• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 3, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Lematang Coal Lestari Disinyalir Melakukan Praktik Mafia Pertambangan

Reporter Editor Sumsel
13 Juni 2022
lematang coal lestari, mafia pertambangan
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Desas-desus kehadiran mafia tambang dalam aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan di Sumsel terungkap dalam rencana pertemuan antara organisasi lingkungan Kawali Sumsel dan Komisi IV DPRD Sumsel.

Dalam keterangan pers yang diterima redaksi mengenai pernyataan sikap Kawali Sumsel pada Senin (13/6/22), terdapat oknum yang berada di PT Lematang Coal Lestari berinisial S yang disinyalir memiliki tugas ‘penting’ untuk menjaga perusahaan tetap beroperasi ditengah sanksi.

Oknum ini diketahui dekat dengan sejumlah pejabat dan menggunakan cara tertentu untuk menyelesaikan permasalahan. Tidak hanya dengan uang, tetapi juga dengan memberikan pekerjaan, atau mengatur dan mengarahkan pengadaan terkait kebutuhan perusahaan.

Untuk diketahui, PT Lematang Coal Lestari merupakan kontraktor dari PT Musi Prima Coal, pemegang IUP di kawasan Desa Gunung Raja, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim. Perusahaan ini, menyuplai batubara untuk pembangkit listrik PT GHEMMI.

Praktik-praktik seperti inilah, yang menurut Ketua Kawali Sumsel Chandra Anugerah menjadi wujud politik sandera yang dilakukan oleh perusahaan tambang untuk menutupi pelanggaran ataupun menghindari tanggung jawab mereka.

“Terutama terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Chandra. Sehingga, pihaknya mendorong Komisi IV DPRD Sumsel untuk segera menindaklanjuti hal ini melalui pemanggilan, klarifikasi, bahkan tinjauan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi yang ada.

“Kami berharap semua pihak, rekan aktivis dan organisasi lingkungan, pemangku kebijakan dan wakil rakyat terus bersinergi untuk mengawal ini. Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk bisa terus konsisten mengawal isu ini,” kata Chandra.

Sebelumnya, Kawali Sumsel juga telah menyampaikan tuntutan yang sama atas apa yang dilakukan oleh PT Musi Prima Coal dan PT Lematang Coal Lestari ini, dalam aksi massa di DPRD Sumsel pada 27 Mei 2022.

Isu mafia tambang di Sumsel ini telah lama berkembang. Bahkan tidak hanya untuk mengamankan perusahaan dari pelanggaran, tetapi juga dari investor lain yang masuk sebagai kompetitor usaha.

Secara tegas, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Mohammad Faisal pada awal Mei lalu menybut kehadiran mafia tambang ini justru semakin terlihat sebagai shadow government (pemerintahan bayangan).

Mereka dalam titik tertentu mampu mengatur kebijakan dengan melibatkan pejabat dan memegang aparat penegak hukum. “(Berada) di luar pemerintahan, tapi memiliki pengaruh dari sisi kemampuan modal capital mereka di daerah-daerah ini,” katanya.

Kehadiran mafia tambang di Sumsel kemudian kembali ditegaskan oleh Aktivis HAM dan pegiat lingkungan Harris Azhar. Dalam sebuah diskusi yang digagas oleh RMOLSumsel Research and Development, dia mengaku tahu siapa saja ‘pemain’ tersebut.

Sebab menurutnya, Sumsel memiliki sumber daya dan cadangan batubara yang potensial, salah satu yang terbesar di Indonesia.

“Kita harus berani menunjuk penjahat yang melakukan kerusakan lingkungan dan berani menunjuk mereka yang berlagak bodoh itu. Bukan hanya sekedar melakukan pendataan seputar angka-angka (kerugian), tapi menemukan siapa yang mengakibatkan masalah ini terus terjadi (untuk bertanggung jawab),” jelas Harris.

Dalam kesempatan yang sama saat itu, pada 5 Juni 2022, Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Ir Holda Msi mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan aktivis lingkungan, atau pihak manapun terkait dengan tugas dan fungsi serta wewenangnya sebagai wakil rakyat.

“Kalau ada hal-hal yang berada di luar pengawasan DPRD bisa dijangkau oleh masyarakat luas, aktivis lingkungan dan bahkan media, kita sangat terbuka untuk bersinergi, sesuai dengan tujuan bersama untuk membangun Sumsel yang maju untuk semua,” tukasnya.

Tags: Lematang Coal LestariPraktik Mafia Pertambangan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Komisi X DPR RI Ingatkan Pemda Jangan Diam Terkait Penghapusan Honorer

Next Post

Kualisi ORMAS Adukan Desa Tenang Kisam Tinggi Oku Selatan

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang Peby Anggi Pratama Dorong Mahasiswa Sumsel Jadi Pengusaha Muda

Polda Sumsel Tegaskan Tidak Ada Intervensi dalam Kasus Kolam Retensi Simpang Bandara

Dari Kampus untuk Ekonomi: Hipmi PT Sumsel Siap Cetak 10 Ribu Entrepreneur

Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pasar Cinde Palembang

Herman Deru Ajak Wisudawan USS Siap Mendayung Lebih Siap Hadapi Persaingan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In