Mata Uang Rupiah Bergerak Terbatas

Ekobis, Kabar Ekonomi
Data Perekonomian Indonesia , indeks dolar AS naik , Nilai tukar rupiah

lamanqu.com – Mata uang rupiah diperkirakan bergerak cenderung terbatas pada Kamis (2/9/2021) di tengah rebound dolar AS.

FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy menjelaskan nilai tukar rupiah pada hari kedua perdagangan September 2021 akan bergerak di kisaran Rp14.250 – Rp14.350 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami pelemahan terbatas,” paparnya saat dihubungi, Rabu (1/9/2021).

Selain itu, pelaku pasar saat ini juga cenderung wait and see menunggu sejumlah rilis data perekonomian. Salah satu indikator yang ditunggu menurut Deddy adalah data sektor pekerjaan US dan juga US Factory Orders bulan Juli yang diperkirakan lebih rendah dari sebelumnya.

Kemarin, Rabu (1/9/2021) nilai tukar rupiah ditutup melemah seiring dengan angka inflasi inti Indonesia yang tidak sesuai harapan.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,11 persen menjadi Rp14.282,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,07 persen ke level 92,69.

Deddy menyebutkan kemarin rupiah bergerak melemah pada kisaran Rp14.255 – Rp14.310. Tren negatif ini mengikuti mata uang regional yang juga melemah terhadap dolar AS.Ia mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan oleh rilis data perekonomian Indonesia yang tidak sesuai ekspektasi pasar. Rilis data inflasi inti Indonesia pada bulan Agustus 0,21 persen secara bulanan (month-to-month) pada Agustus 2021.

“Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah nyaris 1 persen juga ikut membebani pergerakan rupiah,” jelasnya.

IHSG parkir di zona merah turun 0,97 persen atau 59,36 poin ke level 6.090,93 kemarin. Sepanjang hari indeks bergerak di zona merah di rentang 6.169,05-6.089,23.