lamanqu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat menjelaskan gempa magnitudo 7,2, yang telah direvisi menjadi magnitudo 6,7, di Nias Barat, Sumatera Utara, pada Jumat (14/5/21) pukul 13.33 WIB membuat masyarakat panik dan keluar rumah.
“Masyarakat panik dan keluar rumah,” ujar Kepala Sub Bidang Direktorat (Kasubdit) Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Nias Barat, Hiramo, dalam keterangan tertulis.
Menurut dia tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Nias Barat saat ini sedang melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait. Sejauh ini dikatakan belum ada laporan korban jiwa maupun kerugian materiel.
BMKG dalam situs resminya menjelaskan pusat gempa berada di koordinat koordinat 0.10 LU-96.53 BT (141 km Barat Daya NIAS BARAT – SUMUT) dengan Kedalaman gempa 19 Km. Gempa ini disebut tidak berpotensi tsunami.
Akibat gempa, guncangan skala MMI III-IV terasa di seluruh Pulau Nias. Selain itu guncangan skala MMI III terasa di Banda Aceh dan guncangan lebih rendah lagi terasa di Aceh Tengah dan AekGodang.
“Sekitar satu menit kurang lebih. Kami merasa lampu goyang. Akhirnya kami keluar, ke teras untuk jaga-jaga karena gempanya lebih lama dari biasanya. karena biasa gempa di sini awalnya,” ujar Ahmad Yasir, warga di Aceh Singkil, yang menjelaskan setelah gempa listrik padam.
Gempa juga dikatakan warga bernama Cut Aina terasa di Bukittinggi, Sumatera Barat.
“Iya tadi ada (gempa) sekitar jam setengah dua. Gempanya enggak terlalu keras, tapi sering gitu, ada beberapa kali goyangnya,” kata Aina saat dihubungi.
