• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Kamis, Oktober 23, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Ekobis

Pagi Ini Harga Saham Gabungan Melemah

Reporter Editor Sumsel
1 Maret 2021
harga saham melemah, perdagangan saham hari ini
Share on Whatsapp

lamanqu.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (1/3/2021).

Direktur Mega Investama Hans Kwee menyebut dampak dari kenaikan yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun Pemerintah AS masih akan menekan bursa saham global, termasuk Indonesia.

Seperti diketahui, yield obligasi AS naik ke level 1,6 persen, menjadi yang tertinggi dalam lebih dari satu tahun terakhir.

Kenaikan ini menempatkan imbal hasil acuan deposito di atas dividen yield saham-saham di dalam indeks S&P; 500. Akibatnya, ekuitas yang dianggap sebagai aset berisiko telah kehilangan premi atas obligasi karena dianggap lebih mahal.

“Hal inilah yang memicu aksi jual investor terhadap saham-saham khususnya di saham-saham sektor teknologi yang lebih diuntungkan dengan kondisi suku bunga rendah,” kata Hans, Senin (1/3).

Ia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.173-6.018 dan resistance 6.302-6.350.

Senada, Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut secara teknikal tren pelemahan tampak masih akan berlanjut. Hal ini terlihat dari indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought.

“Selain itu, pergerakan juga akan dipengaruhi sentimen hasil voting DPR AS terkait stimulus. Dari dalam negeri investor akan mencermati rilis data manufaktur dan data inflasi,” jelasnya.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.124-6.182 dan resistance 6.300-6.360.

Adapun saham-saham pilihannya yaitu UNVR, BBTN, PPRE, MEDC, dan JPFA.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (26/2), IHSG melemah ke 6.241 atau turun 47,85 poin atau 0,76 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp74,48 miliar.

Tags: aksi jual investorbursa saham globalHarga Saham Gabungan Melemahkehilangan premi atas obligasi
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hasil Chelsea Vs Man United Berakhir Imbang 0-0

Next Post

Ahok Hati-hati Ketika Singgung Nabi Muhammad

Editor Sumsel

Info Terkait

IHSG Kembali Lanjutkan Penguatan

Hari Ini IHSG Kembali Lanjutkan Penguatan

8 Juni 2021
bursa saham global, bursa asia, index saham hari ini

Bursa Asia Mayoritas Menguat Berkat Keperkasaan Wall Street

20 Januari 2021

Berita Terbaru

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

Titik Terang Menuju Musorprovlub, Kol Purn Ruslan Siap Maju Calon Ketua Umum KONI Sumsel

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Lebah Liar, Menyendiri tanpa Ratu dengan Gelar Insinyur Alam

lebah liar, Insinyur Alam
Reporter lian
15 Oktober 2025

LamanQu.Com - Di balik bayangan sarang lebah ternak yang terorganisir, ada pasukan penyerbuk yang jauh lebih beragam, bekerja dalam keheningan...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In