• Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
Jumat, Oktober 24, 2025
No Result
View All Result
lamanqu.com
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi
No Result
View All Result
lamanqu.com
No Result
View All Result
banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home News Pendidikan

Dilema Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri

Reporter Editor Sumsel
22 Maret 2020
Dilema Mahasiswa Indonesia di Luar Negeri
Share on Whatsapp

Jakarta, lamanqu.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat setidaknya ada 832 perguruan tinggi di 166 daerah yang sudah melakukan pembelajaran secara daring untuk menekan penyebaran covid-19 atau penyakit virus corona.

Selain mengubah perkuliahan tatap muka menjadi jarak jauh. Kebijakan sejumlah kampus menanggapi pandemi corona di Indonesia dan global juga berpengaruh pada kegiatan perkuliahan mahasiswa lainnya.

Seperti yang dialami sejumlah mahasiswa Kelas Khusus Internasional (KKI) di Universitas Indonesia, misalnya. Kegiatan studi mereka turut terdampak karena kebijakan kampus dan himbauan pemerintah.

Sebagai catatan, mahasiswa KKI  UI diwajibkan kuliah di luar negeri selama enam bulan hingga dua tahun. Ini merupakan syarat mutlak lulus yang ditetapkan kampus.

UI bukan satu-satunya kampus yang menerapkan program seperti ini. Hal serupa juga bisa didapati di Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada sampai Universitas Brawijaya.

Rayhan (bukan nama sebenarnya), salah satu mahasiswa Fakultas Teknik program KKI yang seharusnya melanjutkan studi ke Jepang, harus merelakan rencananya tersebut.

Padahal, ia seharusnya berangkat Rabu (25/3) pekan depan. Semua persiapan mulai dari visa, tiket pesawat, biaya hidup sampai biaya kuliah sudah dipersiapkan. Rayhan sudah menghabiskan Rp7,5 juta di luar uang kuliah, untuk berangkat ke Jepang.

“Kami sudah pikir bakal berangkat. Sampai ada surat edaran dari kampus [menyatakan kami nggak bisa berangkat]. Tapi gue[awalnya] enggak tahu itu benar apa enggak, karena gue dapetnya dari group Line sama temen-temen. Bukan dari dosen atau website resmi,” ujarnya kepadaCNNIndonesia.com, Jumat (20/3).

Dalam surat edaran tersebut, pihak kampus menyatakan mahasiswa KKI tidak boleh berangkat ke luar negeri untuk meneruskan studi. Namun tidak dijelaskan kelanjutan nasib studi mereka.

Ia pun akhirnya menghadap ke pihak kampus, untuk mencari kejelasan terkait studinya. Seharusnya mulai April nanti Rayhan dan teman seangkatannya mulai berkuliah di Tokyo, Jepang.

Dari pertemuan tersebut ia mendapat tiga opsi dari kampus.Pertama melakukan kelas onlinedari universitas yang dituju. Kedua, melanjutkan studi di semester berikutnya. Ketiga, berangkat semester ini namun mendapat sanksi dan pihak kampus tidak bertanggung jawab akan studi mahasiswa di sana.

Opsi pertama jadi pilihan paling menguntungkan. Namun sayangnya universitas yang dituju Rayhan dan teman-temannya tidak membuka kelas online.

“Kami jadi bingung juga. Berkaca daftar exchange [di universitas di luar negeri] itu enggak bisa langsung segampang itu. Prosesnya lama dan sekarang ini di luar negeri universitas sudah pada mulai perkuliahan,” ujarnya.

Opsi ketiga sudah dipastikan tak jadi pilihan untuk Rayhan. Sedangkan opsi kedua artinya ia harus telat lulus setengah tahun karena syarat lulus di kampusnya mewajibkan kuliah di luar negeri.

