Jumat 18 Juni 2021, IHSG Masih Terkonsolidasi

Ekobis, Kabar Ekonomi
Fluktuasi nilai tukar rupiah , Indeks Harga Saham Gabungan , pergerakan IHSG

lamanqu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih terkonsolidasi pada perdagangan Jumat (18/6/2021) seiring dengan rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve dan lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.

William Surya Wijaya, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, menyampaikan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat masih belum akan berakhir.

Namun, peluang kenaikan masih terbuka selama support level dapat dipertahankan ditengah tekanan yang sedang berlangsung. Fluktuasi nilai tukar rupiah dan  harga komoditas juga turut mewarnai pergerakan IHSG.

“Hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi dalam rentang 5.924 – 6.123,” paparnya dalam publikasi riset.

Sejumlah saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas hari ini adalah GGRM, JMSR, TLKM, BBRI, ITMG, SMRA, dan TBIG.Regina Fawziah, Equity Research Analyst PT Erdikha Elit Sekuritas, menyampaikan pada hari Jumat (18/6/2021) pasar perlu memperhatikan beberapa data seperti data penjualan motor dari domestik yang sebelumnya sempat meningkat signifikan hingga 282 persen.

“Kami memproyeksikan masih akan tumbuh namun tidak signifikan seperti sebelumnya. kemudian dari Inggris akan rilis juga data penjualan eceran baik secara bulanan maupun tahunan,” tulisnya dalam publikasi riset.

Berdasarkan data diatas, maka Regina memproyeksikan IHSG pada hari Jumat akan cenderung bergerak pada range level support 6.040 dan level resistance 6.090.

Pada Kamis (17/6/2021), Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.068,447, terkoreksi 0,17 persen atau 10,121 poin. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang 6.034,827 hingga 6.082,292.

Kinerja indeks melanjutkan pelemahan daripada perdagangan sebelumnya. Namun, sepanjang tahun berjalan 2021, IHSG masih tercatat menguat 1,49 persen.