• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Nasional

Butuh Kerja Sama Semua Pihak Agar Penanganan Pandemi Berjalan Inklusif

Reporter Editor Sumsel
3 Desember 2021
prioritas vaksinasi covid-19
Bagikan ke Whatsapp

Jakarta, lamanqu.com – Hari Disabilitas Internasional dapat menjadi momentum percepatan vaksinasi bagi kelompok disabilitas. Maka kerja sama seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk menyukseskannya.

Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah memang menjadikan salah satu fokus penanganan kesehatan bagi penyandang disabilitas. Sosialisasi dan diseminasi informasipun kerap dilakukan dengan menggunakan bahasa isyarat.

Melalui Keterangan Pers yang ditayangkan dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Jumat (3/12/2021), Reisa mengutarakan bahwa selama 76 tahun Indonesia merdeka, undang-undang selalu menjamin akses dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas, menjunjung prinsip bahwa setiap orang berhak atas akses pelayanan umum dan perlindungan, terutama di masa pandemi COVID-19.

“Pemerintah dari awal tahun ini sudah memasukkan kelompok disabilitas ke dalam prioritas vaksinasi COVID-19 dalam kategori masyarakat rentan. Arti masyarakat rentan adalah mereka yang harus pertama-tama dilindungi karena rentan mengalami komplikasi penyakit berat apabila tertular COVID-19,” lanjutnya.

Kementerian Kesehatan, ujarnya, memperkirakan lebih dari setengah juta atau 562.242 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia telah masuk sasaran vaksinasi.

Pemerintah dikatakannya menjamin penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan, sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP.

“Hal ini sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik dan Tenaga Pendidikan,” lanjutnya.

Kegiatan vaksinasi pun dikatakan Reisa dapat berjalan salah satunya dengan gotong-royong bersama berbagai komunitas, organisasi, dan pihak swasta untuk memobilisasi penyandang disabilitas dan juga lansia.

Karena pandemi belum usai, ia juga mengingatkan bahwa informasi pencegahan dan perkembangan terkini COVID-19 harus dipastikan sampai ke semua orang di seluruh pelosok Indonesia, termasuk mereka yang merayakan International Day of Disabled Persons pada 3 Desember 2021 ini.

“Pemerintah khususnya KPCPEN dan Satgas Penanganan COVID-19 sejak awal pandemi COVID-19 di awal 2020 lalu selalu memastikan juru bahasa isyarat selalu ada untuk membantu menyampaikan pesan-pesan pemerintah diterima dengan baik oleh semua kelompok masyarakat, termasuk mereka yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat,” kata Reisa.

Saat ini kerja sama Biro Pers, media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, dengan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat Indonesia mencoba memfasilitasi dialog dengan para penyandang disabilitas, tentang perkembangan terkini COVID-19 dan persiapan menghadapi Natal dan tahun baru.

Pada kesempatan ini Reisa juga menyebutkan tentang varian baru Omicron dan betapa banyak yang belum diketahui tentang varian tersebut. Varian baru ini, katanya, masih dipelajari dan makin banyak negara-negara di dunia yang melaporkan adanya varian ini di pasien mereka. Ia tegaskan, pencegahan ketat lebih baik daripada penyesalan kemudian.

“Namun yang kita ketahui adalah cara pencegahannya sama. Disiplin protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujarnya.

Mengingat akan datangnya libur Nataru, Reisa juga mengajak masyarakat dukung pemerintah mengatur perjalanan luar negeri, menerapkan karantina yang sesuai, dan patuhi peraturan PPKM selama Nataru. Tak kalah penting, Reisa meminta masyarakat untuk mempercepat vaksinasi.

“Ayo vaksinasi bagi yang belum. Semua vaksin yang ada di Indonesia dijamin aman, bermutu, dan berkhasiat, karena disetujui Badan POM dan WHO. Terutama bagi kelompok disabilitas, partisipasi kita semua dalam program vaksinasi COVID-19 menunjukkan respon pandemi negeri ini inklusif tidak membeda-bedakan,” tegasnya.

“Tutup tahun ini dengan perlindungan diri yang makin kuat terhadap COVID-19. Pertahankan kondisi yang membaik ini,” pungkasnya.

Tags: kelompok disabilitaspara penyandang disabilitasprioritas vaksinasi Covid-19
ADVERTISEMENT
Previous Post

Herman Deru :  Sinergitas Kementrian dan Dinas PU Hadirkan Infrastruktur  berdaya guna

Next Post

Pagi Ini Harga Emas Batangan Turun Lagi

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Rakerprov INKINDO Sumsel Jadi Momentum Perkuat Kompetensi dan Rumuskan Strategi Pembangunan Daerah

Masyarakat Empat Lawang Dirikan Posko, Galang Solidaritas Untuk Bergerak Ke Jakarta

Ditpamobvit Polda Sumsel-PLN UIDS2JB MOU PKT dan Sosialisasi Strategi Pengamanan Obvitnas dan Obter

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In