• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Desember 13, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Gelar Wisuda ke-163, Rektor Unsri Berharap Lulusan Banyak Yang Berwirausaha

Reporter Editor Sumsel
14 Desember 2022
menciptakan lapangan pekerjaan
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Unsri menggelar wisuda ke-163 bertempat di Fakultas Hukum Tower 8 Unsri Palembang, Rabu (14/12/2022). Jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 880 orang.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unsri Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE., IPU., ASEAN.Eng berharap agar alumni Unsri dapat berwirausaha sehingga menciptakan lapangan pekerjaan.

“Wisuda sekarang wisuda masih daring karena covid-19 masih naik lagi. Kita menunggu pemerintah kalau sudah dinyatakan clear, kedepan baru kita full wisuda tatap muka. Wisuda daring saat ini idak ada masalah, itulah gunanya teknologi secara daring kalau untuk berfoto bisa menemui Rektor,” ujarnya.

Anis menjelaskan, yang dipikirkan alumni sekarang ini adalah bagaimana pasca kampus . Artinya mereka bekerja sesuai dengan keinginan. Sekarang generasi muda senang berwirausaha, dan sekarang lagi menjamur anak muda berwirausaha.

“Mudah-mudahan setelah covid-19, anak-anak bangsa kita yang muda-muda ini berwirausaha. Karena sekolah itu sebenarnya meningkatkan pola pikir dan perhitungan yang matang yakni manajemen,” katanya.

Menurutnya, saat ini ada yang bias. Sehingga pemerintah jadi berat karena setelah tamat mau jadi PNS. Padahal sudah diketahui jumlah penerimaan PNS sedikit tapi masih banyak yang menunggu untuk menjadi PNS. Karena mindsetnya belum terbuka.

“Ini ada pergeseran, saya di era tahun 1970 an yang bekerja di Pemda itu kalau sekarang PNS dulu namanya Kota praja yang sekarang PNS itu tidak terlalu banyak. Maindsetnya orang dulu adalah berbisnis, karena orang pebisnis ini uangnya lebih banyak,” bebernya.

Anis mengungkapkan, kondisi sekarang ini terbalik, lulusan Perguruan Tinggi ini mengejar untuk menjadi PNS. Generasi kedepan itu harus dibalik dikembalikan pola pikirnya agar mereka itu berbisnis. Apalagi kondisi dunia saat ini sudah terbuka, sehingga tidak bisa lagi menghalangi segala sesuatu tidak boleh. Karena sekarang seluruhnya sudah one word (satu dunia).

“Jadi yang paling penting tanah kita, bangsa kita dan aset kita itu dikelola oleh anak-anak bangsa. Perguruan Tinggi mempunyai kewajiban untuk itu jadi di dalam proses pendidikan jadi kita sampaikan ke mereka bahwa pasca kampus bukan berarti mencari pekerjaan di ruangan AC. Karena lulusan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mengabdi kepada bangsa. Sumpahnya salah satunya akan mengamalkan semua ilmu yang didapat itu untuk kepentingan bangsa, negara tanah air bahkan siap mengabdi untuk masyarakat. Kalau yang ada mau menjadi karyawan sah saja tapi itu bukan tujuan nomor satu,” katanya.

Lebih lanjut Anis menjelaskan, untuk perbandingan yang lulus yang masa lalu, yang masuk dengan yang lulus kita bandingkan yang sekarang ini ada peningkatan APK.

“Artinya antara mahasiswa yang masuk dengan yang diwisuda tiap tahunnya, saat ini sudah mendekati sama. Artinya banyak yang tepat waktu,” ucapnya.

Anis menerangkan, dalam Permen 44 mematok 5 tahun proses pembelajaran.

