• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Sabtu, Oktober 4, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Kesehatan

Siloam Hospitals Silampari Berikan Edukasi Gangguan Menstruasi, Pahami Gejala dan Penyebabnya

Reporter Editor Sumsel
30 Maret 2021
Edukasi Gangguan Menstruasi
Share on Whatsapp

Palembang, lamanqu.com – Setiap wanita memasuki fase remaja akan mengalami siklus menstruasi. Siklusnya beragam, normal menstruasinya berkisar antara tiga hingga tujuh hari dengan jarak untuk setiap siklusnya mulai dari 21 hingga 35 hari.

Siklus menstruasi perempuan dipengaruhi oleh perubahan hormon dimana melibatkan estrogen dan progesteron. Ketidakseimbangan salah satu atau kedua hormon ini memicu dapat terjadinya haid tidak teratur. Penyebabnya juga beragam, bisa karena kelelahan, stress, obesitas atau terlalu kurus, menyusui, diet berlebihan, hingga penggunaan pil KB yang tidak sesuai.

Selain beberapa faktor penyebab yang telah disebutkan, dokter spesialis penyakit kandungan dan kebidanan, turut menjelaskan tentang Mioma Uteri atau disebut Mioma Rahim (Miom).

Salah satu penyebab adanya gangguan menstruasi adalah Mioma Uteri, yaitu merupakan tumor jinak yang terdapat pada dinding rahim. Meskipun jinak, tumor pada dinding rahim dapat tumbuh besar hingga membuat pengidapnya mengalami rasa nyeri dan gangguan saat haid berlangsung,” tutur Dokter Aripin Syarifudin Sp.OG., melalui edukasi Siloam Hospitals secara live di akun Instagram milik Siloam Hospitals Silampari.

Sebelumnya dijelaskan mengenai Mioma yang merupakan sel tumor yang sifatnya jinak. Gangguan kesehatan ini memiliki nama lain uteri fibroid, mioma, dan leiomyoma. Mioma sendiri berasal dari pertumbuhan abnormal sel pada bagian otot polos rahim.

“Namun, mioma terjadi bisa tanpa menimbulkan gejala, sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut melalui pemeriksaan USG untuk mendeteksi ada tidaknya mioma tersebut,” papar Aripin menerangkan yang diikuti puluhan viewer di live instagram.

Haid Tidak Normal Bukan Berarti Ada Mioma

Mioma muncul pada rentang usia reproduktif, antara 16 hingga 50 tahun, masa ketika hormon reproduksi berperan aktif dalam tubuh. Semua wanita rentan mengalami mioma, tetapi risiko lebih tinggi dialami wanita dengan berat badan berlebihan atau obesitas. Peningkatan berat badan turut memicu peningkatan hormon estrogen. Lalu, risiko juga sama tingginya bagi wanita yang memang memiliki keluarga yang juga mengidap mioma rahim alias faktor keturunan. Remaja yang memulai menstruasi pertamanya terlalu dini dan pola hidup yang kurang sehat juga bisa memicu munculnya mioma.

Pada kesempatan selanjutnya, Aripin, dokter spesialis penyakit kandungan dan kebidanan Siloam Hospitals Silampari ini pun menekankan, bahwa tidak semua kelainan menstruasi dikarenakan mioma rahim, bisa juga dikarenakan faktor indung telur (kista ovarium), sehingga penting untuk setahun sekali medical check up atau evaluasi ultrasonografi (USG) untuk deteksi dini kelainan di organ kewanitaan.

“Gejala yang sering terjadi jika perempuan memiliki mioma dalam rahim, yakni perdarahan menstruasi lebih banyak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan dengan haid yang normal,” ungkap dr. Aripin Syarifudin, SpOG menerangkan hal tersebut.

Gejala lain yang dapat timbul adalah perut yang membesar atau teraba adanya benjolan yang membedar. Bisa disertai, buang air kecil menjadi lebih sulit, sering sebagai akibat dari adanya tekanan benjolan di rahim pada bagian kandung kemih. Atau bahkan kesulitan dalam hal buang air besar.

Ketika pengidap miom melakukan hubungan intim, akan timbul rasa nyeri pada bagian rahim, pun ketika tidak sedang berhubungan badan, rasa nyeri bisa tetap terasa, terlebih kala masa haid datang. Jika tidak segera ditangani, bisa terjadi gangguan kesuburan.

