• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, November 20, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
danau ranau, oku selatan banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Nasional

Berderet Kontroversi Polisi, Jokowi Didesak Reformasi Polri

Reporter Editor Sumsel
19 Oktober 2021
jokowi didesak reformasi porli, polisi smackdown mahasiswa, aksi kekerasan aparat kepolisian
Bagikan ke Whatsapp

lamanqu.com – Rentetan aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian di sejumlah wilayah Indonesia seakan menjadi ujung dari puncak gunung es karena menjadi perhatian setelah viral.

Alhasil, di media sosial sepanjang bulan ini setidaknya ramai tagar #PercumaLaporPolisi sebagai kritik masyarakat terhadap Polri. Banyak netizen yang mengeluhkan pelayanan Polri hingga perilaku oknum dan kekerasan petugas secara spesifik.

Menyikapi sejumlah kontroversi tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram yang ditujukan untuk seluruh Kapolda di Indonesia. Telegram bernomor ST/2162/X/HUK2.9/2021 dan ditandatangani Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo atas nama Kapolri.

Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu menyebut telegram tersebut merupakan sebuah respons baik, namun tak cukup untuk menjawab persoalan yang terjadi.

“Bahwa itu respons itu yang baik sepanjang niatnya baik ya kita apresiasi. Tapi kalau Pak Kapolri nanya, cukup atau enggak? Jawabannya enggak, karena berdasarkan data sudah sering dilakukan. Itu bukan pertama kalinya Kapolri menulis langsung perintah ke jajarannya, ke bawahannya,” tutur Erasmus, Senin (18/10/2021) malam.

Erasmus menyebut rentetan persoalan ini bukan lagi berada di tangan Kapolri, melainkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah lembaga baik negara maupun independen sejauh ini terus mencatat aksi kekerasan dan kontroversi yang dilakukan oleh kepolisian. Reformasi Polri tak sesuai dengan yang diinginkan.

“Bahwa ada perbaikan, betul. Kita akui ada beberapa perbaikan yang dilakukan di tubuh kepolisian, tapi apakah itu sudah cukup baik? Jawabannya sudah, tapi tidak cukup. Jadi bagi saya ini bukan masalah kepolisian lagi, tapi sudah masalah presiden. Masalah pengambil kebijakan, presiden dan DPR,” ucap Erasmus.

“Kalau menurut saya levelnya sudah enggak bisa kapolri lagi yang ngomong, harus presiden,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Erasmus menyampaikan, sebagai upaya jangka pendek, Polri bisa melakukan langkah evaluasi. Langkah lainnya juga dengan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan kesalahan prosedur. Sedangkan untuk upaya jangka panjang, Erasmus berujar, mesti benar-benar dilakukan reformasi di tubuh Polri.

“Reformasi di tubuh kepolisian itu harus tertulis dan itu enggak bisa di tangan kepolisian. Itu harus di tangan DPR, harus di tangan pemerintah, karena banyak sekali UU yang berhubungan,” ujarnya.

Merespons fenomena #PercumaLaporPolisi, Koalisi Reformasi Sektor Keamanan mendesak Presiden Jokowi dan DPR RI untuk mempercepat reformasi Polri. Salah satu perwakilan koalisi dari LBH Jakarta, Teo Reffelsen mengatakan riuhnya tagar tersebut di media sosial sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas kerja-kerja kepolisian.

Tagar #PercumaLaporPolisi mulanya muncul sebagai respons atas mandeknya penanganan kasus dugaan pencabulan anak oleh ayahnya di LuwuTimur, Sulawesi Selatan yang viral awal bulan ini.

Belakangan menyusul berderet sentilan terkait tindakan tak profesional kepolisian seperti penanganan kasus yang dilaporkan rakyat biasa atau kekerasan yang dilakukan anggota Polri.

Contoh kejadian: Di Kabupaten Tangerang,Rabu (13/10/2021), seorang anggota polisi yakni Brigadir NP membanting ala smackdown mahasiswa yang melakukan aksi demo di depan kantor bupati. Pada hari yang sama, di Deliserdang, Sumatera Utara, seorang polisi Aipda Gonsalves yang memukuli pria hingga terkapar tak bisa melawan di jalanan. Kekerasan yang terekam dan viral di media sosial sehari kemudian itu membuat Bintara Satlantas pelaku kekerasan dinonaktifkan dan diperiksa Propam.

Seorang pedagang pasar di Percut Sei Tuan, Medan menjadi perhatian setelah ditetapkan tersangka oleh kepolisian sektor setempat. Padahal, pedagang perempuan itu diduga membela diri sebagai korban kekerasan premanisme di pasar. Buntutnya, Kapolsek AKP Janpiter Napitupulu dan Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro dicopot dari jabatan masing-masing di Polsek Percut Sei Tuan.

