Palembang, lamanqu.com – Pembangunan fly over Simpang Sekip saat ini masih terkesan lamban. Pasalnya, sampai saat ini masih ada utilitas yang belum dipindahkan dan terlihat masih menjuntai di sekitar pembangunan fly over Simpang Sekip.
Dengan kondisi tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Sumsel dari Partai Nasdem H. Nopianto S.Sos. MM mengatakan, terkait dengan flyover Simpang Sekip pelaksanaan itu Balai Besar Jalan Nasional pembangunannya menggunakan dana APBN.
“Tapi kita sebagai bagian dari masyarakat tentunya kita punya kewajiban untuk melakukan monitoring atau pengawasan sekaligus mendorong agar flyover Simpang Sekip agar dapat berjalan lancar,” ujarnya saat diwawancarai usai reses di Kelurahan Talang Betutu, Selasa (7/3/2023).
“Kita punya kewajiban untuk melakukan proses monitoring pengawasan sekaligus mendorong agar pelaksanaan pekerjaan itu dapat segera menyelesaikannya. Karena progres pembangunanya sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” tambah Nopianto.
Karena, sambung Nopianto, pembangunan flyover itu salah satu bagian dari untuk mengurangi kemacetan di daerah seputaran angkatan 66.
“Memang kemarin ada terkendala beberapa lahan yang memang ada satu dua lahan yang memang belum diselesaikan. Nanti melalui komisi 4 kami akan terus melakukan evaluasi melakukan monitoring dan mendorong supaya Balai Besar Jalan Nasional untuk segera menyelesaikan sesuai dengan kontrak yang sudah ditandatangani,” tuturnya.
Kendati demikian, lanjut Nopianto, persoalan persoalan teknis itu dikelola oleh BBJN dengan pelaksana pekerjaan itu Waskita.
“Nanti akan kita ingatkan terus. Kita dorong agar supaya apa yang menjadi kewajiban baik pihak pelaksana harus segera dituntaskan. Karena itu menjadi kepentingan yang sangat krusial bagi masyarakat kota Palembang. Nanti kita kroscek, kita panggil pihak Waskita dan BBJN karena kita ingin kita tahu sejauh mana progres pengerjaannya,” tandasnya.