“Pada saat itu saya ditahun pertama menjadi Rektor. Kita dalam waktu 5 tahun itu tamat berdasarkan Permen Kemendikbudristek nomor 44 itu sudah jalan. Tapi ada dari Perguruan Tinggi Swasta agak berat mencapai itu. Sehingga mereka protes Kementeri lan. Sehingga Kemendikbudristek kembalikan lagi ke tujuh tahun untuk S1. Kita Unsri sudah tetapkan 5 tahun untuk S1 paling lama. Di Unsri sudah berkisar 7 semester 3,5 tahun ada yang 4 tahun dan sedikit yang 9 semester. Karena yang lewat 9 semester itu sudah tidak ada lagi. Karena sudah kita treatment mulai dari tahun 2016. Unsri itu sudah dari tahun 2016 ditreatment sekarang terlihat lulusan kita raya rata selesai dalam waktu 3,5 tahun sampai 4 tahun,” paparnya.

“Kedepan harapan kita dengan sistem yang sudah bagus ditingkatkan lagi. Mahasiswa itu 7 sampai 8 semester saja itu bisa saya optimis. Karena masuk Unsri ini ketat seleksinya, ujiannya bisa mengikuti berbagai seleksi mulai SNMPTN, SBMPTN dan USM. Artinya mereka tersaring dengan baik bagus artinya harusnya cepat selesai kuliah di Unsri,” tandasnya.

Tags: menciptakan lapangan pekerjaanWisuda Daring
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua Umum Pengrov Taekwondo Indonesia Sumsel Hj Meilinda Lepas Kontingen Taekwondo Sumsel Untuk Bertanding ke Kejurnas di Tanggerang Banten

Next Post

Unsri Gelar Silaturahmi dengan Media

Editor Sumsel

Info Terkait

menginspirasi banyak pihak, menciptakan lapangan pekerjaan. mencetak sarjana pengusaha

Sosok Herman Deru yang Merakyat Jadi Inspirasi Rektor USS 

2 Oktober 2021

Berita Terbaru

Muratara Gelar Evaluasi Pejabat Tinggi Pratama 2025, Tiga Jabatan Strategis Dinilai

Langkah Berani KONI Sumsel: Meresmikan 4 Cabor Baru untuk Membangun Masa Depan Olahraga

BPK Sumsel Temukan Dugaan Laporan Fiktif Belanja Makanan dan Minuman Di Kecamatan Buat Sandang Aji dan Buay Pemaca TA 2024

Promo Nataru THE 101 Palembang Rajawali

Wujudkan Asta Cita Presiden, BKKBN Gencarkan Program Tamasya untuk Penguatan SDM

Koperasi Merah Putih Jadi Penguatan Ketahanan Pangan, Gerai Koperasi Merah Putih di Kebun Bunga Ditargetkan Launching Januari 2026

Sumsel Bersinar di Bangkok: Indra Hadinata Meraih Emas Ski Air SEA Games 2025

Bid Propam Polda Sumatera Selatan Gelar Operasi Gaktiblin di Pintu Masuk Mapolda Sumsel

Pickleball Masuki Lingkaran KONI Sumsel, Diresmikan dalam Acara Penting Propinsi

Berita Populer

Inisiasi SMSI, SOMASI Kabupaten Bandung Tanam Pohon di SPAM Gambung

Tanam Pohon di SPAM Gambung
Reporter UMR
3 Desember 2025

Bandung, LamanQu.Com - Memperingati Hari Menaman Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Solidaritas Masyarakat Konservasi (SOMASI) melaksanakan penanaman ratusan jenis pohon...

Read more

Peringatan HUT Ke-61 Golkar, Yustin Kurniawan: Golkar Sebagai Perekat Persatuan Bangsa dan Penggerak Kemajuan Nasional

HUT Partai Golkar
Reporter YN
5 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar ke-61 tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh keprihatinan nasional. Mengusung...

Read more

FGD Penyusunan Buku Biografi Maestro Sahilin Digelar, Tekankan Pelestarian Musik Batanghari Sembilan

Biografi Maestro Sahilin
Reporter YN
9 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Tim Yayasan Lacak Budaya Sriwijaya terus mematangkan penyusunan buku biografi “Sahilin dan Karya Musiknya” melalui kegiatan Focus...

Read more

PT Basin Coal Mining Dapat Apresiasi pada Rakor Forkopimcam Lais atas Dukungan PPM dan Layanan Kesehatan Gratis

PT Basin Coal Mining
Reporter YN
11 Desember 2025

Muba, LamanQu.Com - Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lais berlangsung dengan lancar dan produktif. Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In