Dan, terbaru dugaan kapolsek di Parigi, Sulawesi Tengah, memanipulasi anak seorang tersangka untuk berhubungan mesum dengan tawaran membebaskan ayahnya.

Tags: #PercumaLaporPolisiaksi kekerasan aparat kepolisianpolisi smackdown mahasiswaujung dari puncak gunung esviral di media sosial
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kapolsek Parigi 2 Kali Ajak Mesum Anak Tersangka

Next Post

Gol Lacazette Selamatkan Arsenal Dari Kekalahan Lawan Palace

Editor Sumsel

Info Terkait

viral di media sosial

Cegah Terjadinya Perilaku Menyimpang, Kombes Ferry Handoko Berikan Wejangan Personel Lalu Lintas Jajaran Polda Sumsel

20 Januari 2025
Bocah SD Kayuh Streofom Seberangi Sungai, menyeberangi sungai untuk berangkat sekolah

Fakta Sebenarnya di Balik Viral Video Bocah SD Kayuh Streofom Seberangi Sungai

24 September 2021
korban penyerangan orang tidak dikenal, viral dimedia sosial

Besuk Bripka Ridho, Gubernur Herman Deru Siapkan Penghargaan 

4 Juni 2021
Lebak Jaya bebas banjir

Fitri janjikan satu pekan Lebak Jaya bebas banjir

31 Maret 2021
memasukan pakaian kedalam tas, mencuri pakaian di toko Octas

Pernah Dipenjara Karena Mencuri, Seorang Wanita di Bandung Kembali Ditangkap

8 Maret 2021
Sempat Viral, Satu Pelaku Pencurian Kembali Di Bekuk

Sempat Viral, Satu Pelaku Pencurian Kembali Di Bekuk

15 Februari 2021

Berita Terbaru

Ketua Umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) SUMSEL Daeng Supri Yanto SH MH : Sinergi Institusional dan Imperatif Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional

Dewan Juri Berkompetem Untuk Nilai Peserta, Ini Diungkapkan IMC

Kegiatan Sunatan Massal dalam Rangka HUT ke-54 Korpri di Rumah sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Mediasi Lahan di Jakabaring Tidak Ada Titik Temu, Akan Tempuh Jalur Hukum

Hari Bakti Ke-1 Imigrasi dan Pemasyarakatan: Kanwil Sumsel Paparkan Tiga Prioritas Layanan dan Capaian Satu Tahun Transformasi

Manajemen Kilang Pertamina Plaju Ajak Pekerja Perkuat Budaya Tertib dan Rapi Lewat Mindset and Culture Day

AKBP Rahmat Sihotang, SH., MH. Raih Penghargaan Inovasi PKN II, Dorong Sistem Keamanan Pariwisata Terintegrasi di Palembang

Berhasil Kumpulkan 1.088 Kantong Darah di Momen HUT ke-8 PT KPI, Bukti Sumbangsih Kilang Pertamina Plaju Untuk Aksi Kemanusiaan di Sumatera Selatan

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan Dr Ketut Sumedana: Kejaksaan RI telah Bertransformasi dan Mereformasi Diri

Berita Populer

Lipan: Arsitektur Mimpi Buruk yang Sempurna

lipan, bahaya lipan
Reporter lian
11 November 2025

LamanQu.Com - Di celah dinding, di bawah tumpukan daun kering, atau mungkin di sudut kamar mandi Anda yang lembap. Sesuatu...

Read more

Kilang Pertamina Internasional Optimalkan Pengelolaan Bahan Baku dan Operasi Kilang Plaju

Operasi Kilang Plaju
Reporter YN
14 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Menjaga keandalan pasokan energi nasional tidak hanya bergantung pada kapasitas produksi, tetapi juga pada bagaimana bahan baku...

Read more

Pengukuran Lahan Sengketa di Kawasan Banyuasin, Pemkab Minta Ahli Waris Siapkan Dokumen Asli

Lahan Sengketa, Kawasan Banyuasin
Reporter YN
13 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - Terkait sengketa lahan beberapa waktu lalu di kawasan Jl. Gubernur Bastari Jakabaring, dilakukan pengukuran lahan seluas 10.000...

Read more

Dukung Dunia Pendidikan, PT. Grand Wijaya Persada Bantu Mahasiswa Kurang Mampu FUSHPI UIN Raden Fatah

Grand Wijaya Persada
Reporter YN
11 November 2025

Palembang, LamanQu.Com - PT. Grand Wijaya Persada kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In