• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Senin, Desember 29, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Siap Turut Serta Turunkan Emisi GRK

Reporter Editor Sumsel
26 Agustus 2022
gas rumah kaca
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menargetkan dapat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen jika mendapat bantuan internasional. Untuk mendukung program tersebut, Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel siap melakukan tiga langkah yakni mencegah kebakaran hutan, mencegah ilegal logging dan menanam pohon di kawasan hutan yang masih kosong atau kritis.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Pandji Tjahjanto, S.Hut, M.Si saat diwawancarai diruang kerjanya, Jumat (26/8/2022).

Pandji Tjahjanto mengatakan, pihaknya aktif mengikuti berbagai worshop untuk mendukung program Kementrian LHK. Kemaren dia mengikuti kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Forestry and Other Land Use (Pokus) Net Sink 2030 Provinsi Sumatera Selatan, di hotel Aryaduta Palembang. Sebelumnya juga dia mengikuti beberapa workshop serupa. Dan masih ada sekitar dua workshop lagi untuk mendukung progam KLHK dalam menurunkan emisi GRK sebesar 29 jika dilakukan secara mandiri dan 41 persen jika ada bantuan internasional.

“Ibu Menteri LKH menyepakati untuk 2030 menurunkan CO2 efek karbon minus 140 juta ton ekuivalen. Sekarang ini suhu bumi pada siang dan malam hari sama-sama terasa panas. Itu kita harus sama-sama bergerak karena memang iklim ini di seluruh penjuru dunia panas , jadi suhu panas tidak hanya di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Pandji Tjahjanto menerangkan, sektor kehutanan ikut berperan dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca. Krena 63 persen lahan secara nasional itu kawasan hutan. Sedangkan di Sumsel di Sumsel 38 persen dari wilayah Sumsel ini adalah kawasan hutan.

“Beberapa waktu lalu ada sosialisasi dari dirjen kehutanan dan tata lingkungan hadir menyatakan bahwa mengundang seluruh terkait dan kabupaten kota dan semuanya termasuk perguruan tinggi dilanjutkan dengan workshop menyusun rencana sampai 2030 untuk mencapai target mungkin Sumsel menurunkan CO2 efek karbon minus 5 juta ton. Itu ada banyak tahapanya, dari pengumpulan data pengolahan sampai pembuatan draft awal hingga akhir,” bebernya.

“Untuk di Sumsel, dari 100 persen kawasan hutan ini di Sumsel 82,5 persen itu tidak berpenutup kalau yang berpenutup yang 17,5 persen. Arti 17,5 persen kawasan hutan berpenutup adalah kawan hutan yang masih hijau memiliki pohon rindang. Sedangkan sisanya 82,5 persen itu kawasan hijau muda, coklat. Artinya kawasannya sudah tidak rindang lagi bahkan ada lahan kritisnya,” tambah Pandji Tjahjanto

Lebih lanjut Pandji Tjahjanto menjelaskan, langkah yang dilakukan Dinas Kehutanan untuk ikut berkontribusi mencapai target penurunan emisi GRK adalah pertama dengan mencegah terjadinya kebakaran hutan. Karena kalau kebakaran hutan CO2 nya keluar tinggi.

“Tugas kita adalah mencegah terjadinya kebakaran jangan terjadi kebakaran hutan. Kemudian kedua mencegah illegal logging dan ketiga menambah cadangan O2 dengan menanam pohon jadi menambah O2 dan mencegah CO2 nya keluar,” urainya.

Pemprov Sumsel, sambung Pandji Tjahjanto mengajak satu keluarga menanam satu atau dua pohon di halaman rumah. Tujuannya agar supaya bumi dingin, suhunya jangan naik. Karena kalau suhu naik panas maka es yang di kutub utara kutub selatan itu mencair sehingga pulau-pulau yang kecil itu akan bisa terendam.

“Suhu bumi yang panas, itu menjadi PR seluruh negara. Jadi menjadi tugas kita bersama menjaga agar bumi tidak semakin panas. Menanami lahan yang kosong seperti pesan pak Wagub satu rumah ada satu atau dua pohon itu cukup membantu,” tandasnya.

Tags: Gas Rumah Kacamenanam pohonmencegah kebakaran hutan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua DPC PKB Oku Selatan Menghadiri Muscab Perempuan Bangsa Sumsel di Lubuk Linggau

Next Post

Muba Terus Gencarkan TTE dan Penerapan e-Office Yang Terintegrasi Pada Aplikasi Srikandi

Editor Sumsel

Info Terkait

Rehabilitas Suaka Margasatwa

Kerahkan Masyarakat Kawasan Dawas Tanam Pohon dan Buah

27 September 2022

Berita Terbaru

Herman Deru Hadiri Sosialisasi Pembangunan Menara Fakultas Teknik UNSRI, Perkuat Sinergi Daerah dan Pusat

Wali Kota Palembang Ratu Dewa Buka Turnamen Voli Antar ASN Peringati HUT Korpri ke-54

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Anggar Walikota Cup, Pemerintah Kota Palembang Tunjukkan Langkah KonkretJadikan Anggar Salah Satu Cabor Unggulan Sumatera Selatan

Misi Kemanusiaan Polda Sumsel: 100 Personel Brimob Diberangkatkan ke Aceh

Berbagai Bentuk Bantuan Diberikan Ke Panti Asuhan, Berikut Yang Disampaikan

Pertamina Imbau Warga Sekitar Kilang Plaju-Sungai Gerong Jaga Kondusifitas di Momen Nataru

Kasat Pol PP Palembang Bantah Keras Pemberitaan Tempel Izin Diskotik DA Club 41

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Palembang Optimalkan Anggaran, Rehab Dua Gedung dan Fokus Dukung Layanan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palembang Harap Dukungan DPRD untuk Anggaran Buku dan Kesejahteraan Pegawai

Berita Populer

Inisiasi SMSI, SOMASI Kabupaten Bandung Tanam Pohon di SPAM Gambung

Tanam Pohon di SPAM Gambung
Reporter UMR
3 Desember 2025

Bandung, LamanQu.Com - Memperingati Hari Menaman Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2025, Solidaritas Masyarakat Konservasi (SOMASI) melaksanakan penanaman ratusan jenis pohon...

Read more

Sumarlin Ramkuti, Kepala Sekolah SDN 244 Palembang, Raih Penghargaan Juara 3 Lomba Kepala Sekolah Inovatif Tingkat Kota

Kepala Sekolah SDN 244 Palembang
Reporter YN
13 Desember 2025

Palembang - Kepala Sekolah SD Negeri 244 Palembang, Sumarlin Ramkuti, S.Pd., M.Pd., Gr., berhasil meraih penghargaan juara 3 dalam Lomba...

Read more

Herman Deru Hadiri Sosialisasi Pembangunan Menara Fakultas Teknik UNSRI, Perkuat Sinergi Daerah dan Pusat

Fakultas Teknik UNSRI
Reporter YN
27 Desember 2025

Palembang, LamanQu.Com - Upaya memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan perguruan tinggi terus diperkuat di Provinsi Sumatera Selatan. Hal...

Read more

Mengenal Jenis Nyamuk dan Spesialisasi Penyakit yang ditibulkan

jenis nyamuk
Reporter lian
5 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik ancaman tunggal yang dibawa oleh nyamuk, tersembunyi sebuah pasukan yang terstruktur. Dunia nyamuk dipimpin oleh beberapa...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In