Whatsapp GB Masuk Trending Topik Twitter

lamanqu.com – Siang tadi jagat maya di hebokan dengan pembahasan netizen soal WhatsApp GB atau WA GB , bahkan sampai masuk ke dalam trending topik Twitter siang ini(02/02/2021).
Namun perlu diketahui, WA GB dan Whatsapp Asli banyak sekali perbedaannya, salah satu yang paling populer dari WA GB adalah dapat melihat status Whastapp yang sudah kedaluwarsa.
Sementara untuk Whatsap yang asli atau resmi dari officialnya yang ada playstore. jika status sudah lebih dari 24 jam maka tidak akan dapat dilihat, walau sudah kita komentari lewat japri namun tetap saja tidak dapat dilihat kembali untuk status yang sudah kedaluarsa.
Pada unggahan video yang dikirim oleh salah satu pengguna tiktok yang mejelaskan bahaya menggunakan WA GB mendapat serangan dari pengguna tiktok lainnya.
Bahkan sampai berita ini di rilis sudah ada 5000 lebih cuitan tentang WA GB, sementara untuk cuitan pertama dari akun @subtanyarl telah di retweet lebih dari 900 kali dan 13 ribu likes.

Sebagian besar balasan cuitan tersebut berasal dari netizen yang kembali mengingatkan bahaya menggunakan WA GB terhadap privasi pengguna.
“terlepas dari ngelanggar privasi orang, wa gb juga berpotensi ngelanggar privasi kalian karna ngga ada jaminan yang jelas data2 pribadi kalian tersimpan dengan aman di server mereka. kalau data pribadi kalian tersebar, whatsapp ngga bisa dimintai pertanggungjawaban,” tulis netizen @ibu*******lt.
Sementara netizen lainnya yang menggunakan WA GB mengaku mereka bisa menggunakan banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp asli seperti memindahkan chat ke perangkat lain, melihat status yang sudah kedaluwarsa, dan lain-lain.
“gue juga user wa gb , ya karna kalo pake wa ini pas buat sw pict nya gak pecah , pake wa ori suka pecah anjritt burem,” kata pengguna Twitter @jk***.
Tapi banyak juga netizen yang kurang familiar dan bertanya-tanya apa itu WA GB. Dinukil dari laman Quartz, Rabu (03/02/2021) WhatsApp GB, GBWhatsApp atau WA GB merupakan aplikasi modifikasi buatan pihak ketiga yang tidak tersedia di toko aplikasi manapun.
Ada banyak versi WhatsApp mod yang beredar di pasaran. Selain WA GB ada juga WhatsApp Plus dan YoWhatsApp yang banyak digunakan oleh pengguna WhatsApp.
Disamping itu aplikasi tersebut merupakan hasil modifikasi dari pihak ketiga yang dimana dianggap tidak resmi dan ilegal oleh pihak Whastapp.
Selain itu resiko disusupi malware lebih tinggi terlebih lagi dari sumber yang tidak jelas, dan yang paling penting, obrolan dalam WhatsApp versi modifikasi tidak dienkripsi, sehingga peretas atau pihak manapun bisa mengintip percakapan.
Disatu sisi WA GB dan aplikasi sejenisnya juga telah melanggar Terms of Service WhatsApp dan tidak memiliki dukungan resmi dari WhatsApp karena kebijakan keamanannya tidak dapat divalidasi.
Maka wajar saja jika akun-akun yang menggunakan WA GB terancam dihapus secara permanen oleh pihak Whatsapp itu sendiri karena telah melanggar kebijakannya.
Berita Terkait
Indeks BeritaPLN UID S2JB Turut Sukseskan Acara Peresmian Koperasi Merah Putih, Pastikan Pasokan ...
News, Sumsel
Pemkab Muba dan BNN Provinsi Sumatera Selatan Siap Lakukan Kolaborasi Berantas Narko...
News, Sumsel
Dandim 0418/Palembang Hadiri Peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih Secara Virtual B...
News, Sumsel
PB IKA LKS Sumsel Periode 2024-2027 Resmi Dikukuhkan...
News, Sumsel
Bersama Rakyat, Ayu Nur Suri Kawal Perjuangan Lahan Petani Lubai Ulu...
News, Sumsel
Jelang Semarak Kemerdekaan, PLN UP3 Lubuklinggau Perkuat Sinergi dengan Pemerintah D...
News, Sumsel