Palembang, lamanqu.com – Pisah sambut General Manager PT. Pelindo II cabang Palembang dari Indra Hidayat Sani kepada Silo Santoso berlangsung tertutup.
Meski dihadiri oleh beberapa Unsur Muspida di Provinsi Sumatera Selatan pisah sambut yang dilaksanakan di Ballroom hotel Novotel Palembang. Selasa, (25/8/20) malam banyak menuai protes di kalangan jurnalis.
Dn salah satu Jurnalis bidang Ekonomi menuturkan bahwa dirinya datang ke hotel Novotel bersama 3 orang rekan sesama Wartawan untuk meliput acara pisah sambut GM Pelindo II cabang Palembang.
“Tiba -tiba pada saat berada di pintu masuk kami dicegat oleh beberapa staf Pelindo, dengan mengatakan mau ke mana mbak, mau meliput jawab saya.Oh silahkan isi buku tamu terlebih dahulu ungkap salah satu staff Pelindo. Acara pisah sambut ini acara biasa saja. Tidak perlu diliput,” ujar Dn.
Lalu Dn pun menjelaskan bahwa dia boleh isi buku tamu tapi belum boleh masuk dikarenakan kuota nya terbatas.
“Kami tidak boleh meliput, tiba-tiba pintu nya langsung di tutup oleh salah satu staff Pelindo II dengan mengatakan bahwa tidak boleh meliput. Karena ini acara internal dan tidak Ada humas nya Ini acara ISDM,” ucap salah satu staff Pelindo yang tidak bersedia disebutkan namanya.
‘Mendengar jawaban seperti itu lalu kami berempat tidak jadi isi buku tamu dan meninggalkan tempat di mana acara pisah sambut GM Pelindo cabang Palembang,” kata Dn.
“Padahal sebenarnya kami ingin sekali meliput kegiatan pisah sambut tersebut dan menginformasikan kepada masyarakat atau publik mengenai program dan kebijakan apa saja yang akan dijalankan oleh GM Pelindo cabang Palembang yang baru tersebut dan apa saja yang menjadi PR Pelindo II cabang Palembang ke depan,” pungkasnya. (Yanti)
