Harga Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
lamanqu.com – Harga emas berjangka di meningkat pada perdagangan hari Jumat karena indeks sentimen konsumen Amerika Serikat melemah.
Kontrak harga emas Comex paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$26,4 atau 1,51 persen menjadi ditutup pada US$1.778,2 per ounce.
Perkiraan awal indeks sentimen konsumen yang dirilis Jumat oleh University of Michigan (UM) berada di 70,2 pada Agustus, turun dari 81,2 pada Juli.Investor juga khawatir dengan ketidakpastian kekuatan dari kebangkitan ekonomi global di tengah penyebaran varian Delta COVID-19.
Harga emas naik mendekati 0,9 persen untuk minggu ini. Harga perak untuk pengiriman September meningkat 66,3 sen, atau 2,87 persen, ditutup menjadi US$23,779 per ounce.Harga platinum untuk pengiriman Oktober bertambah US$8,3, atau 0,82 persen, menjadi ditutup pada US$1.026 per ounce.
Harga emas sebetulnya telah menghadapi tantangan sejak laporan pekerjaan AS untuk Juli yang lebih kuat dari perkiraan pada pekan lalu. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa The Fed dapat bergerak lebih cepat untuk mengurangi stimulus bulanan sebesar US$120 miliar yang telah diberikannya kepada ekonomi yang tertahan oleh Covid-19.
Kemunduran dalam stimulus dan kenaikan suku bunga akhirnya dapat mengirim dolar dan imbal hasil melonjak dalam waktu dekat, alhasil menjadi malapetaka bagi emas.