• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Minggu, Desember 28, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

AMPCB dan Disbud Palembang Sepakat Lanjutkan Proses Administrasi Balai Pertemuan Jadi Gedung Kesenian Palembang

Reporter YN
16 Maret 2023
Gedung Kesenian Palembang, Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Menindaklanjuti pertemuan pihak Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) dengan Walikota Palembang H Harnojoyo beberapa waktu yang lalu dan setuju Balai Pertemuan menjadi Gedung Kesenian Palembang. Pihak AMPCB melakukan pertemuan dengan Dinas Kebudayaan kota Palembang di ruang rapat Dinas Kebudayaan kota Palembang, Rabu (15/3/2023).

Hadir diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) kota Palembang Agus Rizal dan jajaran Kabid dan staf, koordinator AMPCB Vebri Al Lintani bersama anggota lainnya Ali Goik, MS Iqbal Rudianto (Ketua Dewan Kesenian Palembang) , Wahyudi, Ismail Gondrong , Fitriansyah, Qusoi, Dudy Oskandar, Iman Kasta.
Kepala Dinas Kebudayaan kota Palembang Agus Rizal mengatakan, Hari ini pihaknya menggelar pertemuan dengan Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) menindaklanjuti pertemuan AMPCB dengan Walikota Palembang H Harnojoyo beberapa waktu yang lalu dan setuju Balai Pertemuan menjadi Gedung Kesenian Palembang.

“Intinya dari kami sepakat untuk melanjutkan secara administrasi proses Balai Pertemuan menjadi Gedung Kesenian ini, mudah-mudahan proses ini akan kami ajukan dari Dinas Kebudayaan ke BPKAD sebagai bahan untuk pak Wali memberikan persetujuan secara tertulis , bahwa Balai Pertemuan itu sepakat dijadikan Gedung Kesenian,” katanya.

Mengenai anggaran rehab Balai Pertemuan menurutnya akan di bahas bertahap karena asetnya masih dari BPKAD yang kemarin diserahkan ke Baznas.

“Kalau sudah disetujui pak Wali secara tertulis menjadi aset dari Dinas Kebudayaan , mudah-mudahan bisa teranggarkanlah untuk operasional dan sebagainya,” katanya.

Mengenai rusaknya Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya menurutnya pihaknya dari sisi regulasi dan sebagainya mudah-mudahan ada solusi.

“Karena ini memang ada persoalan terkait dengan objek diduga cagar budaya dan persoalan terkait dengan kepemilikan ini memang kalau kami dari Dinas Kebudayaan bagaimana objek yang diduga cagar budaya ini secara regulasi sehingga apa yang sudah didaftarkan tahun 2017 ini mudah-mudahan didorong untuk bisa menjadi verifikasi trus ada disidang di TACB dan sebagainya , prosesnya seperti itu nanti,” katanya.

Sedangkan koordinator AMPCB , Vebri Al Lintani mengatakan, pertemuan kali ini pihaknya membahas soal Balai Pertemuan dan Komplek Pemakaman Pangeran Kramjaya yang kini kondisinya di rusak oknum tidak bertanggungjawab.

“Sudah disepakati sesuai dengan pernyataan Walikota Palembang untuk menjadi Gedung Kesenian Palembang, dalam waktu dekat Dinas Kebudayaan akan bersurat ke BPKAD yang memulai proses agar Balai Pertemuan menjadi Gedung Kesenian,” katanya.

Selain itu pihaknya memohon agar Balai Pertemuan sesuai dengan perintah undang-undang untuk dipugar terlebih dahulu, pemugaran itu juga didampingi TACB dan rekomendasi TACB kota dan Provinsi.

“Tadi ada anggota TACB tadi kita minta agar kota mengusulkan itu TACB provinsi juga turun tangan untuk melakukan verifikasi kerusakan itu,” katanya.

Untuk Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya yang dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, pihak memohon agar Dinas Kebudayaan kota Palembang melakukan tindakan , karena sampai hari ini meskipun Dinas kebudayaan kota Palembang sudah memanggil para pihak agar Komplek Pemakaman tersebut tidak ada kegiatan apapun namun ternyata masih ada kegiatan.

“Kita mohon agar Dinas Kebudayaan berdasarkan undang-undang agar makam itu ada langkah pengamanan dahulu, agar tidak di rusak , sekarang nisannya sudah habis, dibenamkan satu tempat dan itu artinya apa yang dirembukkan di Dinas Kebudayaan kemarin tidak dipatuhi oleh yang menguasai tanah pemakaman tersebut,” katanya.

