• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, September 18, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

SMPN 19 Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

Reporter Editor Sumsel
29 Juni 2022
kurikulum merdeka belajar
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Kepala SMP Negeri 19 Palembang, Drs.Maju P Simanjuntak mengatakan, sesuai dengan kebijakan nasional pihaknya sudah menyiapkan program pemulihan pendidikan. Karena dalam waktu 2 tahun lebih sejak pandemi covid-19 melanda, dirasakan ada learning lose.

“Anak-anak tidak bisa sepenuhnya mengikuti pembelajaran, karena ada kebijakan PJJ dan PTM terbatas. Maka inilah saatnya, pemulihan pembelajaran. Untuk di SMP Negeri 19 langkah yang dilakukan dengan memilih menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Karena Pemerintah memberikan tiga tawaran yakni dengan menerapkan Kurikulum 2013, atau Kurikulum Penyesuian atau menerapkan Kurikulum Merdeka,” ujarnya saat diwawncarai diruang kerjanya, Rabu (29/6/2022).

Lebih lanjut Maju menerangkan, pihaknya memilih Kurikulum Merdeka karena sudah disediakan flatform Merdeka Belajar bagi guru. Sehingga guru terbantu secara mandiri lewat sistem flatform Merdeka Belajar.

“Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, guru terbantu dalam menyiapkan pembelajaran ke siswa. Jadi guru dipandu di flatform Kurikulum Merdeka Belajar, karena ada panduannya. Selain itu, ada contoh-contoh pengalaman baik dari sekolah lain. Sehingga guru tinggal memilih sesuai dengan kondisi disekolah, jadi tinggal menerapkan. Kita memilih Kurikulum Merdeka Belajar untuk pemulihan pendidikan bagi siswa,” katanya.

Lebih lanjut Maju menerangkan, sesuai kebijakan nasional. Apakah tahun ajaran baru mendatang PTM atau PJJ, itu ada indikatornya. Yakni pencapaian vaksinasi disekolah dan daerah serta level PPKM.

“Untuk di SMP Negeri 19, capaian vaksinasi sudah diatas 90 persen dari jumlah siswa 1.103 siswa. Untuk vaksinasi warga Palembang sudah diatas 70 persen dan PPKM di Palembang itu berada pada level 1. Oleh sebab itu, kita sudah menyiapkan untuk pembelajaran 100 persen. Kita sudah menyiapkan kapasitas kelas agar bisa melaksanakan belajar setiap hari. Namun kita masih menunggu kebijakan Diknas Palembang, apakah stakeholder menyetujui . Mudah-mudahan disetujui stakeholder, sehingga tahun ajaran 2022-2023 bisa tatap muka 100 persen,” bebernya.

Sehingga, sambung Maju, pemulihan pembelajaran sinkron dengan program Merdeka Belajar. “Kita akan menggelorakan kembali semangat kepada siswa, serta guru-guru dapat mengabdi kembali dengan iklas. Sehingga kekurangan selama 2 tahun selama covid-19 bisa dikejar. Kualitas pendidikan tetap terjaga,” paparnya.

Maju mengungkapkan, selama PJJ dan PTM terbatas, pembelajaran memang belum bisa maksimal. Pasalnya, mungkin ada siswa yang terkendala mengikuti PJJ karena keterbatasan ekonomi karena tidak ada internet, sehingga tidak bisa ikut. Selain itu, saat PTM terbatas ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya. Karena memang dulu ada opsi pilihan saat itu.

“Jika pada tahun ajaran baru sudah dibolehkan PTM 100 persen. Maka kita akan menerapkan PTM 100 persen, tapi tetap mematuhi prokes. Kita akan gelorakan agar anak-anak hadir 100 persen. Kita juga menghimbau guru agar go head belajar dengan Kurikulum Merdeka Belajar. Sehingga ketertinggalan ini bisa dikejar dan kualitas pendidikan bisa dikejar dan ditingkatkan,” urainya.

“Harapan kita, siswa jangan lagi memikirkan PTM terbatas. Karena sekarang sudah normal, dan guru serta siswa harus menyadari sudah 2 tahun lebih kita learning lose. Sehigga pembelajaran yang tertinggal harus dikejar dengan sungguh-sungguh. Selain itu, guru harus melaksanakan pembelajaran dengan ketat dan mengejar ketertinggalan dengan tekad yang kuat,” tandasnya.

Tags: Program Merdeka Belajarprogram pemulihan pendidikan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gubernur Sumsel Sayangkan Bidang Perikanan dan Perternakan di Sumsel Masih Impor

Next Post

Herman Deru  Lepas Keberangkatan Atlet Soina Sumsel Ikuti Pesonas di Semarang 

Editor Sumsel

Info Terkait

kerjasama dengan diduka, bertanggung jawab memberikan nilai

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Dorong Semua SMK Negeri dan Swasta Untuk Memperkuat Kerjasama dengan DIDUKA

13 Oktober 2021
menguji siswa, diberikan kebebasan

Sekolah Diberikan Kebebasan Membuat Soal dan Menguji Siswanya

16 Februari 2021

Berita Terbaru

Ular dalam Wujud Simbolisme Ganda yang Mengubah Peradaban

Ular, Ahli Taktik dalam Berburu Tanpa Suara

Jalur Naga atau Dragon Vein

Rektor Universitas IBA, Dr. Lily Rahmawati Harahap Sampaikan Beberapa Hal saat Wisuda Ke-33 dan Dies Natalies Ke-37 Universitas IBA

Seleksi Komisioner KPID Sumsel Dimulai, DPRD Minta Proses Transparan dan Profesional

KOSGORO 1957 Kota Palembang Dilantik, Diharapkan Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pemberdayaan Masyarakat

Naga Asia, Sebuah Simbol Hidup dalam Budaya dan Sejarah

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten Bandung 2025-2028

Danramil 418-03/Plaju Kapten Inf Indra Sakti Ritonga Sambut Silaturahmi PAC Pemuda Pancasila Seberang Ulu Dua Palembang

Berita Populer

Gaya Pakaian Kasual Lebih Nyaman dan Sederhana

Gaya Pakaian Kasual
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Gaya pakaian kasual adalah pilihan yang populer karena fokus utamanya adalah kenyamanan, kesederhanaan, dan fleksibilitas. Gaya ini sangat...

Read more

Jenis Tikus yang Cocok untuk Jadi Hewan Peliharaan

jenis tikus, hewan peliharaan
Reporter lian
14 September 2025

LamanQu.Com - Seringkali, mendengar kata "tikus" langsung memunculkan citra hama yang kotor dan mengganggu. Namun, di balik persepsi umum itu,...

Read more

Wabah Hitam: Kisah Horor dari Eropa Pada Abad Ke-14

Wabah Hitam
Reporter lian
17 September 2025

LamanQu.Com - Bayangkan sebuah zaman di mana dunia terasa begitu luas, namun tiba-tiba, sebuah ketakutan tak terlihat menyebar lebih cepat...

Read more

Kelinci, Bukan Sekedar Hewan Berbulu Lembut

kelinci
Reporter lian
16 September 2025

LamanQu.Com - Sering kita kenal sebagai hewan peliharaan yang menggemaskan, dengan bulu sehalus kapas dan hidung yang terus bergerak, kelinci...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In