Diakhir presentasi edukasi, Dr. Aripin Syarifuddin Sp.OG., menjelaskan sejumlah faktor penyebab timbulnya Mioma sehingga menimbulkan gangguan menstruasi, yaitu :

  • Keturunan Genetik

Jika ada seorang ibu yang mengidap Mioma, maka pada anak wanitanya akan beresiko 2,5 kali lebih tinggi mengidap mioma rahim. Kelainan kromosom terutama pada kromosom 12 dan 14, berperan dalam timbulnya mioma rahim pada wanita.

  • Kelebihan berat badan

Penyakit Mioma lebih berisiko pada perempuan dengan berat badan berlebih/obesitas, terutama dengan komposisi lemak tubuh lebih dari 30{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460}. Penelitian menunjukkan setiap kenaikan 10kg berat badan, risiko terjadinya mioma uteri meningkat 21{8683c2092de492d2a190cf7fbc06166f47c1e4e1eec97bd8c795afb1b4b0e460}.

  • Kelainan Menstruasi

Menstruasi yang terlalu dini juga dapat menjadi penyebab Miom. Pola pertumbuhannya juga bervariasi, ada yang tumbuh dengan cepat dan juga bisa tumbuh dengan lambat. Bahkan bisa juga berukuran sama dan tetap sejak muncul pertama kali.

  • Kehamilan

Saat hamil, terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron. Peningkatan aliran darah di dalam rahim ini diduga menjadi penyebab dapat bertumbuh besarnya ukuran Mioma saat hamil dan menjadi penyulit terhadap kehamilan, bahkan persalinan bila posisi mioma menutupi jalur persalinan.

“Dengan mengenali gejala, penyebab dan sejumlah faktor ini, diharapkan masyarakat semakin mengerti akan pentingnya arti kesehatan dan menjaga gaya hidup sehat. Karena bahaya dari penyakit Mioma ini termasuk dapat menyebabkan keguguran, umum terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama. Dan bila Mioma tumbuh pada saluran leher rahim, otomatis leher rahim akan menyempit dan masuknya sperma menuju rahim pun akan terhambat. Kondisi ini akan menimbulkan kesulitan peluang wanita untuk hamil, ” pungkas dr. Aripin Syarifudin,SpOG menutup kegiatan edukasi yang diselenggarakan Manajemen Siloam Hospitals Silampari.

Tags: gangguan menstruasiHaid Tidak NormalMioma muncul pada rentang usia
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bareskrim dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi

Next Post

Produksi Pakan Mandiri di Muba Pangkas Biaya Hingga 50 Persen

Editor Sumsel

Info Terkait

No Content Available

Berita Terbaru

Kodim 0418/Palembang Gelar Tradisi Penerimaan Warga Baru di Makodim Sekojo Palembang

Hasil Uji Lemigas, Produk Kilang Pertamina Plaju Penuhi Spesifikasi Kepdirjen Migas

PT MPC Diduga Lakukan Pengalihan IUP Ilegal, Fakar Lematang Melaporkan ke Bareskrim

POSE RI dan JO Media Partner POSE RI Desak Pemilik MaxOne Hotel Kosongkan Tanah 550 Meter

DPD RI Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dalam Rangka HUT ke-21

Pemprov Sumsel Akan Gelar SRGF di OKU Selatan, Berikut Diungkapkan Plt Kadisbudpar Sumsel

Masyarakat Menolak Ruang Khusus Merokok Di Dalam Gedung

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

Serigala, Sebuah Perwujudan Sempurna dalam Ikatan Kekeluargaan

Berita Populer

Shio, Roda Kosmik Penentu Takdir dari 12 Hewan Penjaga Waktu

shio
Reporter lian
1 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di ufuk Timur, sebuah sistem penanggalan kuno telah mengatur waktu dan nasib manusia selama ribuan tahun. Bukan sekadar...

Read more

Serigala Berbulu Domba, Sebuah Metaforis dari Penipuan Berkedok Polos

serigala berbulu domba
Reporter lian
3 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di antara semua ancaman yang mengintai dalam interaksi sosial, tidak ada yang lebih berbahaya daripada sosok yang tampil...

Read more

Sisi Baik dan Buruk dari Babi

Sisi Baik dari Babi, Sisi Buruk dari Babi
Reporter lian
30 September 2025

LamanQu.Com - Babi adalah makhluk dengan dua sisi yang sangat kontras. Di satu sisi, ia adalah salah satu hewan paling...

Read more

Ayam Boiler dan Petelur atau Lebih di Kenal dengan Ayam Negeri

ayam negeri, ayam petelur, ayam broiler
Reporter lian
23 September 2025

LamanQu.Com - Masyarakat Indonesia sering mengenal ayam negeri sebagai dua jenis, merah dan putih. Meskipun sama-sama ayam negeri. Keduanya memiliki...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In