AMPCB sendiri kata mantan Ketua Dewan Kesenian Palembang ini akan melakukan aksi Jumat (17/3/2023) di Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya agar para pihak tidak melakukan kegiatan di Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya dan aksi yang dilakukan nanti menurut Vebri ingin menegaskan kalau cagar budaya itu penting untuk identitas kota pusaka ini.

“Karena itu kita kampanyekan itu, artinya kita mengajak masyarakat agar peduli dengan cagar budaya dan kita minta agar Komplek Pemakaman Pengeran Kramajaya jangan di tutupi dengan seng seperti itu, karena ini ruwahan orang mau ziarah dan kalau tetap ditutupi artinya pihak yang menguasai Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya itu memacing orang untuk melakukan hal-hal diluar dari kewajaran, saya kira itu penting untuk di ketahui oleh penguasa lahannya,“ katanya.

Tags: cagar budayaGedung Kesenian PalembangKomplek Pemakaman Pangeran Kramajaya
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Bupati Oku Selatan Popo Ali Martopo Gelar Doa Bersama

Next Post

Peran Yayasan Seni Dinda Bestari dalam Ekosistem Kebudayaan Di Kota Palembang

YN

Info Terkait

Pemanfaatan Gedung Sate, Cagar Budaya

Pemda Provinsi Jabar Terbitkan SE Terkait Pemanfaatan Gedung Sate Sebagai Cagar Budaya untuk Kegiatan Pemerintahan

16 April 2025
revitalisasi perumahan sejarah

Kolaborasi Tutup Kunjungan Kerja KASAD di Banyuwangi

25 Agustus 2023
Forwida Sumsel Ajukan Dua Rekomendasi Terkait Pulau Kemaro

Forwida Sumsel Ajukan Dua Rekomendasi Terkait Pulau Kemaro

11 April 2021
Pansus-Pansus DPRD, Pembentukan Pansus, Rancangan Peraturan Daerah, Tiga Raperda, cagar budaya, Perusahaan Umum Daerah

Bahas Tiga Raperda 2020, DPRD Palembang Bentuk Pansus

15 September 2020

Berita Terbaru

Herman Deru Hadiri Sosialisasi Pembangunan Menara Fakultas Teknik UNSRI, Perkuat Sinergi Daerah dan Pusat

Wali Kota Palembang Ratu Dewa Buka Turnamen Voli Antar ASN Peringati HUT Korpri ke-54

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar Walikota Cup, Pemerintah Kota Palembang Tunjukkan Langkah KonkretJadikan Anggar Salah Satu Cabor Unggulan Sumatera Selatan

Misi Kemanusiaan Polda Sumsel: 100 Personel Brimob Diberangkatkan ke Aceh

Berbagai Bentuk Bantuan Diberikan Ke Panti Asuhan, Berikut Yang Disampaikan

Pertamina Imbau Warga Sekitar Kilang Plaju-Sungai Gerong Jaga Kondusifitas di Momen Nataru

Kasat Pol PP Palembang Bantah Keras Pemberitaan Tempel Izin Diskotik DA Club 41

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Palembang Optimalkan Anggaran, Rehab Dua Gedung dan Fokus Dukung Layanan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Harap Dukungan DPRD untuk Anggaran Buku dan Kesejahteraan Pegawai

Berita Populer

Inisiasi SMSI, SOMASI Kabupaten Bandung Tanam Pohon di SPAM Gambung

Tanam Pohon di SPAM Gambung
Reporter UMR
3 Desember 2025

Bandung, LamanQu.Com - Memperingati Hari Menaman Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Solidaritas Masyarakat Konservasi (SOMASI) melaksanakan penanaman ratusan jenis pohon...

Read more

Sumarlin Ramkuti, Kepala Sekolah SDN 244 Palembang, Raih Penghargaan Juara 3 Lomba Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Kota

Kepala Sekolah SDN 244 Palembang
Reporter YN
13 Desember 2025

Palembang - Kepala Sekolah SD Negeri 244 Palembang, Sumarlin Ramkuti, S.Pd., M.Pd., Gr., berhasil meraih penghargaan juara 3 dalam Lomba...

Read more

Mengenal Jenis Nyamuk dan Spesialisasi Penyakit yang ditibulkan

jenis nyamuk
Reporter lian
5 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik ancaman tunggal yang dibawa oleh nyamuk, tersembunyi sebuah pasukan yang terstruktur. Dunia nyamuk dipimpin oleh beberapa...

Read more

Mahalnya Tarif Parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Dikeluhkan Masyarakat

Tarif Parkir di Bandara, tarif parkir Dikeluhkan Masyarakat
Reporter Editor Sumsel
1 Juli 2021

Palembang, lamanqu.com - Tarif parkir di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mahal dikeluhkan oleh masyarakat. Pasalnya, tarif parkir...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In