KPD dan Ikadi Palembang Siap Bersinergi Dalam Tingkatkan Kemampuan Pendakwah

News, Sumsel
Ikatan Da'i Indonesia , Kesultanan Palembang Darussalam , Pengurus PD Ikadi Palembang , Sultan Palembang
KPD dan IKADi Palembang Siap Besinergi | @LQ Koleksi

Palembang, lamanqu.comJajaran Pengurus Pengurus Daerah (PD) Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Palembang menggelar audiensi dengan Sultan Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan M.Mansyur, Palembang, Sabtu (16/1/2021).

Hadir mendampingi SMB IV, R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir dan Pangeran Jayo Syarif Lukman .

Turut hadir Ketua PD Ikadi Palembang, Ustadz H. M. Taufik Saiman, S.Ag, ME didampingi Kabid Diklat Ustadz Andriko dan anggota Kabid Dakwah Ustadz Kgs. Fadhlillahi dan anggota Ustadz Mulya Arda, SPd.I, MPd.I, Kabid Pengembangan Ekonomi Ustadz H. M. Rasyid Redho, Lc, ME.Sy., Bidang Riset dan Kajian Ustadz H. Jaka Perkasa, LC, ME.Sy.

Menurut SMB IV mengatakan, kehadiran pengurus PD Ikadi Palembang dalam rangka silaturahmi dengan Kesultanan Palembang Darussalam.

“Kemudian memberitahukan program kerja Ikadi yang ternyata selaras dengan program kerja Kesultanan Palembag Darussalam sehingga kita kedepannya akan bersinergi supaya meningkatkan peran serta generasi penerus supaya sama Ikadi dan Kesultanan Palembang Darussalam, kita berikan penambahan kemampuan atau skill mengenai pelatihan-pelatihan kemampuan menjadi pendakwah, “ katanya.

Menurutnya, mereka para pendakwah-pendakwah ini harus diberikan kemampuan pelajaran-pelajaran dasar sehingga jangan sampai salah dalam memberikan dakwah kepada masyarakat.

“Banyak sekali orang yang ingin melaksanakan dakwah tapi mereka tidak tahu dan bahkan ada beberapa kesalahan mengenai ayat-ayat yang tidak di ketahui maka diberitahu cara bagaimana berdakwah yang baik, cara menyampaikannya dan juga ilmu-ilmu apa yang harus diberikan,” katanya.

Sedangkan Ketua PD Ikadi Palembang, Ustadz H. M. Taufik Saiman menjelaskan Ikadi Palembang sudah mulai berbuat untuk ummat dimulai tahun 2011, dengan berbagai program di antaranya pelatihan da’i dan khotib , pelatihan da’iyah dengan peserta total dari 7 kali pelatihan lebih dari 1100 peserta

“Kita juga membina beberapa majelis yaklim, mengisi pelatihan pengusaha muslim bagi mahasiswa , mengisi pengajian di Radio Ramona dan beberapa radio lainnya, pengajian Asatidz, serta program-program lainnya” katanya.

Dalam kesempatan tersebut SMB IV sempat menunjukkan benda-benda kuno peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam diantaranya Al Quran yang ditulis dengan tinta emas yang dibuat akhir abad 17an milik SMB II dari Kesultanan Turki Usmani termasuk tabel silsilah keturunan SMB II hingga ke SMB IV dan Stempel Kesultanan Palembang Darussalam milik SMB II. Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan kerjasama program dakwah dan seni.