IHSG Menguat Akibat Kebijakan Suku Bunga Rendah

Ekobis, Kabar Ekonomi
IHSG Diprediksi Menguat , IHSG Pada Hari Ini , pergerakan IHSG

lamanqu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Kamis (18/3/2021), seiring dengan meriahnya bursa global setelah Federal Reserve memertahankan kebijakan suku bunga rendah.

Pada Rabu (17/3/2021), IHSG ditutup melemah 0,51 persen atau 32,47 poin ke level 6.277,22. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.268,83—6.321,33.

Sebanyak 194 saham menguat, 266 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.390,61 triliun.Volume perdagangan hari mencapai 17,55 miliar saham dengan nilai sebesar Rp10,22 triliun. Secara keseluruhan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy mencapai Rp197,22 miliar hari ini.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG hingga saat ini masih cenderung betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.

Sementara itu, rilis suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate hari ini disinyalir tidak berubah diperkirakan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

Selama support level dapat dipertahankan dengan kuat maka IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan pola uptrend jangka pendeknya,” papar William, Rabu (17/3/2021).

William melanjutkan, IHSG pada hari ini berpotensi bergerak menguat terbatas dalam kisaran pergerakan 6.260 hingga 6.389.Adapun William merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati untuk perdagangan hari ini antara lain ASII, TLKM, BBCA, JSMR, ICBP, HMSP, dan WIKA.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,277) uji level resisten 6,350 dan kini kembali tertekan. Perhatikan market cenderung berlanjut sideways 6,150-6,350.Untuk hari ini William Mamudi menyukai saham WIKA, PTPP, WOOD, SCMA dengan rating trading buy.