk di mintai keterangan saja. Lalu Agung menanyakan kalau hanya di mintai keterangan saja kenapa di tunda ke tanggal 13 September, staf di otmil menjawab di tunda karena saksi tidak datang. Lalu Agung menjawab bagaimana saksi mau datang karena tidak ada surat pemberitahuan.

Kemudian Agung berkomentar artinya terdakwa beni bukan cuma di mintai keterangan. Namun sudah bersidang tapi di tunda karena tidak ada saksi.

Saat hendak dikonfirmasi dengan Kepala Otmil 1-05, Salah satu Pegawai mengatakan, Kepala Otmil belum bisa memberikan keterangan dengan wartawan.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan. ibu lagi kecapekan. Belum bisa memberikan keterangan jadi tidak bisa memberikan klarifikasi. Ibu baru pulang dari dinas luar,” ucapnya singkat.

Tags: kewenangan PengadilanPengadilan MiliterPengadilan Militer 1-04 Palembang
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pj Bupati Apriyadi Beri Bonus dan Cover Asuransi untuk Atlet Muba

Next Post

Mobil Dibawa Oknum TNI, Korban Agung Wahyudi Minta Pelaku Diproses Hukum

YN

Info Terkait

Mobil Dibawa Oknum TNI, Korban Agung Wahyudi Minta Pelaku Diproses Hukum

Mobil Dibawa Oknum TNI, Korban Agung Wahyudi Minta Pelaku Diproses Hukum

12 September 2023

Berita Terbaru

Bapenda Palembang Luncurkan Pemutihan Pajak, Realisasi PBB Terus Meningkat

PLN UID S2JB Jadi Mitra Pendamping DPR RI dalam Penyusunan RUU Perlindungan Konsumen, Dukung Penguatan Hak Konsumen di Era Digital

KPID Sumsel Gelar Literasi Media di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah: Mahasiswa Didorong Cerdas Memilih Media

Daeng Supri Yanto SH MH. CMS.P : Mengakhiri Dualisme dalam Pembinaan Tinju Nasional: Urgensi Penegasan dan Implikasinya bagi Kemajuan Olahraga

Perkuat Jaringan Alumni, IKA PMII Sumsel Susun Program Strategis Pasca Pelantikan

Kabid Humas KONI Sumsel Daeng Supri Yanto SH MH. CMS.P : Pemerintah Harus Lebih Serius Perhatikan Kesejahteraan Atlet: Sandang, Pangan, Papan, dan Dana Pensiun Jadi Prioritas

HUT ke-14, Partai NasDem Palembang Bagikan Seribu Paket Sembako untuk Warga

Kabupaten dan Kota Terima Penghargaan di HLHS 2025, Berikut Beberapa Pesan Diungkapkan

Konsisten Lestarikan Lingkungan, Kelompok Ankubas Binaan Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan Kalpataru

Berita Populer

Belalang Sembah, Sang Mantis Pemburu

Belalang Sembah, Mantis Pemburu
Reporter lian
5 November 2025

LamanQu.Com - Di dunia serangga yang penuh persaingan, satu sosok berdiri tegak dengan postur yang seolah sedang merenung atau berdoa....

Read more

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Koordinator Wilayah Palembang Binda Sumsel Gusra Muttaqin: Pancasila Adalah Paket Lengkap Untuk Solusi Semua Persoalan Bangsa

Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila
Reporter YN
8 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang menggelar Sosialisasi...

Read more

Dorong Keterbukaan Informasi, KPID Sumsel Gandeng Mahasiswa MI Polsri Kembangkan Website Baru

KPID Sumsel Gandeng Mahasiswa MI Polsri
Reporter YN
5 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika (MI) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) kembali membuktikan kompetensi dan kreativitasnya dengan menghadirkan sebuah karya...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In