Palembang, lamanqu.com – Mantan ketua DPRD Provinsi Sumsel periode 2004-2009 Drs. Zamzami Achmad, dikabarkan telah meninggal dunia sekitar pukul 13.15 WIB, di Rumah Sakit Penyakit Inpeksi (RSPI) Prof.Dr. Sulianti Suroso, Yang berada di Jakarta Utara, Rabu (27/10/2021).
Keterangan tersebut dibenarkan oleh David Al Jufri yang merupakan kerabat Zamzami Ahmad, David mengatakan, Almarhum meninggal dunia di usia 84 tahun dan akan segera diberangkatkan dan di kebumikan di pemakaman keluarga Desa Lampar Baru Kecamatan Talang Padang Kabupaten Empat Lawang.
“Jenazah Almarhum Zamzami Achmad akan diberangkatkan dari Jakarta menuju Palembang, dan dari Palembang langsung diberangkatkan langsung ke pemakaman keluarga melalui jalan darat menuju Desa Lampar Baru, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang,” ungkap David melalui pesan singkatnya.
Saya mewakili keluarga memohon di bukakan pintu maaf atas kesalahan Almarhum selama hidup dan memohon doa nya semoga Almarhum di terima di sisi Allah SWT, dan dimasukan di Surga Nya dan meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Sementara itu, dari pantauan awak media di kediaman Almarhum yang terletak dijalan Torpedo Nomor 87 Kelurahan Kemuning, Kecamatan Kemuning Palembang tampak sepih.
Tidak tampak kegiatan apapun dirumah Almarhum yang berada tidak jauh dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Palembang itu, belum ada papan bunga atau pun ucapan duka cita, baik dari instansi mau pun keluarga sejawat, hanya beberapa kerabat serta tetangga saja yang tampak keluar masuk dikediaman Almarhum.
Dari keterangan seorang petugas jaga saat diwawancarai awak media, membenarkan kabar duka tersebut, ia mengatakan bahwa saat ini semua keluarga Almarhum sudah berangkat ke Jakarta.
“Sudah satu minggu ini bapak dirawat di Jakarta, saat ini semua sanak keluarga bapak sudah berangkat dari kemarin-kemarin mas, kabarnya dari Jakarta langsung dibawa kedusun mas,” ucap petugas tersebut.
Ia menceritakan bahwa Almarhum Zamzami Achmad disini tinggal bersama anak dan cucunya, karena istri Almarhum sudah Lama meninggal, dan bapak sudah lama menderita sakit jantung.
“Bapak sudah sering bolak balik ke Rumah Sakit baik di Palembang maupun langsung ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta,” jelasnya.