Didatangi Anggota DPRD Palembang Dapil 1, Kepsek SMPN 33 Minta Solusi Terkait Banjir dan Kekurangan Ruang Kelas
Palembang, lamanqu.com – Memasuki musim penghujan membuat sekolah yang berada di kawasan dataran rendah menjadi was-was. Pasalnya, ketika hujan turun membuat kondisi sekolah mereka terendam banjir hingga masuk ke dalam ruangan.
Kepala Sekolah SMPN 33 Palembang Dr. Nurbaiti, S.Pd,M.Pd mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi sekolah ketika memasuki musim penghujan. Pasalnya, ketika hujan turun sekolah akan kebanjiran.
“Kalau hujan 1 jam saja, langsung banjir. Banjir tidak hanya dihalaman sekolah tapi juga masuk ke dalam ruangan. Kami minta solusinya kepada Dinas Pendidikan termasuk DPRD Palembang, seperti apa caranya agar SMP kita ini tidak terendam banjir,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (30/8/2022).
Menurut Nurbaiti, banjir ini terjadi karena SMPN 33 Palembang berada di dataran rendah.
“Di kawasan dataran tinggi disini selalu mebangun. Saluran airnya airnya mengalir kesini. Kita ini rendah kalau kita ditinggikan setengah meter insya Allah tidak banjir. Kemudian, saluran air itu harusnya dibuat sedemikian rupa agar jangan sampai semua air dari dataran tinggi mengalir kesini. Warga disini saat membangun selalu menimbun, kalau kami mau menimbun warga melarang. Padahal yang sekolah disini anak-anak warga sekitar sini,” katanya
Lebih lanjut Nurbaiti menuturkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi SMPN 33 yang selalu terimbas banjir. Tapi sampai saat ini belum ada solusinya. “Tadi anggota DPRD Palembang dapil 1 datang kesini, kami sudah sampaikan tentang masalah banjir disini dan kekurangan ruang kelas,” bebernya.
Diknas Palembang, sambung dia, saat baru bisa membantu untuk penambahan 5 lokal yakni 3 ruang kelas, satu laboratorium dan satu UKS. “Tetapi kita masih kekurangan tiga ruang kelas lagi. Untuk jumlah siswa kita lebih dari 600 orang. Karena ruang kelas tidak cukup, maka siswa kelas VII masuk siang,” tandasnya.