Palembang, lamanqu.com – Pembangunan di Sumatera Selatan tidak boleh Terkotak-kotak harus sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur yaitu Sumsel Maju.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sekaligus anggota Komisi IV ( Empat) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera selatan, Jumat (04/12/2020).
Dituturkan nya Fraksi nya tengah jalin komunikasi yang intens terkait persoalan yang berkembang di masyarakat serta membahas solusi yang tepat termasuk persoalan pembangunan di tengah masa pandemi ini.
“Saat ini kami sudah menjalankan kerjasama dengan Tim Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD) yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Sumsel untuk mencari solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat Sumatera Selatan ditengah saat pandemi covid 19 “, kata Oktafiansyah
Dilanjutkan Oktafiansyah, Fungsi kami sebagai legislatif mencoba mencari permasalahan di masyarakat, serta memberikan solusi dengan membawanya ke dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) soal Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPD) tahun 2021, ungkap Oktafiansyah
Dalam kesempatan ini Oktafiansyah juga menjelaskan turunnya APBD tahun 2021 yang disebabkan Pandemi covid 19.
“Memang untuk RAPBD tahun 2021 mengalami penurunan yang pada tahun 2020 APBD sebesar 10,8 Triliun menjadi 10,2 Triliun tapi setidaknya angka itu sudah mewakili anggaran aspirasi masyarakat, dan wajar mengalami penurunan di karena pandemi covid 19″, jelasnya.
Diharapkan Oktafiansyah, Semoga ke depannya Sumsel lebih maju dari Provinsi – provinsi lainnya, serta tidak Terkotak – kotak dan fokus di beberapa wilayah saja, sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur Sumatera selatan yaitu Sumsel Maju, tutup Oktafiansyah (Irfan)