Palembang, lamanqu.com – Tasyakuran Khitan Cucu Gubernur Sumatera selatan “Deas & Deka” Mengusung adat Ranau Ogan omering Ulu Selatan berlangsung meriah dan khidmat di Griya Agung, Sabtu (22/7/2023).
Dua cucu gubernur yang melaksanakan Tasyakuran Khitan ini Muhammad Karenzo Zhafran Abiyasa “Deka” Anak pasangan Muhammad Yaser, SE & Hj. Samantha Tivani, B.Bus, MIB Dan Zamir Muhammad Ed Shankara “Deas” Anak pasangan AKP Emir Maharto Bustaros, STK., SIK., MH & Leony Mareza Putri, B.A., MBA. Hadir penceramah Ustad Maulana dan Artis ibu kota kangen band.
Mewakili keluarga, datuk dari deka dan deas sekaligus Gubernur Sumatera selatan, H. Herman Deru menyampaikan, acara ini untuk Deka & Deas baru saja di Khitan sekaligus juga syukuran untuk ayah dari Dul, Danis dan fiora baru pulang haji semoga jadi haji mabrur.
“Tadi kita Baca Ibrahim Ayat 7, ini juga sebagai saya dan keluarga sangat bersyukur belum pernah melaksanakan Khitan anak, baru cucu inilah,” ujarnya.
Herman Deru menuturkan, sisi lainnya sebagai seorang datuk (kakek). “Inilah sehari – hari saya menghadapi jagoan – jagoan ini,” Ungkapnya.
Katanya, untuk cucu yang Khitan ini buat kemoceng sendiri kalau ada lalat. “sesudah dikhitan banyak perubahan, danis dulu sudah dikhitan bertambah tinggi. Kalau deka sudah Khitan ini tambah lahap makan, kalau deas tambah lincah,” bebernya.
Dia bersama keluarga juga merasa bersyukur. “Kami bersyukur diberikan cucu sehat, cerdas saya yakin kalau ditambah doa nya untuk cucu kami ini akan tumbuh lebih cepat, lebih cerdas, dan kita doakan jadi anak yang sholeh dan sholehah,” ucapnya.
Pada para tamu yang hadir. “Kami sampaikan terimakasih kepada semua tamu berbagi kebahagiaan bersama kami dalam acara tasyakuran Khitan Deka & Deas ini,” Katanya.
Sementara itu, Ustad Maulana yang menjadi pengisi ceramah menyampaikan beberapa hal seperti Waktu orang tua harus bersama anak, yaitu sakit, sedih, berprestasi, liburan, Khitan (kebersihan, kesehatan, tumbuh kembang, dll).
“Anak tidak boleh dimarahi, tidak boleh dipukul karena akan berpengaruh ke hati dan otak anak (kalau dimarahi hatinya sakit, kalau dipukul akan berbekas di ingatan),” tandasnya.




