• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News

Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan Pertama Indonesia Ada di Muba

Reporter Editor Sumsel
9 Juni 2021
Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan
Share on Whatsapp

Muba, lamanqu.com – Ramah anak dan sangat peduli dengan pemberdayaan perempuan, kalimat inilah yang dilontarkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Bintang Puspayoga saat bertandang ke Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (9/6/2021).

Kedatangan Bintang Puspayoga bukan tanpa sebab, dirinya bersama rombongan Kementerian PPPA pada kesempatan kali ini menobatkan Kabupaten Muba yang sudah menyandang Kabupaten Layak Anak serta dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi daerah pertama dan percontohan di Indonesia yang memiliki Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) di Sektor Perkebunan.

“Muba luar biasa, kami Kementerian PPPA salut dengan daerah ini yang sangat nyata implementasinya dalam perlindungan perempuan dan anak. Hari ini resmi, Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) pada sektor perkebunan pertama di Indonesia ada di Kabupaten Muba,” ungkapnya di sela Peresmian Pilot Project Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3) Sektor Perkebunan dan Daycare Ramah Anak Taman Asuh Gembira (TARA) di PT. Hindoli Kecamatan Sungai Lilin.

Dikatakan, para pekerja, khususnya pekerja perempuan, sangatlah rentan mengalami segala bentuk tindakan kekerasan dan diskriminasi seperti sulit mendapatkan hak untuk berserikat, hak cuti hamil, cuti haid, hubungan industrial yang tidak adil serta hak perlindungan dan keselamatan kerja.

“Hal ini disebabkan karena banyak di antara mereka yang belum memahami hak-hak pekerja perempuan, serta merasa takut, malu dan tidak mengetahui tempat untuk melapor ketika mengalami kekerasan ataupun diskriminasi di tempat kerja,” tuturnya.

Bupati Musi Banyuasin, Dr Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan berdirinya proyek RP3 ini memberikan jaminan kepada masyarakat Musi Banyuasin, khususnya pekerja perempuan, bahwa sudah terdapat fasilitas untuk meningkatkan perlindungan pekerja perempuan dari setiap bentuk kekerasan dan diskriminasi di tempat kerja.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung kebijakan yang dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” ucapnya.

Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menyebutkan, realisasi keberadaan RP3 ini juga merupakan langkah konkrit Pemkab Muba dalam menerapkan kesetaraan gender di Muba khususnya di sektor pekerja perempuan di Muba.

“Dengan keberadaan RP3 ini kami memastikan pekerja perempuan mendapatkan akses yang baik dan setara dalam pengembangan kapasitas dan promosi kerja, memberikan kebijakan hak reproduksi bagi pekerja perempuan seperti cuti haid, cuti melahirkan dan cuti keguguran dan lain sebagainya,” urainya.

Pejabat Sementara Presiden Direktur PT Hindoli, Anton Asmara mengatakan, pihaknya bangga dan berterima kasih kepada Kementerian PPPA dan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang telah memilih PT Hindoli sebagai institusi pertama yang melaksanakan proyek percontohan RP3 di sektor perkebunan.

“Cargill memahami bahwa meningkatkan kesejahteraan masyarakat membutuhkan upaya berkelanjutan dari berbagai pihak – termasuk industri, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Kami berharap proyek percontohan RP3 ini dapat ditiru oleh perusahaan swasta lainnya, sehingga seluruh pekerja perempuan memiliki tempat yang aman dan efektif untuk secara terbuka menyampaikan keluhan atau pengalaman yang tidak menyenangkan yang mereka hadapi,” terangnya.

Dalam kunjungannya ke PT Hindoli, Menteri Bintang Puspayoga juga turut meresmikan Taman Asuh Ceria (TARA) yang pertama di Indonesia, yang telah memenuhi persyaratan standarisasi KPPPA. Fasilitas ini memberikan layanan dalam memenuhi kebutuhan pengasuhan anak-anak saat orang tua bekerja, termasuk saat para ibu bekerja. Dengan TARA, Cargill dapat memberikan pengasuhan sesuai hak anak-anak sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap orang tua yang bekerja dan anak-anak.

Acara juga di hadiri Ketua Bidang Ketenagakerjaan Gapki Indonesia Sumarjono Saragih. Dihadiri Dandim 0401 Muba Letkol Arh Faris Kurniawan SST MT, Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza, Camat Sungai Lilin Agus Kurniawan SIP dan Jajaran PT Hindoli.

Tags: pemberdayaan perempuanperlindungan pekerja perempuanpersyaratan standarisasi KPPPARumah Perlindungan Pekerja Perempuan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Miliki Shabu Seberat 0.225 Gram “Ondol” di Vonis 3 Tahun Bui

Next Post

Cegah Covid -19, Polrestabes Bandung Melaksanakan Vaksinasi Massal

Editor Sumsel

Info Terkait

Caleg Dapil 1 Sekayu

Mewakili Kaum Perempuan Dr. Desi Ulpa A.SE,M.Si siap Maju Caleg Dapil 1 Sekayu

10 Desember 2023
DPPPA Muba, Fungsi P2TP2A 

Gelar Pelatihan P2TP2A, DPPPA Muba Maksimalkan Fungsi P2TP2A 

20 September 2022
Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia

Percontohan di Indonesia, Seluruh Perusahaan di Muba Bakal Miliki RP3

8 Juli 2021
Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan, kunjungan pameran Wirausaha Perempuan

9 Juni Menteri PPPA Sambangi Muba, Resmikan RP3

4 Juni 2021

Berita Terbaru

Pornas XVII Korpri Siap Dihelat Di Sumsel, Ini Beberapa Disampaikan

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Anggota DPD RI, Ratu Tenny Leriva
Reporter Editor Sumsel
3 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), DPD RI...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In