Hal ini sulit untuk diterima Rayhan. Pasalnya ia tak mau terus membebani orang tua. Biaya kuliahnya selama ini sudah sangat mahal, yakni bisa mencapai Rp20 juta per semester. Sejak semester awal ia sudah mengejar proses belajar supaya bisa lulus tepat waktu.

“Sekarang kita belum tahu kelanjutannya gimana. Harus mencari lagi universitas yang buka kelas online. Padahal sudah mepet banget,” keluhnya. (Net)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Ayah Saya Baru Saja Meninggal Karena Corona…!

Next Post

Allah Mencintai Orang Ikhlas

Editor Sumsel

Info Terkait

Medali Angkat Besi

KONI Sumsel Dukung Keputusan Panwasrah Terkait Jumlah Medali Angkat Besi Porprov XV, Minta Evaluasi Technical Delegate

23 Oktober 2025
Inovasi Pekerja Lewat CIP

Kilang Pertamina Plaju Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP

23 Oktober 2025
Kasus Dugaan pengeroyokan

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

22 Oktober 2025
Women Forest Defender

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

22 Oktober 2025
Dies Natalis ke-43 Polsri

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

22 Oktober 2025
DPRD Sumsel Dapil V

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

21 Oktober 2025

Berita Terbaru

KONI Sumsel Dukung Keputusan Panwasrah Terkait Jumlah Medali Angkat Besi Porprov XV, Minta Evaluasi Technical Delegate

Kilang Pertamina Plaju Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP

Kasus Cikalong Wetan Dinilai Aneh, Lima Orang Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka

Ratusan Peserta Women Forest Defender Ikuti Kegiatan PINUS, TAF, dan FP3HI

Dies Natalis ke-43, Polsri Terus Bertransformasi, Perkuat Kolaborasi Industri dan Pendidikan untuk SDM Unggul

Banyak Jalan Rusak dan Fasilitas Umum Butuh Perbaikan, Warga OKU Selatan Curhat ke DPRD Sumsel

Dari Jalan Rusak hingga Harga Karet, Aspirasi Warga OKU Mengalir Saat Masa Reses DPRD Sumsel

Rutan Kelas I Palembang Ikuti Zoom Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan Seluruh Indonesia

Danlanud SMH Bersama Puluhan Offroader AC ID Jajal Sirkuit Offroad di Area Lanud SMH

Berita Populer

Lalat, Penyebar Takdir dengan Kemampuan Fisik

lalat rumah
Reporter lian
18 Oktober 2025

LamanQu.Com - Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, satu makhluk kecil seringkali diabaikan, atau bahkan dicerca. Ia adalah lalat. Simbol kotoran dan...

Read more

Peluncuran Buku Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7–19 Masehi di Unsri: Fadli Zon Ungkapkan Bukti Kuatnya Peradaban Nusantara

keramik cina, Temuan Sungai Musi
Reporter YN
20 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Peluncuran buku “Keramik Cina Temuan Sungai Musi Abad 7 sampai dengan 19 Masehi” karya Dr. H. Fadli...

Read more

Anthony Resmi Nahkodai HIPMI Golf Club Sumsel, Dorong Kolaborasi Bisnis dan Atlet Muda Berprestasi

HIPMI Golf Club Sumsel
Reporter YN
19 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Badan Semi Otonom (Banom) BPD HIPMI Golf Club Sumatera Selatan (Sumsel) resmi dilantik di Lapangan Golf Kenten,...

Read more

Komandan Lanud SMH Terjun Langsung Sebagai Pelaku Pada Kegiatan Airport Emergency Excercise dan Airport Contigency Excercise Serta Emergency Response Plan

Komandan Lanud SMH
Reporter YN
18 Oktober 2025

Palembang, LamanQu.Com - Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, S.Sos., MS.(NSSS)., terjun langsung sebagai pelaku pada...

Read more

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

  • Indeks
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Hubungi-kami
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Entertainment
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Fashion
    • Treveling
    • Health
    • Komunitas
    • Opini
    • Tokoh
    • Religi

© 2025 DIgital Media Sriwijaya

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In