• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Hj Yulfa Cindosari: Sisa Masa Jabatan Tersisa Satu Tahun Lagi, Masyarakat Menunggu Gebrakan Political Will Walikota Palembang Benahi Palembang

Reporter Editor Sumsel
28 Juli 2022
political will
Bagikan ke Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Anggota DPRD Kota Palembang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hj Yulfa Cindosari menyoroti political will (kemauan politik atau kebijakan) Walikota Palembang Harnojoyo.

“Jadi saya maksud political will adalah kemauan dari Bapak Walikota untuk memperbaiki kondisi yang ada. Sebetulnya pak walikota dengan kekuatan yang beliau miliki dia bisa melakukan penataan di kota Palembang yang lebih baik lagi. Jadi apa yang jadi masalah dirasakan oleh masyarakat kota Palembang misalnya masalah sampah, PAD yang selalu kurang. Kemudian pengelolaan pasar dan sebagainya banyak sekali permasalahan di Palembang dengan kekuatan beliau sebagai kepala daerah bisa diselesaikan,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Kamis (28/7/2022).

Yulfa menuturkan, setidaknya dengan kekuatan yang beliau miliki seharusnya bisa memperbaiki kondisi yang ada. Nah tinggal kemauan beliau.

“Saya yakin dia ada kemauan yang kuat, tapi mungkin belakangan agak berkurang. Sedangkan ke depan tinggal satu tahun lagi, rakyat menunggu kinerja dari pak walikota menanti gebrakan dari pak walikota terkait dengan kondisi kota Palembang saat ini,” katanya.

Menurut Yulfa, masyarakat bisa menilai apa yang sudah dilakukan Bapak Walikota selama 2 periode memimpin Palembang.

“Apa yang beliau kerjakan masyarakat tau. Saya tidak mau menilai secara personal. Saya melihat kondisi yang ada sekarang sebenarnya beliau bisa menyelesaikan permasalahan seperti banyak sekali permintaan-permintaan kantor-kantor OPD. Itu kalau beliau mau menata dengan baik dan rapi tidak mencar-mencar di mana-mana. Bahkan, lucu kalau ada OPD yang tidak punya kantor,” bebernya.

“Jadi sekali lagi kita bicara di sekitar beliau. Belum lagi kita bicara penataan kota Palembang dan masyarakat kota Palembang,” tambah Yulfa.

Lebih lanjut Yulfa mengungkapkan, harusnya beliau fokus bekerja untuk kemajuan Palembang dan penataan kota Palembang. “Melalui kekuasaannya, beliau sebagai walikota biaa menata OPD, termasuk wilayah kota Palembang itu kekuasaan beliau. Political will pak walikota sudah ada, tapi harus didorong lebih kuat lagi. Seehingga bisa berbuat lebih baik lagi ini. Apalagi tersisa tinggal satu tahun lagi masa jabatannya. Saya lihat masih ada beberapa OPD yang kantornya yang belum ada itu menyedihkan. Padahal ini bisa dimulai dari situs dari situ untuk meninggalkan hal-hal yang baik kenangan yang baik kalau untuk kota Palembang dan sebagainya sudah banyak yang beliau lakukan, dan ada beberapa hak-hak masyarakat yang perlu dibantu oleh beliau,” paparnya.

Ketika ditanya kebijakan Walikota Palembang terkait perjanjian kerjasama Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) dari awal PKS menolak.

“Alasannya karena akan membebani APBD dari keuangan karena dalam perjanjian kerjasama itu akan membebani APBD ke depan itu yang pertama. Kemudian yang kedua yang kita soroti adalah pemanfaatannya untuk masyarakat yang ada di kota Palembang untuk pengelolaan PLTS ini itu ada poin-poin yang membuat kami dari fraksi PKS menilai ini akan membebani keuangan dan akan menghilangkan hak-hak masyarakat. Dalam proyek perjanjian ini ini kekhawatiran terbesar sebetulnya pak walikota bisa melakukan bisa melihat hal-hal yang sifatnya berbahaya, strategis, yang menguntungkan dan merugikan dan sebagainya.

“Kami sampaikan kalau beliau sebagai kepala daerah yang memiliki pemikiran yang lain kami angkat tangan. Dengan persetujuan DPRD walikota bisa membatalkan perjanjian kerjasama pengelolaan PLTS. Kalau banyak yang menyetujui maka yang tidak setuju tidak akan muncul itu yang jadi masalah. Kalau diatas kertas sudah disetujui dan itu proses berlanjut silakan saja. Tapi tidak semulus jalan tol . Karena nanti akan ada hambatan akan ada penolakan dalam perjalanan ini akan dan akan memakan waktu yang lama, materi yang lama, dan kelelahan. Jadi silakan saja berpikir secara efektif dan efisien kembali lagi political will kepala daerah,” tandasnya.

Tags: Menata OPDPengelolaan PLTSpolitical will
ADVERTISEMENT
Previous Post

Karya Bakti Korem 041/Gamas Ditutup Pangdam II/Sriwijaya

Next Post

Chelsea Hanya Terdiam Ketika Barcelona Berhasil Membawa Jules Kounde

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In