Hari Ini Rupiah Berpeluang Lanjutkan Penguatan
lamanqu.com – Rupiah berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/11/2021) seiring dengan pelemahan dolar AS.
Dolar merosot pada akhir perdagangan Senin atau (Selasa pagi WIB), setelah mencapai tertinggi 15c bulan pada akhir pekan lalu menyusul data pekerjaan AS yang kuat.
Selain mencerna laporan tersebut, investor melihat ke depan ke data inflasi dan memantau komentar pejabat Federal Reserve untuk petunjuk kebijakan suku bunga.
“Pasar mencerna informasi yang kami terima minggu lalu, baik dari pernyataan Fed dan juga dari laporan data tenaga kerja pada Jumat (5/11/2021), yang masih menunjukkan fakta bahwa Fed menghapus likuiditas dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga akhir tahun depan,” kata Bipan Rai, kepala strategi valas Amerika Utara di CIBC Capital Markets.
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, menyampaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV/2021 kemungkinan akan tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2021, yaitu antara 3,5 persen-4 persen.
Perkiraan tersebut didasarkan oleh beberapa pertimbangan yakni dorongan Hari Raya Natal dan Tahun Baru yang masih lemah, masih adanya ancaman Covid-19 gelombang ketiga, dan ekspor komoditas yang melonjak.
Momen Natal dan tahun baru pada akhir tahun ini diperkirakan tak terlalu mendorong aktivitas ekonomi di Kuartal Keempat 2021, karena pemerintah masih akan menahan mobilitas dengan menghapuskan libur cuti bersama pada Hari Raya Natal.
Dalam perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 71 poin ke Rp14.260 per dolar AS, walaupun sebelumnya sempat menguat 75 poin. Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif di rentang Rp.14.240-Rp.14.290 hari ini.